Pengertian Metode Eksperimen Deskripsi Teoritis 1. Hakikat Metode Eksperimen

8 materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati secara proses. 5 Begitu pula menurut Nuryani Rustaman metode eksperimen adalah suatu metode mengajar yang melibatkan guru bersama siswa mencoba mengerjakan sesuatu dan mencoba mengamati proses dan hasil percobaan itu. 6 Menurut Noehi Nasution metode eksperimen adalah metode yang banyak digunakan dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam. Eksperimen atau percobaan yang dilakukan tidak selalu harus dilaksanakan di dalam laboratorium tetapi dapat dilakukan pada alam sekitar. 7 Dengan demikian dapat disimpulkan metode eksperimen adalah sebuah metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk melakukan sebuah percobaan tentang sesuatu hal. Metode eksperimen ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan atau proses sesuatu dengan dibantu dengan alat dan bahan tertentu. Dengan begitu siswa akan terlatih dan memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap ilmiahnya.

b. Metode Eksperimen dalam Pembelajaran

Penggunaan metode eksperimen ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Dengan eksperimen ini siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya. Agar penggunaan metode eksperimen itu efisien dan efektif, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 8 a. Dalam eksperimen setiap siswa harus mengadakan percobaan, maka jumlah alat dan bahan atau materi percobaan harus cukup bagi setiap siswa. 5 Udin S.Winataputra, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Universitas Terbuka, 2005, hlm. 4.19 6 Nuryani Rustaman,dkk, Strategi Pembelajaran Biologi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, hlm. 4.20 7 Noehi Nasution, Pendidikan IPA di SD, Jakarta: Universitas Terbuka,2005, hlm. 5.17 8 Roestiyah dan Yumiati Suharto, op.cit, hlm. 81 9 b. Agar eksperimen itu tidak gagal dan siswa menemukan bukti yang meyakinkan, atau mungkin hasilnya tidak membahayakan, maka kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang digunakan harus baik dan bersih. c. Kemudian dalam eksperimen siswa perlu teliti dan konsentrasi dalam mengamati proses percobaan, maka perlu adanya waktu yang cukup lama, sehingga mereka menemukan pembuktian kebenaran dari teori yang dipelajari itu. d. Siswa dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih, maka perlu diberi petunjuk yang jelas, sebab mereka disamping memperoleh pengetahuan, pengalaman, serta keterampilan juga kematangan jiwa dan sikap perlu diperhitungkan oleh guru dalam memilih obyek eksperimen itu. e. Perlu dimengerti juga bahwa tidak semua masalah bisa dieksperimenkan, seperti masalah yang mengenai kejiwaan, beberapa segi kehidupan sosial dan keyakinan manusia. Kemungkinan lain karena sangat terbatasnya suatu alat, sehingga masalah itu tidak bisa diadakan percobaan karena alatnya belum ada. Bila siswa akan melaksanakan suatu eksperimen perlu memperhatikan prosedur sebagai berikut: 9 a. Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen. b. Kepada siswa perlu diterangkan pula tentang; 1 Alat-alat serta bahan-bahan yang akan digunakan dalam percobaan. 2 Agar tidak mengalami kegagalan siswa perlu mengetahui variabel- variabel yang harus dikontrol dengan ketat. 3 Urutan yang akan ditempuh sewaktu eksperimen berlangsung. 4 Seluruh proses atau hal-hal yang penting saja yang akan dicatat. 5 Perlu menetapkan bentuk catatan atau laporan berupa uraian, perhitungan, grafik dan sebagainya. 9 Ibid,. hlm .81