Tahap Perencanaan Tindakan Tahap Pelaksanaan Tindakan

commit to user 64 64 Kegiatan penelitian tindakan pada siklus II dilaksanakan selama dua kali pertemuan. Alokasi waktu yang digunakan tiap pertemuan yaitu dua jam pelajaran 2 x 40 menit. Siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 21 Februari 2011 dan Rabu 23 Februari 2011. Kegiatan dari siklus II ini adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Pembelajaran membaca pemahaman di siklus II ini rencananya akan dilakukan dengan beberapa langkah perbaikan pada tindakan siklus I, yaitu: 1 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan menjelaskan arti kata-kata yang masih dianggap sukar oleh siswa. 2 Guru memberikan teks cerita yang tidak terlalu panjang dan lebih mudah. 3 Guru menjelaskan tentang cara menulis paragraf yang baik serta penggunaan EYD yang benar. 4 Guru selalu memberi bimbingan pada semua pasangan agar mau bekerja sama dengan pasangannya sehingga hasil yang diperoleh pun lebih maksimal. 5 Sebaiknya guru meminta siswa yang lain untuk memberi tanggapan terhadap siswa yang sedang presentasi di depan kelas. Adapun urutan langkah-langkah yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut: 1 Menentukan Kompetensi Dasar serta indikator yang sesuai dengan membaca pemahaman di kelas X. 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan metode reading aloud untuk siklus II dengan langkah perbaikan pada siklus I. 3 Menyiapkan alat dan bahan pelajaran yang diperlukan saat pelaksanaan tindakan. 4 Menyiapkan sumber pelajaran yang diperlukan. 5 Membuat lembar observasi siswa dan guru pada siklus II untuk melihat bagaimana kegiatan belajar mengajar di kelas X. commit to user 65 65 6 Membuat alat evaluasi untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa setelah guru menggunakan metode reading aloud dalam materi membaca pemahaman pada siklus II.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti mengulang materi pembelajaran membaca pemahaman dengan menerapkan metode reading aloud. Pembelajaran yang telah disusun pada siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan. 1 Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 21 Februari 2011 pada jam pelajaran keempat dan kelima, yaitu pukul 09.25-10.45 WIB. Pada pertemuan ini materi yang diajarkan adalah menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang dibacakan. Adapun kegiatan yang dilakukan guru pada pertemuan pertama dalam pelaksanaan tindakan siklus II meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dimulai dengan guru mengkondisikan kelas, kemudian guru membuka pelajaran dengan memberi salam. Langkah berikutnya, guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang pengalaman siswa yang berkaitan dengan unsur cerita yang telah diajarkan pada siklus I. Guru bertanya “Siapa yang suka membaca?”, “Biasanya cerita apa yang sering kalian baca?”. Kegiatan dilanjutkan dengan guru memberikan informasi manfaat rajin membaca dapat menambah pengalaman. Supaya lebih bersemangat guru mengumumkan nilai hasil membaca pemahaman pada pertemuan sebelumnya. Guru memberi penghargaan pada siswa yang nilainya bagus dan memberi motivasi kepada semua siswa supaya rajin membaca. Pada kegiatan inti, guru memulainya dengan memberi tahu judul bacaan dan menuliskannya di papan tulis. Guru melakukan tanya jawab prediksi tentang judul bacaan. Kemudian guru menjelaskan mengenai langkah-langkah pembelajaran menggunakan reading aloud, sedangkan siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah commit to user 66 66 pembelajaran menggunakan reading aloud. Guru memulai membacakan cerita yang berjudul “Burung Gereja yang Pintar” dengan lantang, secara berulang-ulang dengan intonasi yang jelas, dan guru menjelaskan beberapa kata yang sukar atau belum diketahui oleh siswa. Siswa mendengarkan dan memperhatikan cerita yang dibacakan guru dengan seksama. Kemudian guru mengajak siswa tanya jawab agar siswa benar-benar memahami bacaan tersebut. Setelah itu siswa mengerjakan tes evaluasi membaca pemahaman secara individu. Pada kegiatan akhir, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran yang terjadi dan guru melakukan refleksi. Sebagai tindak lanjut guru memberikan pesan supaya siswa mempelajari kembali materi yang sudah diperoleh hari ini dan rajin membaca. 2 Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Februari 2011 pada jam pelajaran keempat dan kelima yaitu pada pukul 09.25-10.45 WIB. Pada pertemuan ini guru memberikan pembelajaran dengan materi yang sama namun indikatornya berbeda. Pada pertemuan kedua ini indikatornya yaitu menceritakan kembali isi cerita dengan menggunakan kalimatnya sendiri. Tindakan ini sama dengan tindakan yang dilakukan pada siklus I, namun guru melakukan beberapa langkah perbaikan yaitu: a Guru memberikan teks bacaan yang tidak terlalu panjang dan lebih mudah dimengerti oleh siswa. b Guru menjelaskan kembali tentang cara penulisan paragraf yang benar serta penggunaan EYD karena pada siklus I masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam penulisan paragraf yang benar. c Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi tersebut supaya siswa benar-benar memahaminya. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru pada pertemuan kedua dalam pelaksanaan tindakan siklus II sama halnya dengan pertemuan pertama yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan commit to user 67 67 awal dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan guru mengkondisikan kelas. Guru melakukan apersepsi tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan tujuan memberikan penguatan dan mengingat kembali pada pelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang menceritakan kembali isi cerita dengan menggunakan kalimat sendiri. Guru memberi motivasi agar siswa selalu rajin membaca. Pada kegiatan inti, guru memulainya dengan menuliskan kembali judul bacaan di papan tulis. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok. Kemudian guru memberikan teks bacaannya berjudul “Burung Gereja yang Pintar” kepada setiap kelompok. Setelah itu guru menjelaskan langkah- langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan, sedangkan siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelum guru meminta siswa untuk berdiskusi terlebih dahulu guru memberitahukan bahwa kesalahan siswa sebagian besar terletak pada penulisan paragraf dan penggunaan EYD Ejaan Yang Disempurnakan. Setelah itu, guru menjelaskan tentang penulisan paragraf yang benar dan penggunaan EYD. Siswa memperhatikan dengan baik, meskipun masih ada beberapa siswa yang kurang fokus perhatiannya. Setelah itu guru meminta siswa berdiskusi untuk menceritakan kembali bacaan dengan kalimat sendiri sebagai tes evaluasi. Setelah itu secara bergantian siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang hasil kerjanya baik. Kemudian bersama dengan siswa guru membahas hasil diskusi. Pada kegiatan akhir, guru melakukan refleksi pada siswa serta memberi tindak lanjut dengan mengingatkan siswa supaya mempelajari materi hari ini di rumah dan rajin membaca. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. commit to user 68 68

c. Tahap Observasi

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENERAPAN METODE GLOBAL DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS V SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

8 202 61

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 97

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

Upaya meningkatkan kemampuan sensomotorik melalui pembelajaran olahraga kesehatan pada anak tuna grahita kelas III SLB/C YPCM BANYUDONO.

0 0 18

PENGARUH METODE BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS VIII SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 0 19