Pengolahan dan Analisis Data Validasi Data

memberikan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak HIV mendalam Metode Triangulasi No Domain Metode Triangulasi Sumber Metode 3 Norma subjektif terhadap perilaku memberikan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak HIV Wawancara mendalam √ Orang tuapengasuh anak terinfeksi dan pengurus yayasan - 4 Persepsi kontrol terhadap perilaku memberikan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak HIV Wawancara mendalam - - 5 Niat memberikan makanan yang bergizi sesuai kebutuhan harian anak dengan HIV Wawancara mendalam - - 48

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Yayasan Tegak Tegar

Yayasan Tegak Tegar merupakan salah satu yayasan yang bergerak memberikan bantuan kepada orang-orang terinfeksi HIV-AIDS. Yayasan ini berupaya membantu masyarakat dan pemerintah dalam melakukan advokasi dalam bentuk kampanye publik berupa aktivitas informasi yang bermanfaat guna menghapuskan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.

5.1.1 Visi Yayasan Tegak Tegar

Yayasan ini memiliki visi : “ Terciptanya suatu masyarakat yang dapat menerima ODHA tanpa stigma dan diskriminasi serta kualitas hidup ODHA yang lebih baik”

5.1.2 Misi Yayasan Tegak Tegar

Untuk mencapai visi tersebut diatas, misi dari yayasan ini adalah o Memberikan informasi HIV-AIDS yang akurat dan terkini kepada masyarakat o Menyuarakan kebutuhan ODHA dan menanggapi ketidakadilan dengan suara yang lebih kuat o Saling mendukung serta belajar dari orang yang punya pengalaman hidup yang serupa. o Mendidik ODHA agar memahami dan menjaga kesehatannya. o Memberikan gambaran nyata tentang ODHA yang berkualitas dan berdaya. o Memberikan masukan mengenai upaya penangulangan HIV-AIDS kepada pemerintah dan lembaga donor dalam pelayanan kesehatan. o Meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anak dan keluarga terinfeksi HIV-AIDS.

5.1.3 Susunan Kepengerusan Yayasan Tegak Tegar

Bagan 5.1 Struktur Kepengurusan Yayasan Tegak Tegar Ketua yayasan Sekretaris Keuangan dan Data Koor. Anak dan Keluarga Pengembangan program Koor wil. Jaksel Koor wil. Jakbar Koor wil. Jaktim Koor wil. Jakpus Koor wil. Jakut

5.1.4 Program dan Kegiatan

Program yang direncanakan guna tercapainya tujuan organisasi adalah, penyuluhhan dan penjangkauan ODHA dan kalangan orang dengan resiko High Risk Man, advokasi, dukungan dan jejaring, pelayanan manajemen kasus dan pencegahan positif, pemerdayaan ekonomi, serta rumah singgah untuk anak dengan HIVAIDS. Beberapa kegiatan yang dilakukan dari program yang telah direncanakan untuk menunjang kesehatan anak yang terinfeksi HIVAIDS adalah pendampingan dan perawatan berbasis rumah, bantuan nutrisi untuk anak dengan HIV dan pendidikan anak. Untuk menjalani program pendampingan anak ini, Yayasan Tegak Tegar mendapatkan dana bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta.

5.2 Karakteristik Informan

5.2.1 Informan Utama Informan utama dalam penelitian ini adalah orang tua atau pengasuh anak HIV yang berdomisili di Jakarta Timur. Orang tua adalah ayahibu kandung yang memiliki anak terinfeksi HIV. Sedangkan pengasuh adalah wali atau orang yang mengasuh anak terinfeksi HIV. Dalam penelitian ini, pengasuh anak HIV adalah nenek mereka. Masih tingginya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA membuat orang tuapengasuh tidak mau membuka status mereka dilingkungan tempat tinggal mereka. Sehingga dari 17 anak yang tercatat di Yayasan Tegak Tegar untuk wilayah Jakarta Timur, hanya 5 orang tuapengasuh saja yang bersedia untuk diwawancarai dan dikunjungi. Berikut karakteristik dari informan utama: Tabel 5.1 Karakteristik Informan Utama No Informan Initial anak Hubungan informan dengan anak Umur informan tahun Pendidikan informan Pekerjaan Kriteria kesejahteraan keluarga 1 A F Nenek 64 SMA IRT, usaha warung KS 1 2 B G Nenek 60 SMA IRT, penjual makanan KS 1 3 C C Ibu 35 PT Joki, penjual minuman KS 1 4 D Z Ayah 31 SMP Tidak bekerja KS 1 5 E A Nenek 51 SMP IRT, pengasuh lansia KS 1 SMA: Sekolah Menengah Atas, SMP: Sekolah Menengah Pertama, PT: Perguruan Tinggi, IRT: Ibu Rumah Tangga, KS: Keluarga Sejahtera Dari tabel diatas, diketahui bahwa karakteristik informan bervariasi. Semua informan merupakan kerabat yang memiliki hubungan darah dengan anak terinfeksi HIV. Empat informan berjenis kelamin perempuan dan satu informan berjenis kelamin laki-laki. Pada penelitian ini, informan juga memiliki umur yang beragam. Sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, mereka adalah nenek dari anak ternfeksi HIV. Sedangkan informan yang berusia dibawah 50 tahun adalah orang tua dari anak tersebut.