indera lainnya seperti telinga, mulut, dan kulit. Yang dimaksud metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data tersebut dapat dihimpun melalui pengamatan
peneliti melalui penggunaan panca indra.
14
Pengamatan yang dilakukan peneliti adalah dengan mendatangi langsung lokasi penelitian, kemudian
mengamati tayangan religi Tukang Bubur Naik Haji. 3 Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan
catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan
perkiraan. Metode ini hanya mengambil data-data yang sudah ada dan tersedia dalam catatan dokumen.
15
Dalam penelitian ini, fungsi data yang berasal dari dokumen lebih banyak digunakan sebagai data pendukung dan
pelengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam.
Peneliti mengumpulkan data yang diperoleh dari buku, makalah, artikel, catatan, dan sebagainya yang berhubungan dengan komunikasi massa.
4. Teknik Analisis Data
Unit Analisis: Teks dan Organisasi
14
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta; Prenada Media Group, 2005, h.134.
15
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008, hal. 158
melihat teks sebagai unit analisis terlebih dahulu peneliti bagaimana KPI sebagai lembaga regulasi melaksanakan pengawasannya, dengan menganalisis
dokumen-dokumen tertulis, rekaman program, seperti buku, artikel, jurnal, dokumen resmi, press release, Undang-Undang Penyiaran, P3 dan SPS, karya akademis lainnya
yang relevan dengan kasus yang dipilih, yaitu pengawasan terhadap program sinetron religi. Lalu pada tingkatan organisasi peneliti melihat bagaimana proses pengawasan
isi siaran yang dilakukan oleh KPI pada program sinetron religi hal ini dapat melalui interaksi lembaga KPI dengan pihak stasiun televisi yaitu RCTI. Penelitian studi
kasus ini menggunakan multilevel analisis yakni penelitian menganalisis data-data dari beberapa sumber yang berbeda.
E. Tinjauan Pustaka
Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut dan menyusunnya menjadi sebuah karya ilmiah, peneliti telah melakukan tinjauan pustaka dan menelaah terlebih dahulu
beberapa skripsi dan karya ilmiah yang berkaitan atau hampir sama dengan penelitian yang peneliti lakukan.
Sebagaimana yang telah ditulis Minfitratillah 104051101947 tahun 2008 mahasiswi komunikasi penyiaran Islam
dengan judul “Peran Komisi Penyiaran Islam dalam Mengawasi Tayangan Mistik di Televisi” Dalam skripsinya Minfitratillah
objek yang diteliti sama dengan peneliti yaitu Komisi penyiaran Indonesia KPI tetapi subjek penelitiannya berbeda peneliti tentang tayangan religi atau sinetron religi
di televisi sedangakan Minfiratillah tentang tayangan-tayangan mistik yang ada di televisi.