Hasil Belajar IPA Kelebihan dan Kelemahan Metode Eksperimen
16
tidak didasari pengetahuan dasar yang memadai. Sedangkan pengetahuan dasar untuk teknologi adalah IPA.
18
IPA melatih anak berpikir kritis dan objektif. Pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran ilmu, yaitu
rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterima oleh akal sehat. Objektif artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataan atau
sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui panca indera. Dari pernyataan di atas, terlihat dengan jelas bahwa pelajaran IPA
memiliki peranan penting dalam menumbuhkan kemampuan berfikir logis dalam memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan. Pembelajaran IPA di
sekolah dasar sangatlah penting diberikan agar peserta didik dapat mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, teknologi, dan lingkungan. Dengan IPA pula peserta didik dapat mengembangkan keterampilan proses untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan tujuan yang telah disebutkan di atas tergambar dengan jelas bahwa arah dan orientasi pembelajaran IPA adalah mengarahkan siswa untuk
mampu mengembangkan segala pengetahuan yang dimiliki untuk memelihara dirinya sendiri, lingkungan serta jagad raya ini. Untuk menilai ketercapaian semua
tujuan tersebut, dibutuhkan suatu bukti yang menunjukkan tingkat penguasaan siswa terhadap konsep IPA yang telah diberikan. Bukti tersebut dapat ditunjukkan
dengan pencapaian hasil belajar yang diperoleh siswa setelah melewati serangkaian kegiatan belajar.
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya yakni ”hasil” dan ”belajar”. Pengertian hasil product menunjuk
pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional.
19
Sedangkan pengertian belajar menurut Muhibbin Syah belajar adalah kegiatan yang berproses dan
18
ibid., hlm. 4
19
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011, hlm. 44