Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

103 Perbankan syariah menggunakan prinsip kehati-hatian Prudential Banking yang lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan konvensional. Hal ini dapat terlihat dari pembiayaan bermasalah Non Performing Financing yang relatif kecil dari perbankan konvensional atau dibawah 5 atau masih dalam toleransi Bank Indonesia.

e. Dana Pihak Ketiga DPK Tabel 4.5

Dana Pihak Ketiga DPK miliar rupiah Bulan Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 Januari 20.514 27.695 38.195 53.163 75.814 Februari 21.054 29.121 38.651 53.299 75.085 Maret 21.883 29.552 38.040 52.811 79.651 April 22.008 31.064 39.193 54.043 Mei 22.570 31.705 40.288 55.067 Juni 22.714 33.049 42.103 58.078 Juli 23.232 32.898 43.004 60.462 Agustus 23.358 32.359 44.019 60.972 September 24.680 33.569 45.381 63.912 Oktober 25.473 34.118 46.500 66.478 November 25.658 34.422 47.887 69.086 Desember 25.473 36.852 52.271 76.036 Total 278.617 386.405 515.532 723.407 230.550 Rata-rata 23.218,08 32.200,41 42.961 60.283,91 76.850 Sumber: Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 4, Maret 2011 104 Gambar 4.5 Grafik Dana Pihak Ketiga DPK miliar rupiah Sumber: data diolah Dana pihak ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan profit yang akan dihasilkan akan sangat bergantung pada seberapa besar kemampuan bank dalam mengumpulkan DPK dan kemudian menyalurkan pembiayaan atau melakukan investasi yang dapat meningkatkan value dan asset. Berdasarkan tabel dan grafik diatas terlihat bahwa DPK dari Januari 2007 – Maret 2011 mengalami peningkatan, pada Desember 2007 jumlah DPK adalah sebesar Rp. 25.473 miliar dan pada Maret 2011 DPK meningkat menjadi sebesar Rp. 79.651 miliar. Peningkatan DPK ini merupakan dampak langsung dari pengembangan jaringan kantor dan jangkauan layanan perbankan syariah serta tingkat kepercayaan masyarakat cukup tinggi untuk menyimpan dananya di bank syariah. Hal ini dapat terlihat dari tabel dan grafik yang terus meningkat. 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 2007 2008 2009 2010 2011 105

B. Hasil dan Analisis Data

Dalam penelitian ini akan dipaparkan tentang pemodelan pembiayaan murabahah perbankan syariah di Indonesia. Analisis pemodelan pembiayaan murabahah ini memasukkan elemen makro ekonomi yaitu Inflasi dan indikator perbankan syariah yaitu Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK. Hasil dan analisis data dari uji yang sudah dilakukan, yakni :

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104