Pekerjaan Suami Akseptor Pekerjaan Istri Akseptor

Berdasarkan gambar 6.10. dapat dilihat bahwa proporsi akseptor berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah tidak bekerja 43,0 dan terendah sebagai pegawai swasta 7,8 serta petani 7,8. Sedangkan pekerjaan lain-lain 22,1 yakni sebagai pedagang, pembantu rumah tangga, buruh cuci, supir, dan mocok-mocok. Menurut hasil penelitian Mutiara 1998 menunjukkan bahwa separuh responden 54,7 tidak bekerja. Sisanya bekerja di sektor pertanian 55,7 maupun bukan pertanian 44,3 yaitu di sektor jasa, penjualan, administrasi, profesionalteknisi lainnya. 40 Faktor bekerja atau tidaknya responden tidak menunjukkan adanya perbedaan yang berarti dalam pemakaian jenis kontrasepsi. Responden yang bekerja tidak akan mempunyai waktu senggang banyak dibandingkan responden yang tidak bekerja. Oleh karena itu responden tidak memiliki banyak waktu untuk datang ke tempat pelayanan KB. Sebaliknya responden yang tidak bekerja lebih banyak memiliki waktu longgar untuk dapat pergi ke tempat pelayanan KB. 43

6.1.11 Pekerjaan Suami Akseptor

Distribusi proporsi akseptor berdasarkan pekerjaan suami akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar tahun 2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 22,3 14,9 5,8 21,0 36,0 5 10 15 20 25 30 35 40 Pegawai swasta PNSTNIPOLRI Wiraswasta Lain-lain Petani Pekerjaan Suami Akseptor P ro p o rs i Gambar 6.11. Distribusi Proporsi Akseptor Berdasarkan Pekerjaan Suami Akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar Tahun 2009 Berdasarkan gambar 6.11. dapat dilihat bahwa proporsi pekerjaan suami akseptor tertinggi adalah pegawai swasta 36,0 dan terendah petani 5,8. Sedangkan pekerjaan lain-lain 14,9 yakni sebagai supir, mocok-mocok, pedagang, dan buruh bangunan. Pekerjaan suami akseptor KB di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar mayoritas pegawai swasta. Hal ini dikarenakan penduduk di kelurahan tersebut lebih banyak bekerja sebagai pegawai swasta dibandingkan dengan pegawai negeri, wiraswasta, petani, maupun pekerjaan lainnya. Terdapat perbedaan pemakaian jenis kontrasepsi menurut jenis pekerjaan suami. Pekerjaan suami lebih dominan dalam memperlihatkan hubungan dengan pemakaian jenis kontrasepsi daripada status bekerja istri. Hal ini dikarenakan pekerjaan suami lebih mencerminkan status sosial keluarga dan istri akan terdorong untuk mengikuti norma-norma yang berkaitan dengan status suaminya. 39 Universitas Sumatera Utara

6.1.12 Pekerjaan Istri Akseptor

Distribusi proporsi akseptor berdasarkan pekerjaan istri akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar tahun 2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 68,7 18,7 6,3 6,3 10 20 30 40 50 60 70 80 Tidak bekerja Lain-lain Wiraswasta Petani Pekerjaan Istri Akseptor P ro p o rs i Gambar 6.12. Distribusi Proporsi Akseptor Berdasarkan Pekerjaan Istri Akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar Tahun 2009 Berdasarkan gambar 6.12. dapat dilihat bahwa proporsi pekerjaan istri akseptor tertinggi adalah tidak bekerja 68,7 dan terendah wiraswasta 6,3 dan petani 6,3. Pekerjaan istri lain-lain yakni sebagai tukang cuci, pembantu rumah tangga, dan pedagang 18,7. Dari 16 istri akseptor, proporsi tertinggi tidak bekerja. Bila dihubungkan dengan umur istri akseptor, proporsi tertingginya pada kelompok 41 – 43 tahun 18,75 yang merupakan umur tua. Umur dimana kesuburan istri sudah menurun dan hampir mendekati menopause. Perempuan yang berpendidikan dan bekerja mempunyai power dalam pengambilan keputusan di dalam keluarga dan dapat mensosialisasikan dirinya baik di dalam keluarga maupun di dalam masyarakat. 46 Universitas Sumatera Utara

6.2. Jumlah Anak