Definisi Penyiaran dan Regulasi

dari kontrol pemerintah pada media merefleksikan luasnya cakupan tujuan yang ingin dicapai, seperti 6 : 1. Perlindungan kepentingan Negara yang diperlukan dan keteraturan publik; 2. Perlindungan keamanan terhadap hak individu dan kepentingan; 3. Mempertemukan kebutuhan industri media demi terwujudnya lingkungan yang stabil dan suportif; 4. Mempromosikan kebebasan dan nilai komunikasi serta budaya lain; 5. Mendukung inovasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi; 6. Menetapkan standar teknis dan infrastruktural; 7. Mempertemukan kebijakan internesional, termasuk ketaatan terhadap hak asasi manusia; 8. Mendukung media yang bertanggungjawab. Regulasi kontrol media dapat diaplikasikan pada sistem media, organisasi atau firma media tertentu, atau pada aspek konten atau isi media. Sebagai aturan dasar, kontrol dapat jauh diaplikasikan pada masalah aplikasi isi media. Hal ini tentunya berhubungan dengan structure, conduct, dan performance dari media. Structure berkaitan dengan kondisi kepemilikan, kompetisi pasar, infrastruktur, pelayanan umum, atau kewajiban lainnya. Conduct terkait dengan independensi editorial, hubungan dengan narasumber dan pemerintah, masalah yang berhubungan dengan sistem keadilan, formal self-regulation, dan akuntabilitas media. Sedangkan, pada 6 Denis McQuail, Mass Communication Theory , 5 th edition hal. 234 level performance menyangkut semua hal yang berhubungan dengan referensi tertentu atas dugaan kejahatan atau merugikan atau menyinggung masyarakat. 7 Prinsip utama dari media governance adalah 8 : 1. Bentuk kontrol yang berbeda dapat diaplikasikan pada media yang berbeda pula; 2. Kontrol lebih diperlukan dan dapat diterima untuk media massa daripada untuk media skala kecil; 3. Kontrol dapat lebih diaplikasikan dengan legitimasi pada structure dari pada content ; 4. Baik sensor pra-publikasi maupun hukuman untuk publikasi tidak diperbolehkan. 5. Secara umum self-regulation lebih disukai daripada kontrol dari luar media eksternal. Dalam hubungannya dengan kepemerintahan suatu negara, Leen d‟Haenens membagi model regulasi penyiaran menjadi lima, yakni: 1. Model Otoriter Tujuan dalam model ini lebih sebagai upaya menjadikan penyiaran sebagai alat negara. Radio dan televisi sedemikian rupa diarahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah dan melestarikan kekuasaan. Ciri khas dalam model ini adalah kuatnya lembaga sensor terutama yang menyangkut keberbedaan. Hal ini sebagai konsekuensi keberbedaan yang dipandang sebagai 7 Denis McQuail, Mass Communication Theory Sage Publications: 2005 5 th edition hal. 235- 236 8 Denis McQuail, Mass Communication Theory , 5 th edition hal. 236

Dokumen yang terkait

INTERPRETASI MASYARAKAT TENTANG SINETRON RELIGI KOMEDI Studi Resepsi Pemirsa Sinetron Tukang Bubur Naik Haji RCTI di Dusun Sukotirto Desa Badang Kec. Ngoro Jombang

0 16 45

Peranan komisi penyiaran Indonesia (KPI) pusat terhadap tayangan infotaimen di Televisi

1 36 103

Respon Perilaku Jamaah Majelis Ta’lim Nurul Iman Kedaung Ciputat Tangerang Selatan Terhadap Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Di RCTI

2 7 86

Variasi Bahasa Dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) Kajian Etnografi Komunikasi"Reviwer

0 4 4

PENGARUH SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK REMAJA Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja (Studi Kasus Di Dukuh Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten).

0 1 13

PENGARUH SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK REMAJA Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja (Studi Kasus Di Dukuh Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten).

0 2 18

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI).

0 0 107

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA KPI TER

0 0 12

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI) SKRIPSI

1 0 20