Definisi Norma Subjektif Norma Subjektif

tidaknya faktor yang menghambat atau mendukung performa tingkah laku control beliefs. Beliefs ini bisa berasal dari pengalaman performa masa lalu, informasi dari luar atau dari pengalaman terhadap performa tingkah laku orang lain serta dari faktor- faktor lain yang dapat meningkatkan atau mengurangi kesulitan yang dirasakan dalam melakukan perilaku tersebut. Rumus ini menunjukan bahwa persepsi atas kontrol perilaku merupakan penjumlahan hasil kali dari control beliefs tentang hadirtidaknya faktor ci dengan kekuatan faktor dalam memfasilitasi atau menghambat tingkah laku pi. Dengan kata lain, semakin besar persepsi mengenai kesempatan dan sumber daya yang dimiliki, serta semakin kecil persepsi tentang hambatan yang dimiliki seseorang, maka semakin besar persepsi kontrol yang dimiliki orang tersebut.

2.7.1.4 Niat

2.7.1.4.1 Definisi Niat

Niat menurut ajzen 2005 merupakan disposisi dari tingkah laku, yang hingga terdapat waktu dan kesempatan yang tepat, akan diwujudkan dalam bentuk tindakan. Intensi atau niat individu untuk menampilkan suatu perilaku seseorang adalah kombinasi dari sikap dan norma subjektif untuk menampilkan perilaku tersebut. Niat individu terhadap perilaku meliputi kepercayaan mengenai suatu perilaku, evaluasi terhadap hasil perilaku, norma subjektif, kepercayaan-kepercayaan normatif dan motivasi untuk patuh. Niat bisa berubah karena waktu. Semakin lama jarak antara niat dan perilaku, semakin besar kecenderungan terjadinya perubahan niat Achmat, 2010.

2.8 Penilaian Konsumsi Makan

Penilaian konsumsi makan atau survei konsumsi makan digunakan untuk melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi. Survei ini dapat mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan zat gizi dengan melihat gambaran tentang konsumsi berbagai zat gizi pada masarakat, keluarga dan individu. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai konsumsi makanan individu adalah recall 24 jam. Metode ini digunakan dengan cara mengingat kembali dan mencatat jumlah, serta jenis panganan dan minuman yang telah dikonsumsi selama 24 jam adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur konsumsi makan individu. Kelebihan recall 24 jam - Mudah melaksanakannya serta tidak terlalu membebani responden - Biaya relative murah, karena tidak memerluka peralatan khusus dan tempat yang luas untuk wawancara - Cepat, sehingga dapat mencakup banyak responden - Dapat digunakan untuk responden yang buta huruf - Dapat memberikan gambaran nyata yang benar-benar dikonsumsi individu sehingga dapat dihitung intake zat gizi sehari.