Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

2. Hasil belajar yang akan diukur adalah pada ranah kognitif dari tingkat mengingat C 1 , memahami C 2 , menerapkan C 3 . 3. Penelitian ini dilakukan di kelas V pada konsep hubungan sifat bahan dengan bahan penyusunnya dan perubahan sifat benda baik perubahan sifat yang sementara maupun tetap.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi sebagaimana di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah ”Apakah terdapat pengaruh metode eksperimen verifikasi terhadap hasil belajar siswa kelas V pada konsep benda dan sifatnya?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen verifikasi terhadap penilaian hasil belajar siswa kelas V pada konsep benda dan sifatnya.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Adapun manfaat yang diharapkan adalah: 1. Dengan menggunakan metode eksperimen, siswa diharapkan termotivasi belajar IPA secara lebih lanjut kemudian konsep terbentuk kuat sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. 2. Menjadikan salah satu metode alternatif bagi guru dalam menyampaikan pembelajaran IPA yang memberikan pengalaman langsung serta dapat memperkuat konsep IPA pada diri siswa. 7

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis 1. Hakikat Metode Eksperimen

a. Pengertian Metode Eksperimen

Metode secara harfiah berarti „cara’. Dalam pemakaian yang umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. 1 Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2 Dalam kegiatan belajar mengajar metode diperlukan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Metode eksperimen merupakan salah satu metode pengajaran, dalam pembelajarannya siswa melakukan percobaan untuk menemukan sebuah jawaban dari sebuah gejalaperistiwa yang terjadi. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri bahwa metode eksperimen percobaan adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktik7an sendiri sesuatu yang dipelajari. 3 Menurut Roestiyah metode eksperimen adalah salah satu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. 4 Sama halnya dengan pengertian metode eksperimen menurut Udin S.Winataputra mengemukakan bahwa metode eksperimen merupakan metode mengajar dalam penyajian atau pembahasan 1 Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: PT. Refika Aditama, 2007, hlm. 55 2 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar-Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996, hlm. 53 3 Ibid,. hlm. 95 4 Roestiyah dan Yumiati Suharto, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Bina Aksara, 1985, hlm. 80