Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Tetap

31

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil-hasil penelitian yang terkait dengan penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar diantaranya: 1 Immaratul Izzah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Eksperimen”. Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan metode eksperimen yakni pada siklus I sebesar 61,81 sedangkan pada siklus II sebesar 66,63 dan siklus III sebesar 85.72 Rata-rata presentase aktivitas siswa pada siklus I adalah 68,18 sedangkan pada siklus II adalah 77,27 sedangkan pada siklus III adalah 85,72 hal ini menunjukan aktivitas siswa meningkat. Dengan demikian upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep energi dan perubahannya dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2 Fitriah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Benda dan Sifatnya ”. Penelitiannya dilakukan di kelas 4 SDN. Jaya Bakti 02, Bekasi. Konsep Benda dan Sifatnya ini lebih menekankan pada perubahan wujud benda yaitu mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, mengkristal. Berbeda dengan konsep yang dilakukan peneliti yakni konsep yang diajarkan peneliti menekankan pada sifat bahan berdasarkan penyusunnya dan perubahan yang bersifat sementara dan perubahan bersifat tetap, yang dilakukan di kelas 5 Mi. Tarbiyah Al-Islamiyah Jakarta. Hasil penelitian yang diperoleh oleh Fitriah, menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan metode eksperimen diperoleh t hitung sebesar 3,96 dan t tabel sebesar 1,66. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa. 32 3 Siti Fatimah Azzahra, mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Laju Reaksi”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan metode eksperimen diperoleh t hitung sebesar 7,89 dan t tabel sebesar 2,021. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa. 4 Mitih Suarsih, mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Un iversitas Pendidikan Indonesia Bandung dengan judul “Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA Tentang Konsep Sifat- Sifat Benda Di Kelas IV SD”. Penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran sifat-sifat benda. Hal tersebut terbukti oleh tes secara kelompok siklus I mencapai nilai rata-rata 78,33; siklus II yaitu 86,67; dan siklus III yaitu 90. 5 Eva Agustina, mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi tas Pendidikan Indonesia Bandung dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen ”. Dengan penerapan metode eksperimen dapat diperoleh data menunjukkan adanya hasil belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata siswa yaitu 66,9 dan 17 orang telah mencapai KKM, sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya 78,85 dan semua siswa telah mencapai KKM. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa.