Isi Pesan Sintron Televisi

43

BAB III GAMBARAN UMUM KOMISI PENYIARAN INDONESIA KPI DAN

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

A. Komisi Penyiaran Indonesia KPI

Komisi Penyiaran Indonesia adalah lembaga negara yang bersifat independen yang ada di pusat dan di daerah yang tugas dan wewenangnya di atur dalam undang- undang sebagai wujud peran serta masyarakat di bidang penyiaran. Hal ini disebut dalam Bab 1 Ketentuan Umum Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran. Sedangkan, pada situs resmi KPI, dikatakan bahwa lembaga regulasi KPI berdiri untuk mendukung pengelolaan sistem penyiaran, yang merupakan ranah publik, untuk dikelola oleh sebuah badan independen yang bebas dari campur tangan pemodal maupun kepentingan kekuasaan. 1 Berbeda dengan semangat dalam Undang-Undang Penyiaran sebelumnya, yaitu Undang-U ndang No. 24 Tahun 1997 pasal 7 yang berbunyi “penyiaran dikuasai oleh negara yang pembinaan dan pengendaliannya dilakukan oleh pemerintah”, menunjukkan bahwa penyiaran pada masa itu merupakan bagian dari instrumen kekuasaan yang digunakan untuk semata-mata bagi kepentingan pemerintah. Undang-Undang itu tidak berlaku lagi, karena sudah diganti dengan UU No. 32 Tahun 2002, tetapi tidak meninggalkan sama sekali konsep Undang-undang 1 Komisi Penyiaran Indonesia KPI UU tentang penyiaran No. 32 Tahun 2002. Jakarta:2007. Hal, 7 yangterdahulu itu. Misalnya mengenai pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyiaran antara keduanya banyak kesamaannya. 2

1. Sejarah Berdirinya Komisi Penyiaran Indonesia KPI

Komisi Penyiaran Indonesia KPI dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002. Pada hakikatnya Undang-Undang ini didasari oleh dua alasan mendasar, yang pertama, pengelolaan sistem penyiaran harus bebas dari berbagai kepentingan karena media penyiaran menggunakan spektrum frekuensi yang merupakan ranah publik, dan digunakan bagi kepentingan publik. Kedua, adalah untuk menguatkan industri media lokal melalui sistem siaran berjaringan. UU No. 322002 merubah tata pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia. Perubahan paling mendasar adalah adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independen Independent regulatory body bernama Komisi Penyiaran Indonesia KPI 3 . Posisi independen ini mempertegas bahwa pengelolaan sistem penyiaran harus dikelola oleh sebuah badan yang bebas dari intervensi kepentingan modal atau kekuasaan. Pada setiap kebijakan yang dirumuskan oleh KPI, UU Penyiaran No. 32 Tahun 2002 menjadi landasan prinsip pelayanan informasi yang sehat. Pertama, Diversity of Content prinsip keberagaman isi adalah tersedianya informasi yang beragam dari publik baik berdasarkan jenis program maupun isi program. Sedangkan kedua, 2 Sudirman Teba, Hukum Media Massa NasionalCiputat: Pustaka irVan, 2006.hal: 75 3 Profil KPI, situs resmi, diakses pada 22 Agustus 203 pukul 13.29 WIB dari http:www.kpi.go.id Diversity of Ownership prinsip keberagaman kepemilikan merupakan jaminan bahwa kepemilikan media massa yang ada di Indonesia tidak terpusat dan dimonopoli oleh sekelompok orang atau atau lembaga saja. Prinsip ini juga menjamin iklim persaingan yang sehat antara pengelola media massa dalam dunia maya penyiaran di Indonesia. 4

2. Wewenang, Tugas, dan Kewajiban KPI

Dalam menjalankan peran dan fungsinya, KPI memiliki patokan dan dasar dalam setiap tindakannya. Berdasarkan UU Penyiaran No. 32 Tahun 2002, wewenang, tugas, dan kewajiban KPI adalah sebagai berikut: Adapun wewenang KPI, yakni : 1. Menetapkan standar program siaran 2. Menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran diusulkan oleh asosiasi atau masyarakat kepada KPI 3. Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran 4. Memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran 5. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah, lembaga penyiaran, dan masyarakat. Selain wewenang, KPI juga memiliki tugas dan kewajiban, yakni: 4 Profil KPI, situs resmi, diakses pada 22 Agustus pukul 13.29 WIB dari http:www.kpi.go.id

Dokumen yang terkait

INTERPRETASI MASYARAKAT TENTANG SINETRON RELIGI KOMEDI Studi Resepsi Pemirsa Sinetron Tukang Bubur Naik Haji RCTI di Dusun Sukotirto Desa Badang Kec. Ngoro Jombang

0 16 45

Peranan komisi penyiaran Indonesia (KPI) pusat terhadap tayangan infotaimen di Televisi

1 36 103

Respon Perilaku Jamaah Majelis Ta’lim Nurul Iman Kedaung Ciputat Tangerang Selatan Terhadap Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Di RCTI

2 7 86

Variasi Bahasa Dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) Kajian Etnografi Komunikasi"Reviwer

0 4 4

PENGARUH SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK REMAJA Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja (Studi Kasus Di Dukuh Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten).

0 1 13

PENGARUH SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK REMAJA Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja (Studi Kasus Di Dukuh Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten).

0 2 18

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI).

0 0 107

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA KPI TER

0 0 12

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI) SKRIPSI

1 0 20