Data dan Sumber Data Teknik Analisis Data Indikator Kinerja

commit to user 41 41

D. Data dan Sumber Data

Data penelitian yang dikumpulkan berupa hasil belajar, keaktifan siswa, dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini ada tiga sumber data yang dapat digali untuk mendapatkan berbagai informasi guna memperlancar penelitian, yaitu: 1. Informan atau nara sumber, yaitu guru dan siswa kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta. 2. Hasil pengamatan pelaksanaan proses belajar mengajar membaca pemahaman yang terjadi serta kegiatan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca pemahaman. 3. Dokumen yang berupa RPP, foto kegiatan, dan nilai pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca pemahaman pada saat pre test dan post test.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, tes, wawancara dan dokumentasi yang masing-masing secara singkat diuraikan berikut ini:

1. Observasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2009:30 “Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis”. Menurut Suharsimi Arikunto 2009:30 ada tiga macam observasi, yaitu: a. Observasi Partisipan Observasi yang dilakukan oleh pengamat, dalam observasi itu pengamat memasuki dan mengikuti kegiatan kelompok yang sedang diamati. b. Observasi Sistematik Observasi dimana faktor-faktor yang diamati sudah didaftar secara sistematis dan sudah diatur menurut kategorinya. c. Observasi Eksperimental Observasi yang terjadi jika pengamat tidak berpartisipasi dalam kelompok. commit to user 42 42 Menurut Nana Sudjana 2008:85 ada tiga jenis observasi, yaitu: a. Observasi Langsung Pengamatan yang dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh pengamat. b. Observasi Tidak Langsung Observasi yang dilaksanakan dengan menggunakan alat seperti mikroskop dan suryakanta. c. Observasi Partisipasi Pengamat harus melibatkan diri atau ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh individu atau kelompok yang diamati. Dalam penelitian ini, observasi yang digunakan adalah jenis observasi langsung. Pengamatan dilakukan terhadap guru ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kinerja siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan mengambil tempat duduk paling belakang. Dalam posisi itu, peneliti dapat secara lebih leluasa melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar mengajar siswa dan guru di kelas. Skala yang dipakai untuk lembar observasi ini adalah skala penilaian. Menurut Nana Sudjana 200 8:77 “Skala penilaian merupakan alat untuk mengukur penampilan atau perilaku orang lain oleh seseorang melalui pernyataan perilaku individu pada suatu titik kontinum atau suatu kategori yang bermakna nilai”. “Skala penilaian lebih tepat digunakan untuk mengukur proses mengajar guru, proses belajar siswa atau hasil belajar dalam bentuk perilaku seperti keterampilan, hubungan sosial siswa, dan cara memecahkan masalah”. Nana Sudjana, 2008:79. Hasil observasi peneliti kemudian didiskusikan dengan guru yang bersangkutan untuk kemudian dianalisis bersama-sama untuk mengetahui berbagai kelemahan yang ada dan untuk mencari solusi yang tepat. Observasi terhadap siswa difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran, seperti pada keaktifan bertanya, keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas, dan sebagainya, sedangkan observasi terhadap guru difokuskan pada pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode reading aloud. commit to user 43 43

2. Tes

Sebagaimana yang telah dituliskan dalam tujuan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman melalui metode reading aloud, maka metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah tes. Sebagai instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, menurut Suharsimi Arikunto 2009:144 tes dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: “a. Tes buatan, merupakan tes yang dibuat dengan prosedur tertentu, tetapi belum mengalami uji coba berkali-kali. b. Tes terstandar adalah tes yang sudah mengalami uji coba berkali-kali, direvisi berkali-kali dan suda h tersedia di lembaga testing”. Dalam penelitian ini akan digunakan tes buatan yang disesuaikan indikator dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X SMALB-C. Tes dilaksanakan sebelum dan sesudah pemberian perilaku. Tes ini dilakukan untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa setelah diadakan pembelajaran dengan menggunakan metode reading aloud. Selain itu tes digunakan untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan pelaksanaan tindakan berupa tes pemahaman isi dari suatu bacaan. Tes dilakukan dua kali, yaitu pre-test yang dilakukan sebelum pemberian tindakan dan post-test yang dilaksanakan setelah pemberian tindakan, dilaksanakan dua kali, yaitu pada siklus pertama dan siklus kedua.

3. Wawancara

Menurut Moleong Lexy J 2010:186 “Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”. commit to user 44 44 Menurut Suharsimi Arikunto 2009:30 wawancara dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Interview bebas Dimana responden mempunyai kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya tanpa dibatasi oleh patokan-patokan yang dibuat oleh subjek evaluasi. b. Interview terpimpin Interview yang dilakukan oleh subjek evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun terlebih dahulu. Wawancara dilakukan setelah dan atas dasar hasil pengamatan di kelas maupun kajian dokumen. Wawancara dilakukan antara peneliti dan guru serta siswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman sebelum menggunakan metode reading aloud dan sesudah menggunakan metode reading aloud. Dari wawancara serta kegiatan pengamatan dan kajian dokumen yang telah dilakukan, kemudian diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada berkenaan dengan pembelajaran membaca pemahaman dan faktor-faktor penyebabnya. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap cara mengajar guru saat mengajar menggunakan metode reading aloud dan saat menggunakan metode biasa untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

4. Dokumentasi

Dokumen adalah salah satu alat pengumpul data, untuk melengkapi data yang dirasa kurang lengkap. Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong Lexy J 2010:216 “Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film”. Dokumen merupakan bahan tertulis yang digunakan sebagai sumber data. Dokumentasi yang digunakan dapat berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar tes evaluasi dalam pembelajaran membaca pemahaman dan foto. commit to user 45 45

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah berhasil dikumpulkan antara lain dengan teknik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis. Teknik deskriptif komparatif digunakan untuk data kuantitatif, yakni dengan membandingkan nilai antar siklus dengan indikator pencapaian. Peneliti membandingkan hasil sebelum penelitian dengan hasil pada akhir setiap siklus. Nilai tes antar siklus tersebut dibandingkan hingga hasilnya dapat mencapai batas ketercapaian yang telah ditetapkan. Teknik analisis kritis digunakan untuk data kualitatif. Data yang berupa hasil pengamatan atau observasi dan wawancara diklasifikasikan sebagai data kualitatif. Teknik analisis kritis mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Hasil analisis tersebut dijadikan dasar dalam menyusun perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. .

G. Indikator Kinerja

Indikator kerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator kinerja adalah adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu memperoleh nilai minimal 60 KKM. Penelitian tindakan kelas ini berhasil jika 75 siswa atau 3 dari 4 siswa mendapatkan nilai ≥ 60.

H. Validitas Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENERAPAN METODE GLOBAL DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS V SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

8 202 61

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 97

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

Upaya meningkatkan kemampuan sensomotorik melalui pembelajaran olahraga kesehatan pada anak tuna grahita kelas III SLB/C YPCM BANYUDONO.

0 0 18

PENGARUH METODE BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS VIII SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 0 19