92 berhasil didirikan kembali Bank Islam dengan nama Nasser Social Bank,
hanya tujuannya lebih bersifat sosial daripada komersil. Kesuksesan Myt- Ghmr ini memberi inspirasi bagi umat muslim diseluruh dunia, sehingga
timbulah kesadaran bahwa prinsip-prinsip Islam ternyata masih dapat diaplikasikan dalam bisnis modern.
2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia
Zainul Arifin 1999:26 Pendirian bank syariah di Indonesia dapat
ditelusuri sejak tahun 1988, yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober Pakto yang mengatur deregulasi industri
perbankan di Indonesia. Para ulama itu telah berusaha mendirikan bank bebas bunga, tetapi tidak ada satupun perangkat hukum yang dapat dirujuk
kecuali adanya penafsiran dari peraturan perundang-undangan yang ada bahwa perbankan dapat saja menetapkan bunga sebesar 0 persen. Setelah
adanya Lokakarya Ulama tentang bunga bank dan perbankan di Bogor pada Agustus 1990, kemudian diikuti dengan diundangkannya UU
No.71992 tentang perbankan dimana perbankan bagi hasil mulai diakomodasi, maka berdirilah Bank Muamalat Indonesia BMI, yang
merupakan bank umum Islam pertama di Indonesia. Kemudian pada tahun 1998 pemerintah menetapkan UU No. 10
tahun 1998 yang mengatur dengan rinci landasan hukum serta jenis-jenis yang dapat dioperasikan dan diimplementasikan oleh bank syariah,
undang-undang tersebut juga memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka cabang syariah atau bahkan mengkonversi
93 diri secara total menjadi bank syariah. Peluang tersebut disambut antusias
oleh masyarakat perbankan. Sebagian bank mulai membuka divisi atau cabang syariah dalam institusinya, ada juga bank yang mengkonversi diri
sepenuhnya menjadi bank syariah. Kini perbankan syariah telah mengalami perkembangan yang pesat
dan menyebar ke banyak negara, berdasarkan laporan perkembangan Perbankan Syariah Bank Indonesia, pertumbuhan bank syariah saat ini
menunjukkan besarnya permintaan masyarakat terhadap jasa perbankan syariah. Hal ini tercermin dari pertumbuhan jumlah bank yang signifikan
dari jaringan kantor maupun kinerja keuangan perbankan syariah selama tahun 2011, jumlah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah mengalami peningkatan. Kondisi perbankan syariah pada tahun mendatang diperkirakan akan
terus membaik. Ini terbukti dengan masih tingginya minat masyarakat terhadap perbankan syariah. Dalam rangka peningkatan jangkauan melalui
kemudahan untuk membuka kantor pelayanan, diharapkan dapat memberikan pengaruh pada minat masyarakat. Di sisi lain, secara
internasional peluang memanfaatkan investasi asing, khususnya dari Timur Tengah ke dalam sistem perekonomian Indonesia masih terbuka lebar.