Masalah Gizi pada Anak HIV

yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat dimati oleh pihak luar Notoatmodjo, 2007. Menurut Skiner 1983 dalam Notoatmodjo 2007, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons. Terdapat dua faktor yang yang mempengaruhi masing-masing orang dalam memberikan respon terhadap suatu stimulus yakin, faktor internal dimana karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat bawaan seperti jenis kelamin, tingkat kecerdasan, tingkat emosional, dan sebagainya. Faktor lainnya adalah faktor eksternal yakni lingkungan baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini sering merupakan faktor yang dominan yang mewarnai perilaku seseorang Notoatmodjo, 2007.

2.7 Teori Perilaku

Di dalam proses pembentukan dan atau perubahan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Faktor penentu atau determinan perilaku manusia sulit untuk dibatasi karena merupakan resultan dari berbagai faktor internal maupun eksternal lingkungan. Perilaku manusia merupakan refleksi dari berbagai gejala kejiwaan, seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, motivasi, persepsi, sikap dan sebagainya Notoatmodjo, 2007. Teori adalah seperangkat pernyataan atau prinsip yang dirancang untuk menjelaskan sekelompok fakta atau fenomena, terutama yang telah berulang kali diuji atau diterima secara luas dan dapat digunakan untuk memprediksi fenomena alam Hayden, 2009. Menurut Glanz, Rimer, Lewis 2002, dalam Hayden, 2009, teori adalah seperangkat konsep yang saling terkait, definisi, dan proporsi yang menyajikan pandangan sistematis terjadi situasi hubungan dengan menetapkan antar variabel untuk menjelaskan dan memprediksi peristiwa situasi. Singkatnya, teori menjelaskan perilaku dan dengan demikian dapat menyarankan cara untuk mencapai perubahan perilaku. Selain teori, terdapat model yang dapat membantu memahami suatu masalah tertentu dalam suatu lingkungan tertentu, yang mungkin satu teori saja tidak bisa melakukan. Model adalah gabungan, campuran ide atau konsep yang diambil dari sejumlah teori yang digunakan bersama-sama. Teori dan model dapat membantu menjelaskan, memprediksi dan memahami perilaku kesehatan. Keduanya menyajikan dasar atau kerangka kerja yang dapat digunakan untuk intervensi pendidikan guna meningkatkan status kesehatan. Teori dan model dapat dibedakan berdasarkan tingkat pengaruh: intrapersonal, interpersonal, dan komunitas.setiap jenis teori menjelaskan perilaku dengan melihat bagaimana faktor-faktor yang berbeda mempengaruhi apa yang kita lakukan. Teori intrapersonal adalah teori yang berfokus pada faktor yang ada dalam diri seseorang yang mempengaruhinya untuk berperilaku seperti, pengetahuan, sikap, kepercayaan, motivasi, konsep diri, keterampilan dan pengalaman masa lalu. Beberapa teori yang dikelompokan kedalam teori intrapersonal diantaranya