Umur Suami Akseptor Umur Istri Akseptor

haid pertama sampai menopause 15-49 tahun. Kesuburan akan bertambah sejalan dengan bertambahnya usia wanita sehingga mencapai puncaknya pada usia 20 – 29 tahun kemudian menurun sampai pada menopause yaitu kira-kira umur 50 tahun dan setelah itu wanita akan menjadi steril. Meningkatnya umur cenderung menurunkan pemakaian alat kontrasepsi. 43 Analisa BKKBN tentang SDKI 20022003 mengatakan bahwa umur di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun sangat berisiko terhadap kehamilan dan melahirkan sehingga berhubungan erat dengan pemakaian alat kontrasepsi. Faktor umur sangat berpengaruh terhadap aspek reproduksi manusia terutama dalam pengaturan jumlah anak yang dilahirkan dan waktu persalinan yang kelak berhubungan pula dengan kesehatan ibu. 44 Sejalan dengan hal tersebut maka penggunaan alat kontrasepsi disesuaikan dengan usia wanita. Ada tiga macam penggunaan kontrasepsi yaitu masa menunda kehamilan pertama sebaiknya dilakukan sampai wanita berusia 20 tahun. Alat kontrasepsi berupa pil, suntik dan cara sederhana. Masa mengatur kesuburanmenjarangkan kehamilan yakni usia 20 – 35 tahun. Kontrasepsi yang cocok adalah IUD, pil, suntik, dan implant. Masa mengakhiri kehamilan yakni usia 35 tahun keatas. Kontrasepsi yang dianjurkan adalah kontrasepsi yang lebih efektif sehingga tingkat drop out kecil. 43

6.1.2. Umur Suami Akseptor

Distribusi akseptor berdasarkan umur suami akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar tahun 2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 4,6 10,3 16,1 17,4 9,9 16,5 10,3 7,4 2,5 5,0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 – 25 26 – 29 30 – 33 34 – 37 38 – 41 42 – 45 46 – 49 50 – 53 54 – 57 58 – 61 Umur Suami Akseptor tahun P ro p o rs i Gambar 6.2. Distribusi Proporsi Akseptor Berdasarkan Umur Suami Akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar Tahun 2009 Berdasarkan gambar 6.2. dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi umur suami akseptor adalah kelompok umur 38 – 41 tahun 17,4 dan terendah umur 58 – 61 tahun 2,5. Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang termasuk dalam pemakaian alat kontrasepsi. Mereka yang berumur tua sudah lebih bijaksana dalam mengambil keputusan untuk kebaikan dirinya, istrinya dan keluarganya. Umur PUS sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk ikut ber-KB dan pemilihan alat kontrasepsi. 45 Suami dominan dalam pengambilan keputusan keluarga termasuk dalam KB. Meningkatnya umur cenderung menurunkan pemakaian alat kontrasepsi. 46 Peran suami dalam keluarga sangat dominan dan memegang kekuasaan dalam pengambilan keputusan. Karena suami dipandang sebagai pelindung, pencari nafkah dalam rumah tangga dan pembuat keputusan. Beberapa pria mungkin tidak menyetujui pasangan untuk menjadi akseptor karena mereka belum mengetahui Universitas Sumatera Utara dengan jelas cara kerja berbagai alat kontrasepsi yang ditawarkan dan suami khawatir tentang kesehatan istrinya. Hal ini menunjukkan bahwa suami mempunyai pengaruh besar terhadap penggunaan kontrasepsi yang digunakan oleh istrinya. Dalam hal ini pendapat suami mengenai KB cukup kuat pengaruhnya dalam penggunaan metode kontrasepsi untuk istrinya, khususnya dalam pemilihan kontrasepsi dan menjadi peserta KB. 46

6.1.3. Umur Istri Akseptor

Distribusi akseptor berdasarkan umur istri akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar tahun 2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 12,5 12,5 12,5 6,25 6,25 6,25 6,25 18,75 12,5 6,25 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 20 – 22 23 – 25 26 – 28 29 – 31 32 – 34 35 – 37 38 – 40 41 – 43 44 – 46 47 – 49 Umur Istri Akseptor tahun P ro p o rs i Gambar 6.3. Distribusi Proporsi Akseptor Berdasarkan Umur Istri Akseptor di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar Tahun 2009 Berdasarkan gambar 6.3. dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi umur istri akseptor adalah kelompok umur 41 – 43 tahun 18,75. Sedangkan kelompok umur yang lain proporsinya relatif sama. Universitas Sumatera Utara Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang termasuk dalam pemakaian alat kontrasepsi. Mereka yang berumur tua mempunyai peluang kecil untuk menggunakan alat kontrasepsi dibandingkan dengan yang muda. 44

6.1.4. Jenis Kelamin Akseptor