Hasil Penelitian PENGGUNAAN METODE READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNA GRAHITA KELAS X SMALB C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

commit to user 72 72

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siklus II dapat diambil kesimpulan sementara dalam penelitian ini, bahwa secara keseluruhan penelitian pada siklus II sudah berhasil karena sudah mencapai indikator ketercapaian yang telah ditentukan sehingga penelitian dianggap selesai dan tidak dilakukan tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang dilakukan pada siklus II dapat diperoleh kesimpulan sementara bahwa pembelajaran yang dilakukan secara demokratis yang dilakukan oleh guru atau peneliti dapat membuat siswa semangat saat mengikuti proses pembelajaran membaca pemahaman, ini dibuktikan adanya partisipasi aktif siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Siswa dengan senang mengerjakan sendiri tes evaluasi tanpa guru ikut campur tangan dan guru membebaskan siswa untuk memilih sendiri pasangan diskusinya dengan memilih sendiri tempat duduk yang disenangi. Pada siklus II ini terjadi peningkatan nilai membaca pemahaman baik secara individu maupun secara klasikal. Dari hasil membaca pemahaman dengan metode reading aloud yang dilakukan dalam tahapan pra siklus, siklus I dan siklus II diperoleh hasil peningkatan yang nyata, sehingga peneliti tidak lagi meneruskan tindakan dan menganggap penelitian ini sudah bisa dikatakan berhasil karena sudah mencapai indikator ketercapaian yang telah ditentukan.

C. Hasil Penelitian

Setelah mengadakan pengamatan dan penilaian hasil siswa dalam membaca pemahaman dapat diketahui adanya peningkatan proses pembelajaran terutama kemampuan membaca pemahaman siswa setelah penggunaan metode reading aloud. Peningkatan terlihat dari perhitungan nilai hasil membaca pemahaman yang diperoleh siswa pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan, siklus I dan siklus II. Hal ini tampak jelas pada tabel perbandingan nilai membaca pemahaman siswa kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II yang ditunjukkan Tabel 10: commit to user 73 73 Tabel 10. Perbandingan Nilai Membaca Pemahaman Siswa Kelas X SMALB- C Setya Darma Surakarta pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II No. Inisial Siswa Kondisi Awal Siklus I Siklus II 1. CDT 50 58 70 2. EDP 52 62 75 3. GAT 40 48 58 4. YIK 62 73 80 Jumlah 204 241 283 Nilai rata-rata 51,00 60,25 70,75 Ketuntasan Klasikal 25 50 75 Berdasarkan Tabel 10, dapat dilihat nilai rata-rata siswa pada kondisi awal 51,00 terdapat 3 siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 dan 1 siswa mendapat nilai lebih dari 60, ketuntasan secara klasikal sebesar 25 . Pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 60,25 terdapat 2 siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 dan 2 siswa mendapat nilai lebih dari 60, ketuntasan secara klasikal sebesar 50 . Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 70,75 terdapat 1 siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 dan 3 siswa mendapat nilai lebih dari 60, ketuntasan secara klasikal sebesar 75 . Berdasarkan deskripsi di atas maka peneliti merasa bahwa penelitian ini telah dinyatakan berhasil pada siklus II karena telah terjadi peningkatan nilai membaca pemahaman secara individu maupun secara klasikal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode reading aloud terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Data dari Tabel 10 dapat disajikan dalam bentuk Grafik 4 yaitu grafik peningkatan nilai membaca pemahaman setiap siswa melalui metode reading aloud. commit to user 74 74 10 20 30 40 50 60 70 80 N i l a i CDT EDP GAT YIK Siswa Kondisi Awal Siklus I Siklus II Grafik 4. Peningkatan Nilai Membaca Pemahaman Setiap Siswa Melalui Metode Reading Aloud Dari hasil nilai rata-rata secara klasikal dari setiap siklus dapat dibuat tabel perbandingan sebagai berikut: Tabel 11. Peningkatan Nilai Rata-rata Membaca Pemahaman Setiap Siklus Siklus Nilai Rata-rata Peningkatan Tes Awal 51,00 - Siklus I 60,25 9,25 Siklus II 70,75 10,50 Dari peningkatan nilai membaca pemahaman siswa kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta melalui metode reading aloud secara klasikal dapat disajikan dalam grafik 5 yaitu grafik peningkatan nilai rata-rata membaca pemahaman. 10 20 30 40 50 60 70 80 Nilai Rata-rata Kondisi Awal Siklus I Grafik 5. Peningkatan Nilai Rata-rata Membaca Pemahaman Setiap Siklus commit to user 75 75 Hasil penilaian melalui tes menunjukkan bahwa rerata nilai membaca pemahaman telah mencapai 70,75 sebanyak 3 siswa mendapat nilai lebih dari 60 dan 1 siswa mendapat nilai kurang dari 60, ketuntasan secara klasikal 75 . Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa proses pembelajaran Bahasa Indonesia melalui metode reading aloud telah berjalan maksimal dan sudah mencapai indikator kinerja ketuntasan belajar yang telah ditentukan.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENERAPAN METODE GLOBAL DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS V SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

8 202 61

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 97

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

Upaya meningkatkan kemampuan sensomotorik melalui pembelajaran olahraga kesehatan pada anak tuna grahita kelas III SLB/C YPCM BANYUDONO.

0 0 18

PENGARUH METODE BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS VIII SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 0 19