22
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang dilakukan di Perusahaan Parakbada, Katulampa, Kota Bogor,
Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive
dengan pertimbangan bahwa usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele pada perusahaan Parakbada ini merupakan usaha yang baru berdiri. Pelaksanaan
penelitian ini dilakukan pada awal bulan November sampai pertengahan Desember 2011.
4.2. Metode Penentuan Responden
Metode penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara purposive. Purposive merupakan metode penentuan responden yakni
subyek dipilih berdasarkan tujuan peneliti yang disesuaikan dengan keahliannya dalam bidang yang diteliti. Responden yang dipilih dari pihak internal perusahaan
yaitu pemilik sekaligus pengelola Parakbada dan pekerja perusahaan. Sedangkan untuk pihak eksternal yaitu aparat desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum
yang ada di sekitar perusahaan.
4.3. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan dan pelaksanaan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kasus, yakni prosedur dan
teknik penelitian tentang subjek yang diteliti berupa individu, suatu kelompok, lembaga, maupun masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara
terperinci mengenai karakter-karakter khas dari kasus yang kemudian akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum Sekaran 2006. Analisis deskriptif
menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif dengan wawancara dan kuisioner. Pada penelitian ini, analisis deskriptif kualitatif untuk mendekripsikan
hal-hal yang berkaitan dengan aspek non finansial. Sementara itu analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mendiskripsikan hal-hal yang berkaitan
dengan aspek finansial.
23
4.4. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden
yakni Ibu Susy, Mang Lim, Mang Andri, serta dengan pengamatan langsung di lapangan dan kuisioner. Data primer tersebut meliputi data-data mengenai kondisi
geografis setempat, data aspek non finansial dan finansial dari usaha yang diteliti. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka hasil riset terdahulu dan
berbagai literatur seperti buku, internet yang berkaitan, dan instansi-instansi yag terkait seperti Kelurahan Katulampa, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Bogor, Perpustakaan LSI IPB, Perpustakan FEM IPB, Balai Riset Penelitian Budidaya Ikan Air Tawar, artikel, hasil riset, dan bahan pustaka yang lain.
4.5. Metode Pengumpulan Data