Penelitian Sebelumnya Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

70 Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia BMI hubungan yang signifikan 4 Aldrin Wibowo dan Susi Suhendra Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Dana Pihak Ketiga pada Bank Devisa di Indonesia Periode Triwulan I 2003 – Triwulan III 2008 Dependen:  DPK Independen:  Tingkat Inflasi  Nilai Kurs  Tingkat Suku Bunga SBI Regresi Linier Berganda Semua variabel berpengaruh lemah terhadap DPK pada Bank Devisa di Indonesia. Kurs dan Inflasi memiliki pengaruh searah positif, SBI memiliki pengaruh berlawanan negatif . 5 Rosita Chong, Raihana Firdaus Seah Abdullah, Alex Anderson Hanudin Amin 2008 Instrumen Perdagangan Pembiayaan Ekonomi Islam Variabel:  Kafalah  Salam,  Istisna’  Murabahah  Pasar Uang  Perdagangan Internasional Analisis kualitatif Menunjukkan bahwa pada kenyataannya gaya Islam dalam pembiayaan seperti Salam, Istisna’, Murabahah Dan Kafalah dapat melengkapi pembiayaan perdangangan Internasional 6 Nur Kholis 2007 Praktek Evaluasi Operasional Pembiayaan Murabahah di Baitul Mal Wattamwil BMT, Yogyakarta Variabel:  Evaluasi praktek pembiayaan murabahah  Penentuan margin keuntungan  Sikap dan tindakan pihak BMT Analisis kualitatif Metode Operating Reflective Thinking Deduktif, Induktif dan Komparatif Konsep murabahah sebagai salah satu instrumen pembiayaan dalam transaksi Islam. 7 Bagya Agung Prabowo Praktek Murabahah dalam Skema Perbankan Syariah Analisis Kritis Menuju Aplikasi Murabahah Indonesia Dan Malaysia Variabel:  Murabahah  Ba’I al-Inah  Kepercayaan Dhaman Analisis kualitatif, Perbandingan antara Indonesia dan Malaysia Terdapat perbedaan signifikan pada konsep akad murabahah antara Indonesia dan Malaysia. Perbedaan yang paling besar terletak pada adopsi bai’ail- inah di Malaysia yang tidak dapat diaplikasikan di Indonesia. Sumber: Berbagai Jurnal 71 Perbedaan dengan penelitian terdahulu Penulis menganalisa tentang “Analisis pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK terhadap Pembiayaan Murabahah”. Metodologi yang digunakan yaitu Ordinary Least Square OLS dengan hasil, semua variabel bebas berpengaruh terhadapa variabel terikat. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Duddy Roesmara Donna dan Nurul Chotimah 2008:17, dengan judul “Variabel-variabel yang mempengaruhi pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia ditinjau dari sisi penawaran”. Variabelnya yaitu: terikat: Mudharabah, Musyarakah, Murabahah dan Istishna. Variabel bebas: Nisbah Bagi Hasil, Rata-rata Tertimbang, DPK, Modal Per Asset dan NPF. Dengan menggunakan metodologi Ordinary Least Square OLS dan ARCHGARCH dalam Eviews. Hasilnya adalah jumlah murabahah yang ditawarkan secara signifikan positif dipengaruhi oleh Tingkat Bagi Hasil, Rata-rata Tertimbang dan Dana Pihak Ketiga. Sedangkan NPF tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini diduga bahwa analisis terhadap NPF tidak dilakukan dalam jangka waktu bulanan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang misalnya:tahunan selain itu ada dugaan NPF bank syariah relatif kecil dibandingkan dengan bank konvensional sehingga bukan merupakan pertimbangan utama dalam menawarkan pembiayaan. 72

C. Kerangka Berpikir

Dalam kehidupan sehari – hari, masyarakat memiliki kebutuhan – kebutuhan yang harus dipenuhi baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Adakalanya masyarakat tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karenanya, dalam perkembangan perekonomian masyarakat yang semakin meningkat munculah jasa pembiayaan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan bank dan bukan bank. Perbankan syariah memberikan produk yang lebih adil dibandingkan dengan perbankan konvensional. Pembiayaan dalam perbankan syariah yaitu mudharabah, musyarakah, murabahah, salam dan istishna. Produk pembiayaan syariah ini mengacu kepada Al-Qur’an dan Hadits yang mengharamkan kegiatan maysir, gharar dan riba. Produk pembiayaan perbankan syariah yang paling diminati dan resikonya kecil yaitu pembiayaan murabahah, pembiayaan murabahah ini merupakan investasi jangka pendek, keuntungan mark-up yang ditentukan sebanding dengan bank yang berbasis bunga dan hubungan dengan nasabah merupakan antara kreditur dan debitur, sehingga bank adalah pihak yang cukup menentukan. Peningkatan inflasi akan mempengaruhi dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah, contohnya: peningkatan harga barang yang menjadi objek transaksi, kemampuan nasabah dan bank di kemudian hari apabila terjadi inflasi akan mempengaruhi pengembalian cicilan dan tingkat keuntungan bank. Terdapat teori, teori kuantitas yang menekankan pada 73 peranan jumlah uang beredar JUB dan harapan masyarakat mengenai kenaikan harga terhadap timbulnya inflasi. Dalam teori ini tidak secara langsung mempengaruhi pembiayaan murabahah tetapi melalui sektor moneter, dimana pemerintah menjual SBIS dengan tujuan menurunkan JUB dan Inflasi. SBIS yang meningkat maka pembiayaan dana yang akan diberikan ke sektor riil akan berkurang dan mengakibatkan kinerja sektor riil tersendat. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS merupakan instrumen kebijakan moneter kontraktif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Jadi, apabila Bank Indonesia menjual SBIS untuk menarik jumlah uang beredar dari masyarakat, maka hal ini menunjukkan bahwa inflasi akan ditekan. Apabila uang yang ada di Bank Indonesia lebih besar dibandingakan yang ada di masyarakat maka hal ini justru tidak menguntungkan bagi bank syariah dan nasabah karena dana yang disimpan dalam SBIS tidak akan digunakan untuk memberikan pembiayaan produktif sehingga sektor riil akan tersendat. Non Performing Financing NPF, tingkat pengembalian cicilan dari nasabah akan mempengaruhi profitabilitas dan juga kinerja suatu bank. Sehingga bank diusahakan untuk menyeleksi para nasabahnya secara hati-hati untuk mengurangi resiko yang akan terjadi. Perbankan syariah ditekankan untuk menyeleksi dalam pemenuhan persyaratan bank syariah. 74 Dana Pihak Ketiga DPK, dana yang terkumpul dari nasabah akan digunakan untuk pembiayaan. Hal ini dilakukan agar uang yang ada di bank dapat berputar dan tidak menganggur idle, sehingga bank akan mendapatkan keuntungan dan begitu pula dengan nasabah. Menurut Akhyar Adnan dan Pratin 2005:37 UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Pasal 1 disebutkan bahwa, “Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan”. 75 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Analisi Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia Periode Januari:2007 – Maret:2011 Dunia perbankan merupakan kegiatan yang pokok dalam pertumbuhan ekonomi. Pembiayaan yang diberikan oleh perbankan syariah memberikan masyarakat kemudahan dalam menjalankan usahanya sehari-hari, tanpa adanya unsur maysir, gharar, riba dan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits Inflasi X₁ SBIS X₂ NPF X₃ Pembiayaan Murabahah P.Mur Y Uji Asumsi Klasik  Uji Normalitas  Uji Multikolinieritas  Uji Heteroskedastisitas  Uji Autokorelasi Uji Hipotesis  Uji t  Uji Adj R² Hasil, Kesimpulan dan Implikasi Uji OLS Ordinary Least Square DPK X 4 76

D. Hipotesis Penelitian

Adapun perumusan hipotesa penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. H o : β₁  0 : Diduga tidak terdapat pengaruh Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah. H a : β₁  0 : Diduga terdapat pengaruh Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah. 2. H o : β₂  0 : Diduga tidak terdapat pengaruh SBIS terhadap Pembiayaan Murabahah. H a : β₂  0 : Diduga terdapat pengaruh SBIS terhadap Pembiayaan Murabahah. 3. H o : β₃  0 : Diduga tidak terdapat pengaruh NPF terhadap Pembiayaan Murabahah. H a : β₃  0 : Diduga terdapat pengaruh NPF terhadap Pembiayaan Murabahah. 4. H o : β 4  0 : Diduga tidak terdapat pengaruh DPK terhadap Pembiayaan Murabahah. H a : β 4  0 : Diduga terdapat pengaruh DPK terhadap Pembiayaan Murabahah.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104