commit to user 68
68
c. Tahap Observasi
Observasi dilaksanakan saat pembelajaran membaca pemahaman dengan menerapkan metode reading aloud yang berlangsung pada hari Senin, 21 Februari
2011 pukul 09.25-10.45 WIB jam keempat dan kelima dan hari Rabu, 23 Februari 2011 pukul 09.25-10.45 WIB jam keempat dan kelima. Seperti pada
siklus I, observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran, kegiatan yang dilaksanakan guru selama pembelajaran, serta kegiatan siswa dalam
pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu, peneliti juga sesekali mendokumentasikan jalannya pembelajaran yang
berupa foto dan perekaman dengan kamera. Pada siklus II, guru berupaya melaksanakan langkah perbaikan yang telah
direncanakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada pembelajaran membaca pemahaman pada siklus I. Pertemuan pertama dilaksanakan
pembelajaran membaca pemahaman dengan indikator menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang dibacakan dengan benar. Pertemuan kedua menggunakan
indikator menceritakan kembali isi cerita bacaan dengan kalimat sendiri. Hasil observasi siswa dan guru pada pembelajaran membaca pemahaman dengan
metode reading aloud pada siklus II yaitu: 1 Kegiatan Siswa
a Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria baik. b Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran dalam kriteria sangat
baik. c Keaktifan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria baik.
d Kemampuan siswa dalam melakukan diskusi dalam kriteria baik. e Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam kriteria
sangat baik. f Kemampuan siswa dalam mengerjakan tes dalam kriteria sangat
baik. 2 Kegiatan Guru
a Persiapan guru memulai pembelajaran dalam kriteria baik. b Kemampuan guru mengelola kelas dalam kriteria sangat baik.
commit to user 69
69 c Kemampuan guru mengelola waktu pelajaran dalam kriteria baik.
d Kemampuan guru memberikan apersepsi dalam kriteria baik. e Kemampuan menyampaikan materi dalam kriteria sangat baik.
f Kemampuan guru memberikan pertanyaan dalam kriteria baik. g Kemampuan guru membimbing diskusi dan melakukan penjelasan
konsep dalam kriteria baik. h Perhatian guru terhadap siswa dalam kriteria sangat baik.
i Kemampuan guru dalam mengembangkan aplikasi dalam kriteria sangat baik.
j Kemampuan guru dalam menutup pelajaran dalam kriteria sangat baik.
Berikut ini tabel hasil observasi siswa pada pembelajaran membaca pemahaman dengan metode reading aloud pada siklus II yang ditunjukkan pada
Tabel 7: Tabel 7. Hasil Observasi Siswa dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman
dengan Metode Reading Aloud pada Siklus II No.
Variabel Kriteria
1. Kedisiplinan siswa
Baik 2.
Kesiapan siswa menerima pelajaran Sangat Baik
3. Keaktifan siswa
Baik 4.
Kemampuan siswa melakukan diskusi Baik
5. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan
Sangat Baik 6.
Kemampuan siswa mengerjakan tes Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan hasil observasi siswa pada pembelajaran membaca pemahaman dengan metode reading aloud pada siklus II
menunjukkan peningkatan pada keaktifan siswa, kedisiplinan siswa, dan kemampuan siswa melakukan diskusi sudah dalam kriteria baik, bahkan
kemampuan siswa menjawab pertanyaan dalam kriteria sangat baik.
commit to user 70
70 Berikut ini tabel hasil observasi guru pada pembelajaran membaca
pemahaman dengan metode reading aloud pada siklus II yang ditunjukkan pada Tabel 8:
Tabel 8. Hasil Observasi Guru dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan Metode Reading Aloud pada Siklus II
No. Variabel
Kriteria 1.
Persiapan guru memulai kegiatan pembelajaran Baik
2. Kemampuan guru mengelola kelas
Sangat Baik 3.
Kemampuan mengelola waktu pembelajaran Baik
4. Kemampuan memberikan apersepsi
Baik 5.
Kemampuan menyampaikan materi Sangat Baik
6. Kemampuan guru memberikan pertanyaan
Baik 7.
Kemampuan membimbing diskusi dan melakukan penjelasan konsep
Baik 8.
Perhatian guru terhadap siswa Sangat Baik
9. Kemampuan mengembangkan aplikasi
Sangat Baik 10. Kemampuan menutup pelajaran
Sangat Baik Berdasarkan Tabel 8 menunjukkan hasil observasi guru pada pembelajaran
membaca pemahaman dengan metode reading aloud pada siklus II menunjukkan peningkatan pada kegiatan guru, kemampuan guru mengelola waktu
pembelajaran, kemampuan memberikan apersepsi, dan kemampuan membimbing diskusi dan melakukan penjelasan konsep sudah dalam kriteria baik.
Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua maka diperoleh nilai hasil kemampuan membaca pemahaman siswa kelas X
SMALB-C Setya Darma Surakarta pada siklus II yang terlihat pada Tabel 9:
commit to user 71
71 Tabel 9. Nilai Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas X SMALB-C
Setya Darma Surakarta pada Siklus II
No. Urut Inisial Siswa
Nilai Keterangan
1. CDT
70 Di atas KKM
2. EDP
75 Di atas KKM
3. GAT
58 Di bawah KKM
4. YIK
80 Di atas KKM
Jumlah 283
Nilai rata-rata 70,75
Meningkat Ketuntasan Klasikal
75 Meningkat
Dari Tabel 9 dapat disajikan dalam bentuk Grafik 3 yaitu grafik nilai membaca pemahaman siswa kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta pada
siklus II:
10 20
30 40
50 60
70 80
N i
l a
i
CDT EDP
GAT YIK
Siswa
Nilai Siklus II
Grafik 3. Nilai Membaca Pemahaman Siswa Kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta pada Siklus II
Pada Tabel 9 terlihat bahwa nilai tertinggi siswa adalah 80 dan nilai terendah siswa adalah 58, sedangkan nilai rata-rata siswa adalah 70,75.
Dibandingkan dengan nilai membaca pemahaman pada siklus I, nilai rata-rata kelas pada siklus II meningkat dari 60,25 menjadi 70,75. Jumlah siswa yang
mencapai nilai ≥ 60 juga mengalami peningkatan yaitu dari 2 siswa atau 50
menjadi 3 siswa atau 75 .
commit to user 72
72
d. Tahap Refleksi