Bunga, Angsuran dan Sisa Pokok Pinajaman

75 Tabel 24. Rincian Biaya Variabel Skenario III per Periode No Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Rp Total Rp 1 Pembelian Benih 150.000 Ekor 200 30.000.000 2 Pakan: a Pelet L1 450 Kilogram 6.000 2.700.000 b Pelet L2 750 Kilogram 7.000 5.250.000 c Pelet L3 3.300 Kilogram 8.500 28.050.000 d Pelet Tenggelam 10.500 Kilogram 5.000 52.500.000 3 Pemakaian Listrik 3 Bulan 195.000 585.000 4 Bonus Karyawan 17.820.000 5 Arang 60 Kilogram 5.000 300.000 6 Garam, Ramuan Hijau 30.000 30.000 7 Kotoran kambing 900 Kilogram 5.000 4.500.000 Total 141.735.000 Sumber : Data Primer diolah 2012

7.3.3. Bunga, Angsuran dan Sisa Pokok Pinajaman

Pada Skenario I tidak ada pinjaman, sehingga tidak ada angsuran yang wajib dibayarkan. Pada Skenario II, Skenario III dan Skenario IV, digunakan modal pinjaman, yakni pada Skenario II dan Skenario III sebesar Rp 60.000.000,00 dan Skenario IV sebesar Rp 70.000.000,00. Hal tersebut mengakibatkan tidak ada beban bunga. Modal pinjaman tersebut diperoleh dari Bank BRI dimana pinjaman dilakukan pada Periode 1 dengan periode pengembalian dimulai dari Periode 1 hingga 8 dengan tingkat suku bunga pinjaman kredit korporasi BRI sebesar 10 persen per tahun atau 2,50 persen per periode. Suku bunga pinjaman tersebut disesuaikan kondisi perusahaan dengan syarat-syarat yang diinginkan oleh pihak perbankan. • Skenario II dan Skenario III Pada Skenario II dan III menggunakan dana pinjaman masing-masing sebesar Rp 60.000.000,00. Angsuran yang harus dibayarkan per periode adalah Rp. 8.368.041,00. Rincian pokok pinjaman, biaya bunga, biaya angsuran per periode, dan sisa pokok pinjaman dapat dilihat pada Tabel 25. 76 Tabel 25 . Rincian Biaya Pokok Pinjaman, Biaya Bunga, Biaya Angsuran pada Skenario II dan III Periode Pokok Pinjaman Biaya Bunga Angsuran Sisa Pokok Pinjaman 1 6.868.041 1.500.000 8.368.041 53.131.959 2 7.039.742 1.328.299 8.368.041 46.092.217 3 7.215.735 1.152.305 8.368.041 38.876.482 4 7.396.129 971.912 8.368.041 31.480.353 5 7.581.032 787.009 8.368.041 23.899.322 6 7.770.558 597.483 8.368.041 16.128.764 7 7.964.822 403.219 8.368.041 8.163.942 8 8.163.942 204.099 8.368.041 0 Sumber : Data Proyeksi diolah 2012 • Skenario IV Pada Skenario II dan III menggunakan dana pinjaman masing-masing sebesar Rp 70.000.000,00. Angsuran yang harus dibayarkan per periode adalah Rp 9.762.714,00. Rincian pokok pinjaman, biaya bunga, biaya angsuran per periode, dan sisa pokok pinjaman dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 . Rincian Biaya Pokok Pinjaman, Biaya Bunga, Biaya Angsuran pada Skenario IV Periode Pokok Pinjaman Biaya Bunga Angsuran Sisa Pokok Pinjaman 1 8.012.714 1.750.000 9.762.714 61.987.286 2 8.213.032 1.549.682 9.762.714 53.774.254 3 8.418.358 1.344.356 9.762.714 45.355.896 4 8.628.817 1.133.897 9.762.714 36.727.079 5 8.844.537 918.177 9.762.714 27.882.542 6 9.065.651 697.064 9.762.714 18.816.891 7 9.292.292 470.422 9.762.714 9.524.599 8 9.524.599 238.115 9.762.714 0 Sumber : Data Proyeksi diolah 2012

7.4. Analisis Laba Rugi

Analisis laba rugi digunakan untuk mengetahui perkembangan usaha dalam kurun waktu tertentu. Komponen laba rugi terdiri dari penerimaan, biaya operasional, biaya penyusutan, dan biaya lain diluar usaha serta pajak penghasilan usaha. Rincian perhitungan laba, dimana perhitungan rugi laba akan berpengaruh terhadap pajak penghasilan usaha yang secara otomatis akan mempengaruhi hasil