melihat teks sebagai unit analisis terlebih dahulu peneliti bagaimana KPI sebagai lembaga regulasi melaksanakan pengawasannya, dengan menganalisis
dokumen-dokumen tertulis, rekaman program, seperti buku, artikel, jurnal, dokumen resmi, press release, Undang-Undang Penyiaran, P3 dan SPS, karya akademis lainnya
yang relevan dengan kasus yang dipilih, yaitu pengawasan terhadap program sinetron religi. Lalu pada tingkatan organisasi peneliti melihat bagaimana proses pengawasan
isi siaran yang dilakukan oleh KPI pada program sinetron religi hal ini dapat melalui interaksi lembaga KPI dengan pihak stasiun televisi yaitu RCTI. Penelitian studi
kasus ini menggunakan multilevel analisis yakni penelitian menganalisis data-data dari beberapa sumber yang berbeda.
E. Tinjauan Pustaka
Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut dan menyusunnya menjadi sebuah karya ilmiah, peneliti telah melakukan tinjauan pustaka dan menelaah terlebih dahulu
beberapa skripsi dan karya ilmiah yang berkaitan atau hampir sama dengan penelitian yang peneliti lakukan.
Sebagaimana yang telah ditulis Minfitratillah 104051101947 tahun 2008 mahasiswi komunikasi penyiaran Islam
dengan judul “Peran Komisi Penyiaran Islam dalam Mengawasi Tayangan Mistik di Televisi” Dalam skripsinya Minfitratillah
objek yang diteliti sama dengan peneliti yaitu Komisi penyiaran Indonesia KPI tetapi subjek penelitiannya berbeda peneliti tentang tayangan religi atau sinetron religi
di televisi sedangakan Minfiratillah tentang tayangan-tayangan mistik yang ada di televisi.
Pada skripsi yang berjudul “Mekanisme Pengawasan Lembaga Regulasi
Penyiaran Terhadap Program Televisi Yang telah Mendapatkan Sanksi Studi Kasus Pengawasan KPI Terhadap Program “Empat Mata” dan “Bukan Empat Mata” di
Trans 7 yang ditulis oleh Mahasiswi dari Universitas Indonesia Dwithia Wara Utari tahun 2009 menjelaskan tentang dalam mekanisme pengawasan isi siaran terhadap
program “Empat Mata” dan “Bukan Empat Mata”, terlihat bahwa KPI belum menjalankan fungsi sebagai lembaga pengawas regulasi penyiaran secara optimal.
Pada skripsi yang berjudul “Analisis Produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Seriesepisode 402-403
” yang ditulis oleh Suci Nurul Khairiyah 109051000215 tahun 2013 menjelaskan tentang produksi sinetron tersebut.
Perbedaan skripsi peneliti dengan penelitian yang lain di atas adalah adalah penelitian ini lebih mengarah kepada sejauh mana lembaga Komisi Penyiaran
Indonesia mengawasi tayangan sinetron religi di televisi dan bagaimana regulasi penyiaran dapat di aplikasikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia KPI dalam
Undang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002 dan P3SPS.
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi mengenai Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian,
Tinjauan Pustaka, Sistematika Penelitian.
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi mengenai konsep dan teori-teori yang digunakan yang berisikan teori-teori yang relevan yang digunakan untuk menganalisis