PENUTUP Peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dalam Mengawasi Tayangan Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Di Rcti
Tayangan menurut bahasa adalah sesuatu yang ditayangkan dipertunjukkan, pertunjukan film, dan sebagainya persembahan. Televisi adalah sistem elektronik
yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam
gelombang elektrik dan mengkorvesinya kembali ke dalam cahaya dan suara yang dapat di dengar.
3
Televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi suara melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya
gambar dan bunyi suara menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar.
4
Televisi memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, sudah banyak orang yang mengetahui dan merasakannya. Akan tetapi sejauh mana
pengaruh positif dan negatif belum diketahui banyak.Menurut Prof. Dr. R. Mar‟at dari Unpad, acara televisi pada umumnya mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi, dan
perasaan para penonton.
5
Sebuah data menunjukkan, tingkat penetrasi televisi di banding media lain jauh lebih besar, yakni melampau angka 90. Artinya, televisi merupakan media yang
diakses dan dinikmati lebih banyak sedemikian banyak orang. Apalagi, keberadaan televisi tidak hanya di ruang keluarga rumah, tetapi di banyak tempat-tempat strategis
3
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Edisi 3, 2003. al- Mihrab, Rubrik : Telaah Utama, Edisi 16 Tahun ke-2, Semarang, 2005.
4
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Edisi 3, 2003. al- Mihrab, Rubrik : Telaah Utama, Edisi 16 Tahun ke-2, Semarang, 2005.
5
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.1984..Cet ke 11 h 41.
lain, mislnya ruang tunggu dokter, loket karcis kereta api, ruang guru, sampai warung makan.
6
Tayangan sinetron bertema religius sangat marak di stasiun-stasiun televisi swasta nasional. Terlebih lagi ketika memasuki Bulan Ramadhan. Tujuan akhir dari
sinetron yang menggambarkan “pertarungan” antara kejahatan yang disimbolkan dalam wujud setan melawan kebenaran lewat jargon agama tertentu adalah untuk
meningkatkan moral masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya akhir cerita dimenangkan oleh kebenaran.
7
Agar pembodohan kepada para pemirsa tidak berkelanjutan perlu adanya sensor ketat dalam penayangan sinetron-sinetron bernuansa religius. Sehingga tujuan
mendidik dan mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui pemutaran sinetron religius dapat tercapai dengan baik, bukan hanya sekedar kejar tayang mumpung
sedang diminati. Jika mempelajari sinetron religi ala Indonesia dari waktu ke waktu dengan bangga dan beraninya para produser membuat sinetron religi tanpa merasa
takut salah dan menodai nilai-nilai Islam, padahal banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan acara sinetron tersebut.
Sinetron religi menyeruak pertelevisian Indonesia sehingga hampir semua stasiun televisi swasta menayangkan sinetron bernuansa religi. Mereka terpicu
membuat sinetron religi karena pada umumnya masyarakat Indonesia beragama Islam, lain halnya dengan sinetron yang satu ini seperti sinetron religi yang saat ini
sedang naik daun dan mendapatkan penghargaan Panasonic Award sebagai sinetron
6
Komisi Penyiaran IndonesiaKPI, KEMKOMINFO. Buku Saku Literasi Media Televisi Jakarta. 2012. Hal. 2.
7
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa; Analisis Interaktif Budaya Massa hal. 110.