Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

112

3. Uji Regresi Linier Berganda

Koefisien-koefisien pada persamaan regresi linier berganda diatas dapat diartikan sebagai berikut : 1 Jika segala sesuatu pada variabel independen dianggap konstan, maka nilai Pembiayaan Murabahah adalah sebesar 3,202 . 2 Nilai koefisien regresi Inflasi sebesar 0,014 yang berarti setiap peningkatan Inflasi sebesar 1 akan meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0,014 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus. 3 Nilai koefisien regresi SBIS sebesar -0,037 yang berarti setiap peningkatan SBIS sebesar 1 akan menurunkan pembiayaan murabahah sebesar 0,037 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus. 4 Nilai koefisien regresi NPF sebesar 0,109 yang berarti setiap peningkatan NPF sebesar 1 akan meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0,109 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus. 5 Nilai koefisien regresi DPK sebesar 0,813 yang berarti setiap peningkatan DPK sebesar 1 akan meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0,813 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus . LnPMur = 3,202 + 0,014 INF – 0,037 LnSBIS + 0,109 LnNPF + 0,813 LnDPK 113

4. Analisis Ekonomi

Inflasi menunjukkan hubungan signifikan positif terhadap pembiayaan murabahah, hal ini bertentangan dengan penelitian saras pinaringani 2011, yang menunjukkan hasil hubungan inflasi terhadap pembiayaan murabahah signifikan negatif, bahwa Jika inflasi meningkat maka harga barang yang menjadi objek transaksi akan meningkat juga, selera masyarakat menjadi menurun dan pembiayaan murabahah juga menurun. Menurut penulis, pengaruh inflasi terhadap pembiayaan murabahah yang positif disebabkan karena: 1 Inflasi yang meningkat tetapi tidak terlalu tajam peningkatannya akan membuat nasabahmasyarakat bergairah untuk bekerja, menabung dan berinvestasi. Lain halnya dengan peningkatan inflasi yang tak terkendali hyperinflation yang membuat perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu, seseorang tidak bersemangat kerja, menabung dan berinvestasi karena harga meningkat dengan cepat. 2 Objek transaksi atau harga barang yang meningkat pada tahun ini akan meningkatkan pula pengembalian pembiayaan cicilan, tetapi dengan nasabah yang berbeda waktu inflasi terjadi dan tidak berlaku pada inflasi pada bulan atau tahun berikutnya. Karena Inflasi tidak mempengaruhi dalam pembayaran cicilan, maksudnya pembayaran cicilan oleh nasabah yang melakukan akad murabahah tidak meningkat apabila inflasi meningkat, melainkan tetap sebesar akad awal.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104