2. Cara Kerja 3. Keuntungan 4. Kekurangan 5. Indikasi 6. Kontraindikasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pemasangan implant terdapat peningkatan kadar Levonorgestrel LNG pada darah tepi dengan cepat, mencapai 3,0 – 4,5 nmolL setelah 24 jam, suatu kadar progestin yang mampu menekan ovulasi. Angka kegagalan kumulatif dalam tahun pertama kurang dari 1 per 100 wanita dan tetap rendah sampai 5 tahun, yakni kira-kira 3 per 100 wanita. 20

c.1. Jenis

20 1 Norplant. Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm, dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun. 2 Implanon. Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang diisi dengan 68 mg 3-keto-desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun. 3 Jadena dan Indoplant. Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun . Keuntungan utama dari Jadena ada;lah pemasangannya lebih mudah dibandingkan Norplant.

c.2. Cara Kerja

28 1 Membuat lendir serviks lebih kental sehingga mengganggu penetrasi spermatozoa untuk masuk lebih dalam lagi. 2 Mengganggu motilitas tuba sehingga transport sperma mau pun telur terganggu. 3 Mengganggu kapasitasi spermatozoa sehingga kemampuan membuahi menurun. 4 Mengganggu pemasakan endometrium sehingga mengganggu implantasi telur yang telah dibuahi. Universitas Sumatera Utara 5 Mengganggu keseimbangan hormon estrogen, progesterone, dan gonadotropin, sehingga menghambat ovulasi.

c.3. Keuntungan

Keuntungan pemakaian implant adalah tidak menekan produksi ASI tidak mengganggu laktasi, praktis, efektif, tidak ada faktor lupa, masa pakai jangka panjang 5 tahun, membantu mencegah anemia, khasiat kontrasepsi susuk berakhir segera setelah pengangkatan implant reversibilitasnya tinggi, pemasangannya relatif mudah, keefektifannya yang sangat tinggi one year pregnancy rate-nya 0,2 – 0,5 per 100 wanita sehingga continuation rate-nya tinggi, dengan cepat dapat menekan ovulasi, tidak mengganggu hubungan seks, dan tidak memberikan efek samping estrogen. 28

c.4. Kekurangan

Kerugiannya adalah implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih, lebih mahal dari pada pil KB atau suntikan dan cara KB jangka pendek lainnya, sering mengubah pola haid, wanita tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri, beberapa wanita mungkin enggan menggunakan cara yang belum dikenalnya, susuk mungkin dapat terlihat dibawah kulit. 3

c.5. Indikasi

Implant diberikan kepada wanita-wanita yang ingin memakai kontrasepsi untuk jangka waktu yang lama tetapi tidak bersedia menjalani kontap atau menggunakan AKDR, dan wanita-wanita yang tidak boleh menggunakan pil KB yang mengandung estrogen. 3 Universitas Sumatera Utara

c.6. Kontraindikasi

Kontraindikasi pemakaian implant adalah hamil atau disangka hamil, penderita penyakit hati, penyakit jantung kelainan kardiovaskuler, kelainan haid, darah tinggi, diabetes melitus, perdarahan melalui vagina yang tidak diketahui sebabnya, tumorkeganasan, kanker payudara, kelainan jiwa psikosis, neurosis, varikosis, dan riwayat kehamilan ektopik. 29

c.7. Waktu Pemasangan dan PengangkatanEkstraksi