Pengertian Kemampuan Membaca Pemahaman

commit to user 23 23 Selanjutnya keterampilan membaca pun dapat meningkat. Girgin 2006:68 mengatakan bahwa: Reading comprehension is the process of combining the cue systems of the language, namely, syntax, semantics, pragmatics and graphophonics with the prior knowledge and experiences. If readers have a purpose to read and if the material interests them, they involve their background knowledge in the process, too, which facilitates reading comprehension. Menurut pendapat Girgin di atas membaca pemahaman adalah suatu proses yang mengkombinasikan isyarat atau sistem bahasa yang meliputi sintaksis, semantik, dan grafem serta pengalaman sebelumnya. Jika seseorang pembaca mempunyai tujuan dan melibatkan pengetahuan yang telah mereka miliki maka seseorang tersebut akan lebih mudah dalam membaca pemahaman. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca pemahaman adalah kemampuan yang memerlukan perhatian, konsentrasi, serta pemikiran untuk menafsirkan pengetahuan dan pengalaman, menghubungkan informasi baru dengan informasi yang telah dimiliki, dan menemukan pertanyaan- pertanyaan kognitif dari suatu bacaan.

d. Pengertian Kemampuan Membaca Pemahaman

Kata kemampuan dapat diartikan juga sebagai kesanggupan seseorang dalam memahami teks bacaan. Kemampuan membaca adalah kemampuan memberi respon yang tepat dan akurat terhadap tuturan tertulis yang dibaca. Menurut Slamet 2003:74 ”kemampuan membaca merupakan suatu kemampuan untuk memahami informasi atau wacana yang disampaikan pihak lain melalui tulisan, sehingga untuk hidup dalam masyarakat yang berteknologi modern seseorang haruslah tidak buta huru f”. Menurut Soedarso 2008:58-59 Kemampuan tiap orang dalam memahami apa yang dibaca berbeda, karena tergantung pada perbendaharaan kata yang dimiliki, minat, jangkauan mata, kecepatan interpretasi, latar belakang pengalaman sebelumnya, kemampuan intelektual, keakraban dengan ide yang dibaca, tujuan membaca, dan keluwesan mengatur kecepatan. commit to user 24 24 Ada beberapa usaha efektif yang dapat dilakukan supaya dapat memahami dan mengingat lebih lama. Hal tersebut antara lain: 1 mengorganisasikan bahan yang dibaca dalam kaitan yang mudah dipahami, 2 mengaitkan fakta yang satu dengan yang lain, atau dengan menghubungkan pengalaman atau konteks yang dihadapi oleh siswa. Lado dalam Slamet 2003:78 berpendapat “kemampuan membaca pemahaman merupakan kemampuan memahami arti dalam suatu bacaan melalui tulisan atau bacaan ”. Selanjutnya Slamet 2003:78 menyebutkan “kemampuan yang harus dimiliki dalam membaca pemahaman yaitu: 1 kemampuan memahami bahasa dan simbol-simbol grafis, 2 kemampuan memahami ide pokok, dan 3 kemampuan mengenal sikap penulis terhadap pokok masalah ”. In reading, especially in reading, comprehension, readers have been found to employa wide range of strategies, while they are engaged in comprehending text Paris, Wasik, Turner, 1991, since reading comprehension “involves conscious and unconscious use of various strategies, including problem solving strategies to build a model of meaning” Johnston, 1983. Anastasiou Dimitris dan Eleni Griva, 2009:283 Dimitris Anastasiou dan Eleni Griva menjelaskan dalam membaca, khususnya membaca pemahaman, pembaca telah menemukan dan menggunakan strategi yang luas, sementara mereka terlibat dalam mengerti teks Paris, Wasik, Turner, 1991, membaca pemahaman menggunakan berbagai macam strategi, termasuk memecahkan masalah dan strategi membangun makna pada pembaca. Johnston, 1983. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman adalah suatu kesanggupan seseorang dalam menyerap pendapat dan menafsirkan pesan dengan menghubungkan pengetahuan serta informasi baru dengan pengalaman yang sudah diketahui yang disertai dengan pemahaman isi bacaan. 1 Tujuan Membaca Pemahaman Henry Guntur Tarigan 1994:36 mengemukakan: Membaca pemahaman mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai yaitu untuk mendapatkan kesuksesan dalam pemahaman sepenuhnya terhadap argumen-argumen yang logis, urutan-urutan etoris atau pola- commit to user 25 25 pola teks, pola-pola simbolisnya, nada-nada tambahan yang bersifat emosional, dan juga sarana-sarana linguistik yang digunakan untuk mencapai tujuan. Tujuan membaca pemahaman diperlukan dalam mempelajari dan mengetahui suatu informasi dari bacaan sampai pada hal-hal yang khusus. Adapun tujuan membaca pemahaman menurut Ekwall yang dikutip Hargrove dan Poteet dalam Mulyono Abdurrahman 2003:212 “meliputi: 1 mengenal ide pokok suatu bacaan, 2 mengenal detail yang penting, 3 mengembangkan imajinasi visual, 4 meramalkan hasil, 5 mengikuti petunjuk, 6 mengenal organisasi karangan, dan 7 membaca kritis ”. 2 Aspek-aspek Membaca Pemahaman Menurut Henry Guntur Tarigan 1994:11- 12 ”membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks dan melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya ”. Dalam membaca terdapat dua aspek penting, yaitu: 1 keterampilan yang bersifat mekanis mechanical skills yang dianggap berada pada urutan yang lebih rendah lower order, dan 2 keterampilan yang bersifat pemahaman comprehension skills yang dapat dianggap berada pada urutan lebih tinggi higher order. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas mengenai aspek-aspek yang tercakup dalam membaca pemahaman yaitu: 1 memahami pengertian sederhana leksikal, gramatikal, dan retorikal, 2 memahami signifikansi atau makna antara lain maksud dan tujuan pengarang relevansikeadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca, 3 evaluasi atau penilaian isi dan bentuk, dan 4 kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan. Sependapat dengan Henry Guntur Tarigan, Vacca dan Vacca dalam Noldy Pelenkahu 2006:879 menyebutkan empat tingkatan pemahaman membaca, yaitu: a pemahaman literal adalah kemampuan memahami informasi yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks b pemahaman inferensial adalah kemampuan memahami informasi yang dinyatakan secara tidak langsung tersirat dalam teks c pemahaman kritis adalah kemampuan mengevaluasi materi teks commit to user 26 26 d pemahaman kreatif adalah kemampuan untuk mengungkapkan respon emosional dan estetis terhadap teks yang sesuai dengan standar pribadi dan profesional. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek dalam membaca pemahaman adalah sebagai berikut: a Kemampuan menafsirkan makna kata, frase, kalimat. b Kemampuan memahami informasi yang diberikan secara eksplisit. c Kemampuan menangkap ide pokok.

3. Tinjauan Tentang Metode Reading Aloud

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENERAPAN METODE GLOBAL DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS V SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

8 202 61

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 97

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

Upaya meningkatkan kemampuan sensomotorik melalui pembelajaran olahraga kesehatan pada anak tuna grahita kelas III SLB/C YPCM BANYUDONO.

0 0 18

PENGARUH METODE BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS VIII SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 0 19