Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN
lain, mislnya ruang tunggu dokter, loket karcis kereta api, ruang guru, sampai warung makan.
6
Tayangan sinetron bertema religius sangat marak di stasiun-stasiun televisi swasta nasional. Terlebih lagi ketika memasuki Bulan Ramadhan. Tujuan akhir dari
sinetron yang menggambarkan “pertarungan” antara kejahatan yang disimbolkan dalam wujud setan melawan kebenaran lewat jargon agama tertentu adalah untuk
meningkatkan moral masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya akhir cerita dimenangkan oleh kebenaran.
7
Agar pembodohan kepada para pemirsa tidak berkelanjutan perlu adanya sensor ketat dalam penayangan sinetron-sinetron bernuansa religius. Sehingga tujuan
mendidik dan mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui pemutaran sinetron religius dapat tercapai dengan baik, bukan hanya sekedar kejar tayang mumpung
sedang diminati. Jika mempelajari sinetron religi ala Indonesia dari waktu ke waktu dengan bangga dan beraninya para produser membuat sinetron religi tanpa merasa
takut salah dan menodai nilai-nilai Islam, padahal banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan acara sinetron tersebut.
Sinetron religi menyeruak pertelevisian Indonesia sehingga hampir semua stasiun televisi swasta menayangkan sinetron bernuansa religi. Mereka terpicu
membuat sinetron religi karena pada umumnya masyarakat Indonesia beragama Islam, lain halnya dengan sinetron yang satu ini seperti sinetron religi yang saat ini
sedang naik daun dan mendapatkan penghargaan Panasonic Award sebagai sinetron
6
Komisi Penyiaran IndonesiaKPI, KEMKOMINFO. Buku Saku Literasi Media Televisi Jakarta. 2012. Hal. 2.
7
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa; Analisis Interaktif Budaya Massa hal. 110.
terfavorit yaitu Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, sinetron yang sangat diminati masyarakat ini berhasil menjadikannya sebagai sinetron terfavorit.
Penyiaran televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suuara dan gambar secara
umum,baik terbuka maupun tertutup, berupa program yang teratur dan berkesinambungan.
8
Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa, jelasnya merupakan singkatan dari komunikasi media massa.
9
Televisi kini merupakan media dominan komunikasi massa di seluruh dunia, dan sampai sekarang masih terus berkembang. Dengan sekitar 900 stasiun televisi,
belanja iklan ditelivisi terus melonjak dari US 561 juta di tahun 1949 menjadi US 3,6 miliar ditahun 1969.
10
Banyaknya audien televisi menjadikannya sebagai medium dengan efek yang besar terhadap orang dan kultur dan juga terhadap media lain.
Sekarang televisi adalah medium massa dominan untuk hiburan dan berita.
11
Tayangan sinetron religi yang diputar di berbagai stasiun televisi Indonesia sudah banyak melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang dilakukan yakni berupa
penyampaian pesan yang disampaikan oleh pemeran antagonis dengan kata-kata kasar dan makian. Snapshot pemetaan persoalan didasarkan pada beberapa fenomena
terakhir yang menonjol, khususnya terkait aspek rendahnya kreativitas dan mutu
8
Komisi Penyiaran Indonesia KPI UU Tentang PenyiaranNo. 32 tahun 2002.Jakarta: 2007. h.5.
9
Uchjana Effendy, Onong.Op.Cit. h 20.
10
Rivers L, William, et al. Media Massa dan Masyarakat Modern Edisi Kedua Jakarta: Kencana.2008.Cet Ke 3 h 22
11
Vivian, John. Teori Komunikasi Massa Edisi Kedelapan Jakarta: Kencana, 2008. Cet Ke 1 h 224
sinteron sebagai sebuah karya seni yang seharusnya tidak hanya menjadi tontonan hiburan, tetapi juga sekaligus menjadi tuntunan sarana edukasi.
Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial. Dalam
menjalankan fungsi penyiaran juga mempunyai ekonomi dan kebudayaan, untuk itu KPI sebagai lembaga penyiaran ingin agar semua fungsi komunikasi massa dapat
tercapai secara utuh. Komisi Penyiaran Indonesia KPI adalah lembaga Negara yang bersifat
independen yang ada di pusat dan di daerah yang tugas dan wewenangnya diatur dalam Undang-undang ini sebagai wujud peran serta masyarakat di bidang penyiaran.
KPI melakukan peran-perannya sebagai wujud peran serta masyarakat yang berfungsi mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran.
Dalam menjalankan fungsinya, KPI juga mempunyai beberapa wewenang yaitu: 1. Menetapkan standar program siaran.
2. Menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran. 3. Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta
standar program siaran. 4. Memberikan sanksi terhadap pelanggaran terhadap pelanggaran peraturan dan
pedoaman perilaku penyiaran serta standar program siaran. 5. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah, lembaga penyiaran
dan masyarakat. Penelitian skripsi ini mengkaji tentang peran dan fungsi KPI dalam mengawasi
tayangan sintron religi di televisi.