3.2 Definisi Istilah
Table 3.2 Definisi Istilah
No Domain
Definisi Istilah Metode
Instrumen Triangulasi
Hasil wawancara 1
Perilaku pemberian
makanan Praktik tindakan
ibu dalam upaya pemberian makan
pada anak dan banyaknya
asupan gizi anak HIV yang berasal
dari makanan dan minuman yang
dikonsumsi Wawancara
mendalam dan
Observasi Pedoman
wawancara mendalam
dan Pedoman
observasi Triangulasi
metode -
Makanan yang dikonsumsi anak
porsi, jenis -
Perilaku pemberian
makan anak -
Keterpenuhan asupan gizi anak
HIV
No Domain
Definisi istilah Metode
Instrumen Triangulasi
Hasil wawancara 2
Sikap terhadap
perilaku memberikan
makanan bergizi
kepada anak terinfeksi
HIV Kepercayaan
positif ataupun negatif untuk
menampilkan suatu perilaku
tertentu. Sikap ditentukan oleh
kepercayaan individu
mengenai konsekuensi dari
menampilkan suatu perilaku
dan ditimbang berdasarkan
hasil evaluasi terhadap
konsekuensinya. Wawancara
mendalam Panduan
wawancara -
- Sikap secara umum
tentang konsumsi makanan bergizi untuk
anak HIV
- Belief tentang
memberikan makanan bergizi adalah baik
untuk anak terinfeksi HIV
- Belief tentang
kegunaan dan dampak jika anak tidak
dberikan makanan bergizi
- Belief tentang
seberapa penting pemberian makanan
bergizi pada anak terinfeksi HIV
3 Norma
subjektif terhadap
Persepsi individu tentang
apakah orang Wawancara
mendalam Panduan
wawancara Triangulasi
sumber -
Belief tentang norma sosial tekanan yang
didapat dari luar ketika
perilaku memberikan
makanan bergizi
kepada anak terinfeksi
HIV lain akan
mendukung atau tidak
terwujudnya tindakan untuk
memberikan makanan bergizi
kepada anak terinfeksi HIV.
memiliki keinginan untuk memberikan
makanan bergizi pada anak terinfeksi HIV.
- Dukungan LSM
dampingan dalam memantau gizi anak
dan pemberian makan anak
4 Persepsi atas
kontrol perilaku
terhadap pemberian
makanan bergizi
kepada anak terinfeksi
HIV Dorongan atau
hambatan yang dipersepsikan
individu untuk menampilkan
perilakunya memberikan
makanan bergizi kepada anak
terinfeksi HIV. Wawancara
mendalam Panduan
wawancara -
- Doronganmotivasi
dalam memberikan makanan bergizi
- Hambatan dalam
memberikan makanan bergizi
- Belief individu dalam
menghadapi hambatan tersebut.
5 Niat
memberikan makanan
yang bergizi kepada anak
terinfeksi HIV
Deklarasi internal
seseorang untuk memberikan
makanan bergizi kepda anak HIV.
Wawancara mendalam
Panduan wawancara
- -
Keinginan untuk mewujudkan perilaku
- Keinginan untuk
berperilaku lebih baik -
Keinginan untuk memertahankan
perilaku yang sudah baik.
40
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dimana tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk menangkap arti yang terdalam atas suatu
peristiwa, gejala, fakta, kejadian, realita atau masalah tertentu dan bukan untuk mempelajari atau membuktikan adanya hubungan sebab akibat atau kolerasi suatu
masalah atau peristiwa. Penggunaan metode kualitatif pada penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam perilaku orang tuapengasuh dalam
memberikan makan guna memenuhi kebutuhan gizi anak terinfeksi HIV.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dilaksanakan pada bulan April – Oktober 2013.
Pada penelitian ini, peneliti melakukan kunjungan ke rumah informan yang diteliti. Sehingga penelitian dilakukan ditempat tinggal informan yang berdomisili
di wilayah Jakarta Timur, seperti Cawang, Jatinegara, dan Kampung Rambutan.
4.3 Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber
pertama, dari individu seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti. Data primer pada penelitian ini didapatkan dari