mengawasi sistem penyiaran nasional Indonesia. P3 dan SPS ditetapkan oleh KPI berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, nilai-nilai agama,
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, kode etik serta standar profesi dan pedoman profesi yang dikembangkan masyarakat penyiaran.
8
Media televisi dinggap sebagai media yang memilki potensi pengaruh sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Karena itu perlu ada jaminan khusus bahwa media
tidak dapat mengancam kehidupan masyarakat. jaminan tersebut bisa diperoleh salah satunya lewat adanya aturan yang hendaknya mengatur beberapa isu kunci tertentu
yang memiliki potensi terjadinya pengaruh negatif, diantaranya adalah
9
: 1. Perlindungan Anak dan Remaja
2. Pornografi 3. Kekerasan
4. Takhayul 5. Suku Agama Ras SARA dan Etnik
6. Pelecehan Perempuan 7. Kemewahan
Isu-isu ini menjadi sebagian isu kunci yang digunakan dalam pedoman pengawasan sebuah program stasiun televisi oleh KPI, melalui perangkat P3 dan SPS.
Pada praktiknya, UU Penyiaran No. 32 Tahun 2002 dijadikan pedoman standar oleh KPI sebagai alat atau perangkat untuk menjalankan tugasnya mengawasi isi siaran
setiap program televisi. Pelaksanaan pengawasan isi siaran KPI dilakukan lewat sistem analisis isi siaran yang dilakukan oleh 11 orang analis dan 6 orang panelis,
8
Judhariksawan, Hukum PenyiaranJakarta: Rajawali Pers 2010, Cet Ke-1, hal.96-97
9
Kusmawarni, Infantri Safizar, Afdal Makkuraga, Laporan Utama “Komisi Penyiaran Indonesia
” Jurnal Media Watch and Consumer Center edisi 5, September 2000, Jakarta:The Habibi Center 2007 hal 19-21
yang mulai diaktifkan KPI sekitar tahun 2008.Seperti yang dikatakan oleh pak Iddy Muzayad dalam wawancaranya:
“kalo pengawasan kan ada orang-orang yang kita bayar yang kita gaji yang khusus memang meneliti lalu kemudian ada ceklis yang kemudian mereka
pegang dengan parameter P3SPS tentunya, kemudian dari situlah nanti temuan ditingkat pertama itu kita naikkan ke tim analis baru di tindak lanjuti oleh tim
komisioner apakah itu melanggar atau tidak”.
10
B. Gambaran Program Sinetron Religi Tukang Bubur Naik Haji
Dalam perkembangannya, format sinetron pun beragam, dari sinetron serial, sinetron seri, sinetron lepas, sinetron miniseri, hingga film televisi misalnya FTV
yangpopuler di SCTV atau I-Sinema yang dipopulerkan ANTV. Jenis sinetron berkembang dari drama, keluarga, komedi, laga, misteri, kolosal, dan sebagainya.
Tukang Bubur Naik Haji merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI
setiap hari mulai pukul 19.30 WIB. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt, pertamakali ditayangkan pada tanggal 28 Mei 2012, dan sampai saat ini masih terus
berjalan. Pemainnya antara lain ialah Mat Solar, Uci Bing Slamet, Citra kirana, Andi Arsyil Rahman,Aditya Herpavi Rachman, Latief Sitepu dan masih banyak lagi.
Sinetron ini terus mengalami peningkatan rating meski tokoh utama sudah tidak kelihatan lagi.
Pada tanggal 27 Februari2013Sinetron ini mampu melewati sinetron Anugerah
dengan 473 episode,dan pada tanggal 29 April2013,sinetron ini
10
Wawancara pribadi, Iddy Muzayad, Wakil Ketua KPI Pusat, 9 september 2013.
mengalahkan Islam KTP dengan 558 episode,sehingga sekarang ini Tukang Bubur Naik Haji
merupakan sinetron dengan episode terbanyak ke - 3 di Indonesia.
11
1. Sinopsis Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji
Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji seperti menonton kehidupan masyarakat sehari-hari, yang di dalamnya termasuk perilaku manusia. Mereka yang
seolah-olah seorang dermawan sejati, padahal sebenarnya mereka sangat mengharapkan pujian orang lain dan sebenanrnya ada kecenderungan ingin pamer.
Bagaimana mereka selalu berpenampilan suci, padahal apa yang mereka lakukan seringkali keji. Bahkan kepada orang yang pernah menolong sekalipun. Kepalsuan-
kepalsuan yang hanya diri sendiri yang tahu, selalu membuat penonton tersenyum jengah. Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini.
12
Ada tokoh Bang Sulam yang penyabar, selalu tersenyum, ia memiliki usaha bubur ayam. Berkat ketekunan dan keikhlasannya, akhirnya ia bisa naik haji dan
memperbesar usaha bubur ayamnya. Bang Sulam tinggal bersama Rodiah diperankan oleh Uci Bing Slamet, dan Emak yang diperankan oleh Nani Wijaya.
Tetangga Bang Sulam, H. Muhidin diperankan oleh Latief Sitepu dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka,
Rumanah diperankan oleh Citra Kirana dilarang berhubungan dengan Robby yang
11
Wikipedia Indonesia diakses pada 20 Juni 2013 pukul 14.28 WIB dari http:www.rcti.tvprogramsview325tukang-bubur-naik-haji-the-series
12
Wikipedia Indonesia diakses pada 20 Juni 2013 pukul 14.28 WIB dari http:www.rcti.tvprogramsview325tukang-bubur-naik-haji-the-series
diperankan oleh Andi Arsyil, adik ipar Bang Sulam. Fitnah-fitnah tentang keluarga Bang Sulam pun berdatangan.
Jika memperhatikan daftar acara tayangan film atau sinetron, akan ditemukan di semua stasiun televisi yang banyak menampilkan tayangan semacam ini. Pada
waktu sebelumnya, tayangan bernuansa religi, biasanya hanya muncul saat Ramadhan dan Syawwal. Namun belakangan ini, tayangan sinetron religi seolah
menjadi acara utama televisi. Berbagai tema dimunculkan. Dari yang wajar-wajar saja mengangkat persoalan kehidupan sosial masyarakat, hingga tema-tema keIslaman
yang hakikatnya mengusung masalah bidah dan kesyirikan. P3 dan SPS tahun 2012 telah melewati proses yang menurut KPI sudah sangat
benar. KPI menyusunnya mengacu pada peraturan yang ada, ditetapkan sesuai dengan kewenangan KPI. P3 dan SPS tahun 2012 ini pun sudah sangat berpihak kepada
publik. Sesuai dengan sifat lembaga KPI, yakni sebagai lembaga negara yang bersifat independen mewakili aspirasi kepentingan publik. Hal ini dikarenakan frekuensi milik
publik. Oleh sebab itu KPI juga meminta publik untuk membantu KPI.
13
Mengenai mekanisme pemantauan langsung. KPI Pusat melakukan pemantauan langsung 24 jam. Demikian pula KPI Daerah, namun caranya berbeda. Ada KPI
Daerah yang belum punya peralatan pemantauan langsung. Tetapi yang dilakukan KPI Daerah pada prinsipnya di wilayah manapun berkewajiban memantau isi siaran.
Hasil dari pemantauan ini adalah keluarnya sanksi. KPI sementara ini masih khusus memantau televisi. Kalau pengaduan radio lebih kami dapatkan dari pengaduan
13
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Bidang Kelembagaan, Meretas Jalan Sosialisasi Literasi Media di Indonesia. Jakarta: 2012 hal 24