47 Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase
perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut diantaranya : 1 Indeks Harga Konsumen IHK atau Consumer Price Index CPI,
adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
2 Indeks Biaya Hidup atau Cost of Living Index COLI. 3 Indeks Harga Produsen
IHP adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk
melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK dimasa depan karena perubahan harga
bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
4 Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
5 Indeks harga barang-barang modal
.
6 Deflator PDB
,
menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi dan jasa.
Macam-Macam Ukuran Inflasi, Menurut Adwin S. Atmadja 1999:58
1 Inflasi ringan : Dibawah 10 single digit
2 Inflasi sedang : 10 - 30
3 Inflasi tinggi : 30 - 100
4 hyperinflation : Lebih dari 100
48 Laju inflasi tersebut bukanlah suatu standar yang secara mutlak
dapat mengindikasikan parah tidaknya dampak
inflasi bagi
perekonomian di suatu wilayah tertentu, sebab hal itu sangat bergantung pada berapa bagian dan golongan masyarakat manakah
yang terkena imbas yang menderita dari inflasi yang sedang terjadi.
f. Peran Bank Sentral
www.wikipedia.org, Bank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya
berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen.
Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen, salah satunya disebabkan pengaruh
pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian akan mendorong tingkat inflasi yang lebih
tinggi. Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar danatau
tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai
tukar mata uang domestik, Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal dicerminkan oleh tingkat inflasi maupun
eksternal kurs. Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh Bank Indonesia.
49
g. Pengendalian Inflasi dalam Perspektif Islam
Luluk Chorida 2010:29
Dalam Islam tidak dikenal dengan inflasi, karena mata uang yang dipakai adalah dinar dan dirham, yang mana
mempunyai nilai yang stabil. Adhiwarman Karim mengatakan bahwa, Syekh An-Nabhani 2001:147 Memberikan beberapa alasan mengapa
mata uang yang sesuai itu adalah dengan menggunakan emas dan perak, padahal harta itu mencakup semua barang yang bisa dijadikan sebagai
kekayaan 1. Islam telah mengaitkan emas dan perak dengan hukum yang baku
dan tidak berubah-ubah, ketika Islam mewajibkan diat, maka yang dijadikan sebagai ukurannya adalah dalam bentuk emas.
2. Rasulullah telah menetapkan emas dan perak sebagai mata uang dan beliau menjadikan hanya emas dan perak sebagai standar uang.
3. Ketika Allah SWT mewajibkan zakat uang, Allah telah mewajibkan zakat uang, Allah telah menetapkan zakat tersebut dengan nisab
emas dan perak. 4. Hukum-hukum tentang pertukaran mata uang yang terjadi dalam
transaksi uang hanya dilakukan dengan emas dan perak, begitu pun dengan transaksi lainnya hanya dinyatakan dengan emas dan perak.