23
Sedangkan alat penilaian nontes digunakan untuk mengevaluasi penampilan dan aspek-aspek belajar afektif siswa.
39
Dengan teknik nontes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tanpa menguji
peserta didik, melainkan dilakukan dengan melakukan pengamatan secara sistematis
observation, melakukan wawancara interview, menyebarkan angket questionnaire, dan memeriksa atau meneliti dokumen-dokumen documentary
analysis.
40
Teknik nontes ini pada umumnya memegang peranan yang penting dalam rangka mengevaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah sikap hidup
affective domain, dan ranah keterampilan psychomotoric domain. Kedua bentuk alat penilaian di atas sangat tepat digunakan untuk
mengukur ketercapaian dalam pelajaran IPA. Para guru harus mengetahui bahwa tidak semua materi pelajaran dapat diukur dengan menggunakan tes, tetapi ada
beberapa materi tertentu yang hanya dapat diukur dengan menggunakan teknik non tes.
d. Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil- hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Dalam penilaian ini dilihat
sejauh mana keefektifan dan efisiennya dalam mencapai tujuan pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa. Oleh sebab itu, penilaian hasil dan proses belajar
saling berkaitan satu sama lain sebab hasil merupakan akibat dari proses. Sejalan dengan pengertian di atas maka penilaian berfungsi sebagai
berikut:
41
1 Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional. Dengan fungsi ini maka penilaian harus mengacu kepada rumusan-rumusan tujuan
instruksional.
39
Sukardi, loc.cit.
40
Anas Sudijono, op.cit, hlm. 76
41
Nana Sudjana, op.cit., hlm. 3-4
24
2 Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan instruksional, kegiatan belajar siswa, strategi
mengajar guru,dll. 3 Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada orang tuanya.
Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan belajar siswa dalam berbagai bidang studi dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang
dicapainya. Sedangkan tujuan penilaian adalah sebagai berikut:
1 Mendeskripsikan kecakapan para siswa, sehingga diketahui berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.
2 Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah, yakni seberapa jauh keefektifannnya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke
arah tujuan pendidikan yang diharapkan. 3 Menentukan tidak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya.
4 Memberikan pertanggung jawaban accountability dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Menurut Sukardi dalam bukunya evaluasi pendidikan mengatakan evaluasi juga mempunyai fungsi yang bervariasi di dalam proses belajar mengajar, yaitu
sebagai berikut:
42
1 Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan yang telah diberikan oleh seorang
guru. 2 Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan
kegiatan belajar mengajar. 3 Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar.
4 Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa. 5 Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
42
Sukardi, op.cit., hlm.4