30
2. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Tetap
Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat tetap
disebut juga dengan perubahan kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud kertas yang dibakar menjadi abu. Abu dari kertas ini tidak dapat
berubah kembali menjadi kertas seutuhnya. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada kertas ini bersifat tetap karena kertas tidak dapat kembali ke wujud
semula.
31
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil-hasil penelitian yang terkait dengan penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar diantaranya:
1 Immaratul Izzah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif
Hidayatullah Jakarta dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Eksperimen”. Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan hasil
belajar IPA siswa dengan menggunakan metode eksperimen yakni pada siklus I sebesar 61,81 sedangkan pada siklus II sebesar 66,63 dan siklus III
sebesar 85.72 Rata-rata presentase aktivitas siswa pada siklus I adalah 68,18 sedangkan pada siklus II adalah 77,27 sedangkan pada siklus III
adalah 85,72 hal ini menunjukan aktivitas siswa meningkat. Dengan demikian upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep energi dan
perubahannya dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2 Fitriah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan judul “Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar
Siswa pada Konsep Benda dan Sifatnya ”. Penelitiannya dilakukan di kelas
4 SDN. Jaya Bakti 02, Bekasi. Konsep Benda dan Sifatnya ini lebih menekankan pada perubahan wujud benda yaitu mencair, membeku,
menguap, mengembun, menyublim, mengkristal. Berbeda dengan konsep yang dilakukan peneliti yakni konsep yang diajarkan peneliti menekankan
pada sifat bahan berdasarkan penyusunnya dan perubahan yang bersifat sementara dan perubahan bersifat tetap, yang dilakukan di kelas 5 Mi.
Tarbiyah Al-Islamiyah Jakarta. Hasil penelitian yang diperoleh oleh Fitriah, menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan
metode eksperimen diperoleh t
hitung
sebesar 3,96 dan t
tabel
sebesar 1,66. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara metode eksperimen
terhadap hasil belajar siswa.