commit to user 30
30
d. Metode Reading Aloud
Menurut Hisyam Zaini, dkk 2007:45 menyatakan bahwa “metode reading aloud
adalah metode membaca buku dengan keras atau lantang”. Strategi ini dapat membantu siswa dalam berkonsentrasi, mengajukan pertanyaan dan
menggugah diskusi. Langkah-langkah dalam melakukan reading aloud menurut Hisyam Zaini,
dkk 2007:45 yaitu: 1 Pilih salah satu teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan keras.
Usahakan teks tersebut tidak terlalu panjang. 2 Berikan kopian teks kepada siswa mahasiswa. Beri tanda poin-poin atau
isu-isu yang menarik untuk didiskusikan. 3 Bagi teks dengan paragraf atau yang lain.
4 Undang beberapa siswa mahasiswa untuk membaca bagian-bagian teks yang berbeda-beda.
5 Ketika bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan arti penting poin-poin tertentu, untuk bertanya, atau
memberi contoh. Beri siswa mahasiswa waktu untuk berdiskusi jika mereka menunjukkan ketertarikan terhadap poin tersebut.
6 Akhiri proses dengan bertanya kepada siswa mahasiswa apa yang ada dalam teks.
Menurut Triatmoko http:popsy.wordpress.com “Read aloud adalah
aktivitas membacakan buku dengan lantang maka kehadiran buku sangat diperlukan karena kehadiran buku menjadi ciri khas dari aktivitas ini
”. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bercerita
dengan teknik read aloud, yaitu: 1 Cari buku yang baik untuk anak. Dalam memilih buku ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan, yaitu: a Sesuaikan panjang cerita dengan usia dan rentang perhatian anak.
Dapat dimulai dengan cerita yang pendek, secara bertahap ke yang lebih panjang. Cobalah dengan dua atau tiga buku cerita yang pendek
terlebih dahulu. b Pilih buku cerita yang bisa membuat senang, baik cerita atau
ilustrasinya.
commit to user 31
31 c Pilih cerita yang menarik, banyak dialog, menggambarkan beberapa
keadaan, adventure, dan memiliki muatan emosional yang sesuai dengan usia anak dan latar belakang anak.
d Bacakan sebanyak mungkin buku cerita anak. Jika menemukan pengarang atau illustrator yang baik, cari beberapa judul dari mereka.
Anak akan mempunyai pengarang favorit. Biarkan dia membaca berulang-ulang. Sementara tetap perkenalkan dengan yang buku dan
pengarang lainnya. e Cari buku yang menggambarkan keadaan sehari-hari.
f Perlu diperhatikan bahwa buku disebut baru, jika anak belum pernah mendengar.
2 Baca terlebih dahulu buku yang akan dibacakan ke anak. 3 Pilih buku cerita sesuai dengan tahapan usia perkembangan anak.
4 Bila usia anak sudah memungkinkan, sertakan anak dalam pemilihan buku.
5 Pilih buku diatas kemampuan baca anak tetapi dengan panjang cerita yang sesuai dengan ketahanannya mendengarkan cerita.
Bila tahap persiapan sudah dilalui dengan baik, maka selanjutnya adalah tahap pelaksanaan read aloud. Dalam tahapan ini ada beberapa teknik yang perlu
diperhatikan, yaitu: 1 Bacakan cerita dengan penuh kasih sayang.
2 Baca perlahan, ekspresif dan semenarik mungkin. 3 Usahakan menggunakan suara intonasi yang berbeda sesuai karakter.
4 Gunakan efek drama, ada tertawa, merengek, menjerit, berbisik, cepat, lambat, sedih, meraung, meringkik, dan lain-lain sesuai karakter dalam
cerita. 5 Tambahkan „body language‟.
6 Ketika hendak membacakan cerita: a Tunjukkan halaman depan.
b Sebutkan judulnya, nama pengarang dan ilustratornya.
commit to user 32
32 c Sebutkan tema utama buku yang akan dibaca seperti “buku cerita ini
mengenai…” d Mulai dengan membicarakan gambar yang ada di buku atau dengan
membolak-balikkan gambar. Bayi perlu dibantu membolak-balikkan buku sedangkan anak usia 3 tahun keatas sudah bisa melakukannya
sendiri 7 Tunjukkan kata-kata dengan jari kita.
8 Mulai dengan beberapa menit membaca, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan anak maka waktu membaca akan bertambah.
9 Bila perkembangan anak sudah memungkinkan maka ajukan pertanyaan seputar cerita.
10 Pancing dengan beberapa pertanyaan, apa yang akan terjadi menurut kamu? Apa ini? Apa itu?
11 Biarkan anak bertanya mengenai cerita. 12 Buat cerita sebagai cara untuk bercakap-cakap.
13 Biarkan anak menceritakan ceritanya, diusia tiga tahun seorang anak sudah bisa menghafal cerita dan biasanya senang diberi keempatan untuk
bercerita.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian saya adalah: 1. Penelitian dalam Skripsi yang berjudul “Implementasi Strategi Pembelajaran
Reading Aloud Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi PAI di SD Asysyihabiyah Mundurejo Umbulsari Jember” yang dilakukan oleh
Ahmad Ali Zainal Abidin Taufiq. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh ternyata implementasi strategi
reading aloud pada materi PAI adalah strategi yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Hal ini terbukti dengan adanya tes sebelum
dan sesudah menggunakan strategi reading aloud dan hasilnya meningkat. Adapun nilai prosentase siswa sebelum diterapkan strategi reading aloud