Uji t Uji Hipotesis

113

4. Analisis Ekonomi

Inflasi menunjukkan hubungan signifikan positif terhadap pembiayaan murabahah, hal ini bertentangan dengan penelitian saras pinaringani 2011, yang menunjukkan hasil hubungan inflasi terhadap pembiayaan murabahah signifikan negatif, bahwa Jika inflasi meningkat maka harga barang yang menjadi objek transaksi akan meningkat juga, selera masyarakat menjadi menurun dan pembiayaan murabahah juga menurun. Menurut penulis, pengaruh inflasi terhadap pembiayaan murabahah yang positif disebabkan karena: 1 Inflasi yang meningkat tetapi tidak terlalu tajam peningkatannya akan membuat nasabahmasyarakat bergairah untuk bekerja, menabung dan berinvestasi. Lain halnya dengan peningkatan inflasi yang tak terkendali hyperinflation yang membuat perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu, seseorang tidak bersemangat kerja, menabung dan berinvestasi karena harga meningkat dengan cepat. 2 Objek transaksi atau harga barang yang meningkat pada tahun ini akan meningkatkan pula pengembalian pembiayaan cicilan, tetapi dengan nasabah yang berbeda waktu inflasi terjadi dan tidak berlaku pada inflasi pada bulan atau tahun berikutnya. Karena Inflasi tidak mempengaruhi dalam pembayaran cicilan, maksudnya pembayaran cicilan oleh nasabah yang melakukan akad murabahah tidak meningkat apabila inflasi meningkat, melainkan tetap sebesar akad awal. 114 Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS mempunyai hubungan signifikan negatif, penelitian ini sejalan dengan penelitian saras pinaringani 2011. Bahwa, jika melihat dari sisi moneter, turunnya SBIS kurang menguntungkan bagi perekonomian karena akan menambah jumlah uang beredar JUB. Namun jika dilihat dari sisi lain, hal ini justru menguntungkan bank syariah karena diharapkan dana yang tidak disimpan dalam SBIS akan digunakan untuk memberikan pembiayaan produktif yang berguna bagi masyarakat yang akhirnya akan menggerakkan sektor riil, selain itu menurut penulis dikarenakan: 1 Dilihat dari sisi likuiditas yang berlebih, maka bank syariah akan membeli SBIS dan yang terjadi akan menurunkan sisi pembiayaan murabahah, pembiayaan murabahah yang menurun maka sektor riil akan tersendat dikarenakan dana bank sudah digunakan untuk membeli SBIS. 2 Dilihat dari jangka waktunya, jangka waktu SBIS dan Pembiayaan Murabahah berjangka waktu pendek yakni 1 tahun, apabila memfokuskan meningkatkan SBIS maka Pembiayaan Murabahah akan menurun dan begitu juga sebaliknya. 3 Kebijakan pemerintah di sektor moneter yakni menjual SBIS dengan harapan Jumlah Uang Beredar JUB di masyarakat menurun. Melalui bank syariah, yakni melelang SBIS. Bank syariah yang membeli SBIS akan mengurangi sisi pembiayaan dan yang terjadi di sektor riil sulit untuk mencari pembiayaan, sektor riil menjadi tersendat. 115 Non Performing Financing NPF mempunyai hubungan signifikan positif dan sejalan dengan penelitian Duddy 2008 dan M. Emier Faisal 2010:73 bahwa diduga NPF bank syariah relatif kecil dibandingkan dengan bank konvensional sehingga bukan merupakan pertimbangan utama dalam menawarkan pembiayaan, karena sebelumnya bank syariah menyeleksi para nasabahnya dengan prinsip kehati-hatian. Selain itu, apabila NPF atau pembiayaan bermasalahnya meningkat menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah juga meningkat yang disebabkan karena pembiayaan yang sudah ada ditangan nasabah menjadi tanggungjawabnya dalam hal pengembalian. Menurut penulis, 1 Market share perbankan syariah yang masih rendah bila dibandingkan dengan market share perbankan konvensional. 2 Sebagian besar nasabah merupakan nasabah yang loyal terhadap perbankan syariah. Dana Pihak Ketiga DPK mempunyai hubungan signifikan positif dan sejalan dengan penelitian Saras 2011 dan Akhyar Adnan Pratin 2005, dengan mempertimbangkan faktor likuiditas dalam penghimpunan dana pihak ketiga DPK karena dengan semakin meningkatnya dana pihak ketiga DPK yang dikumpulkan bank syariah, maka semakin banyak pula pembiayaan atau penyaluran dana yang diberikan bank syariah kepada masyarakat. Selain itu memperhatikan tingkat kesehatan suatu bank, bank yang sehat dilihat dari aset yang dimilikinya. Pembiayaan yang dikeluarkan terutama likuiditasnya.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104