22 haram usaha itu. Semua nasabah baik deposan maupun debitor
terhindar dari praktik moral hazard yang biasa bersumber dari sistem riba.
6 Keunggulan lain yang tak kalah menarik adalah perbankan syariah mampu memberikan early warning system atau peringatan dini
bahaya. 7 Ketika perolehan bagi hasilnya terus merosot penabung bank
syariah memperoleh isyarat bahwa sesuatu yang buruk terjadi pada banknya sehingga ia bisa mengantisipasi.
f. Pembiayaan Bank Syariah
Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-
pihak yang merupakan defisit unit. Berikut ini produk-produk pembiayaan bank syariah : Abustan 2009
1 Prinsip Titipan atau Simpanan Al-Wadiah a Wadiah Yad Al-Amanah berprinsip harta titipan tidak boleh
dimanfaatkan oleh yang dititipi. b Wadiah Yad Adh-Dhamanah, berprinsip bahwa pihak bank
bertanggung jawab atas keutuhan harta titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta titipan tersebut seperti giro.
23 2 Prinsip Bagi Hasil Profit Sharing
a Al-Mudharabah, adalah akad kerja sama antara dua pihak, dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal dan pihak
lain menjadi
pengelola. Keuntungan
dibagi menurut
kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila rugi maka akan ditanggung pemilik modal selama kerugian itu
bukan akibat dari kelalaian si pengelola. b Al-Musyarakah, adalah akad kerjasama antara dua pihak atau
lebih untuk melakukan usaha tertentu. Masing-masing pihak memberikan dana atau amal dengan kesepakatan bahwa
keuntungan atau resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. AI-musyarakah diaplikasikan dalam hal
pembiayaan proyek. Keuntungan dari proyek dibagi sesuai dengan kesepakatan untuk bank setelah terlebih dahulu
mengembalikan dana yang dipakai nasabah. 3 Prinsip Jual-beli Al-Tijarah
Prinsip ini merupakan suatu sistem yang menerapkan tata cara jual- beli, dimana bank akan membeli terlebih dahulu barang yang
dibutuhkan atau mengangkat nasabah sebagai agen. Bank melakukan pembelian barang atas nama bank, kemudian bank
menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga sejumlah harga beli ditambah keuntungan margin.