Metode Strategi Pembelajaran Sumber Belajar dan Media

I. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter Pendahuluan  Memulai pelajaran dengan berdo’a bersama  Memberikan ice breaking, kemudian mengkondisikan kelas dengan memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa  Melakukan pretest, dengan menanyakan sifat-sifat bahan dan penyusunnya yang ada disekitar mereka.  Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa serta manfaatnya jika siswa mampu menguasai materi  Berdo’a bersama  Mengikuti ice breaking kemudian duduk dengan rapih  Menjawab pertanyaan pretest dari guru  Mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru  Religius  Motivasi  Komunikatif  Disiplin  Rasa ingin tahu K e g i a t a n I n t i Eksplorasi  Membagi siswa menjadi 6 kelompok  Memberikan LKS terlampir kepada masing-masing kelompok, kemudian menjelaskan tata tertib dalam kerja kelompok  Menjelaskan isi LKS terlampir, mengenai percobaan faktor perubahan sifat benda  Membagikan alat-alat untuk percobaan kepada masing-masing kelompok  Berkumpul dengan teman kelompoknya  Menerima LKS yang diberikan guru, kemudian memperhatikan penjelasan guru  Mendengarkan penjelasan guru  Memulai kegiatan percobaan untuk menyelidiki faktor perubahan sifat benda dengan melihat petunjuk yang ada  Disiplin  Kerja sama  Perhatian  Kerja sama  Memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan di LKS yang telah diberikan bersama kelompoknya pada LKS terlampir  Menjawab pertanyaan- pertanyaan yang ada pada LKS dengan berdiskusi, membuat kesimpulan mengenai faktor perubahan sifat benda  Bertanggung jawab  Komunikatif  Rasa ingin tahu  Komunikatif Elaborasi  Meminta masing- masing perwakilan kelompok untuk menjelaskan hasil percobaannya.  Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menjelaskan hasil percobaannya. Konfirmasi  Memberikan penjelasan dengan membahas hasil diskusi tiap-tiap kelompok  Membuka sesi tanya jawab bagi peserta didik yang belum mengerti dan memberikan penguatan  Mendengarkan penjelasan guru  Bertanya hal-hal yang belum dimengerti Penutup  Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dibahas  Memberikan soal latihan  Membaca do’a  Ikut menyimpulkan materi yang telah dipelajari  Mengerjakan soal latihan  Membaca doa bersama-sama.  Komunikatif  Bertanggung jawab  Religius

J. Penilaian Hasil Belajar Indikator

Pencapaian Kompetensi Penilaian Instrumen Soal Skor Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Menjelaskan sifat- sifat benda Tes tertulis Essay 1. Kamu mempunyai buah jeruk. Bagaimana bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan baunya? 2. Yeni membeli buah tomat. Ia mengambil beberapa tomat yang warnanya merah dan daging buahnya keras. Buah tomat yang berwarna cokelat dan daging buahnya lunak tidak dipilih. Mengapa demikian? Jelaskan 20 20 Mengidentifikasi perubahan sifat benda dan faktor- faktor yang mempengaruhinya Tes tertulis Essay 3. Jelaskan mengapa es krim yang dibiarkan di udara terbuka, lama- kelamaan akan mencair 4. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan benda mengalami perubahan sifat 5. Bagaimana keadaan besi atau rantai sepeda yang mengalami perkaratan? Jelaskan pula apa penyebabnya 20 20 20 Kunci jawaban: 1. Buah jeruk memiliki bentuk bulat seperti lingkaran, ada yang berwarna hijau kekuning-kuningan adapula yang berwarna orange, buah jeruk tidak memiliki sifat kelenturan karena tidak dapat dibengkokkan, jeruk tidak terlalu keras dan berbau harum. 2. Karena buah tomat yang segar adalah buah tomat yang berwarna merah dan daging buahnya keras sedangkan buah tomat yang berwarna cokelat dan dagingnya lunak menunjukkan bahwa buah tomat itu sudah tidak segar lagi busuk. 3. Karena es krim tersebut sudah mengalami perubahan wujud ketika dikeluarkan dari lemari pendingin. Suhu di luar lebih tinggi panas dari pada suhu es krim tersebut sehingga menyebabkan es krim itu mencair. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sifat benda yaitu pemanasan, pendinginan, pembakaran, pembusukan, perkaratan, pemuaian dan penyusutan. 5. Keadaan besi atau rantai sepeda yang mengalami perkaratan akan berubah warna dan kekerasannya menjadi rapuh. Hal ini disebabkan karena terkena air, panas dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Jakarta, 14 November 2013 Mengetahui, Kepala Madrasah Peneliti Sri Yuliah, S.Ag Miftahul Jannah Nip.197106241999032001