Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

110 1 Pengaruh Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah Variabel Inflasi mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai Uji t positif maka H a diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa Inflasi memiliki pengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah. 2 Pengaruh SBIS terhadap Pembiayaan Murabahah Variabel SBIS mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai Uji t negatif maka H a ditolak. Sehingga dapat dikatakan bahwa SBIS memiliki pengaruh negatif terhadap Pembiayaan Murabahah. 3 Pengaruh NPF terhadap Pembiayaan Murabahah Variabel NPF mempunyai angka signifikansi sebesar 0,002 karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai Uji t positif maka H a diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa NPF memiliki pengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah. 4 Pengaruh DPK terhadap Pembiayaan Murabahah Variabel DPK mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai Uji t positif maka H a diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa DPK memiliki pengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah. 111

b. Uji Adj R

2 Adjusted R Square Tabel 4.10 Uji Adj R 2 Adjusted R Square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .997 a .994 .994 .02603 1.560 Sumber: Lampiran 9 Berdasarkan tampilan output pada tabel 4.10 terlihat bahwa nilai R adalah sebesar 99,7 yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat. Nilai R Square sebesar 99,4 dan nilai Adjusted R Square sebesar 99,4. Hal ini berarti bahwa nilai koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,994 yang berarti sebanyak 99,4 variasi Pembiayaan Murabahah dapat dijelaskan oleh perubahan variasi Inflasi, SBIS, NPF dan DPK dan sisanya 0,6 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. 112

3. Uji Regresi Linier Berganda

Koefisien-koefisien pada persamaan regresi linier berganda diatas dapat diartikan sebagai berikut : 1 Jika segala sesuatu pada variabel independen dianggap konstan, maka nilai Pembiayaan Murabahah adalah sebesar 3,202 . 2 Nilai koefisien regresi Inflasi sebesar 0,014 yang berarti setiap peningkatan Inflasi sebesar 1 akan meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0,014 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus. 3 Nilai koefisien regresi SBIS sebesar -0,037 yang berarti setiap peningkatan SBIS sebesar 1 akan menurunkan pembiayaan murabahah sebesar 0,037 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus. 4 Nilai koefisien regresi NPF sebesar 0,109 yang berarti setiap peningkatan NPF sebesar 1 akan meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0,109 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus. 5 Nilai koefisien regresi DPK sebesar 0,813 yang berarti setiap peningkatan DPK sebesar 1 akan meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0,813 , dengan catatan variabel lain dianggap tetap cateris paribus . LnPMur = 3,202 + 0,014 INF – 0,037 LnSBIS + 0,109 LnNPF + 0,813 LnDPK

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104