Penebaran Benih Ikan Lele Pemeliharaan Ikan Lele

56

a. Persiapan Kolam

Kolam yang digunakan dalam pembesaran ikan lele oleh Perusahaan Parakbada ialah kolam dari terpal yang berukuran 4 x 5 meter sebanyak 10 kolam, dengan ketinngian satu meter. Air yang digunakan merupakan air yang bersih dan bebas dari zat-zat berbahaya. Kedalaman air setinggi 50 cm. Setelah dilakukan pengisian air, maka selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan ini dilakukan dengan menggunakan kotoran kambing dengan dosis 1,5 kilogram per m 2 . Jadi untuk 1 kolam pembesaran ukuran kolam 4 x 5 meter dibutuhkan kotoran kambing sebanyak 30 kilogram. Harga kotoran kambing sebesar Rp 5.000,00 per kilogram, sehingga dibutuhkan 30 kilogram kotoran kambing x 10 kolam x Rp 5.000,00 per kilogram = Rp 1.500.000,00. Pemupukan dengan kotoran kambing tersebut dilakukan dengan cara memasukkan kotoran kambing ke dalam karung, kemudian memasukkannya ke dalam kolam selama delapan hari. Pemupukan ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan pH air kolam yang sesuai dengan kebutuhan ikan lele, yakni 7-7. Kemudian memasukkan 4 sendok makan ramuan herbal. Ramuan herbal ini diperoleh Perusahaan Parakbada dari Pusat Budidaya Ikan Lele Sangkuriang “Cahaya Kita” secara gratis. Ramuan herbal ini bersifat rahasia, sehingga tidak dapat diketahui komposisi yang terkandung di dalamnya. Pemberian ramuan herbal bertujuan untuk menetralkan air dari racun berbahaya, menyeimbangkan pH dan suhu air. Setelah delapan hari, karung berisi kotoran kambing tersebut diangkat. Pada hari ke-10 benih ditebar ke dalam kolam tersebut.

b. Penebaran Benih Ikan Lele

Benih ikan lele yang ditebar akan menentukan hasil akhir. Penebaran benih ikan lele Sangkuriang pada Perusahaan Parakbada adalah sekitar 100-120 ekor benih ikan lele per m 2 . Dengan kolam pembesaran ikan lele pada Perusahaan Parakbada yang berukuran 4 x 5 meter, pengelola perusahaan menebar benih sebanyak 5.000 ekor benih ikan lele berukuran 5-7 cm untuk satu kolam. Penebaran sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

c. Pemeliharaan Ikan Lele

Pemeliharaan ikan lele mencakup pemberian pakan yang rutin. Pada Usaha pembesaran ikan lele Perusahaan Parakbada, kolam pembesaran yang 57 dimiliki adalah sebanyak 10 kolam. Masing-masing kolam berukuran 4 x 5 meter. Dalam sekali kegiatan pembesaran dengan ukuran kolam tersebut, dibutuhkan benih ikan berukuran 5-7 cm sebanyak 5.000 ekor benih, sehingga untuk 10 kolam dibutuhkan 50.000 ekor benih. Pakan yang diberikan pada kegiatan pembesaran ikan lele terdiri atas pelet apung Pelet L1, Pelet L2, Pelet L3 dan pelet tenggelam. pelet apung digunakan untuk masa pertumbuhan ikan lele, sedangkan pelet tenggelam digunakan untuk masa pembobotan ikan lele hingga mencapai ikan lele ukuran konsumsi. Satu kolam pembesaran ikan lele dengan benih ikan lele yang ditebar sebanyak 5.000 ekor dibutuhkan pakan sebanyak 500 kilogram selama proses pembesaran. Pakan sebanyak 500 kilogram tersebut terdiri dari Pelet L1 sebanyak 15 kilogram, Pelet L2 sebanyak 25 kilogram, Pelet L3 sebanyak 110 kilogram, dan 350 kilogram pelet tenggelam. Pelet L1 diberikan pada benih ikan lele pada hari pertama semenjak benih tersebut ditebar di kolam pembesaran ikan lele. Pemberian pakan L1 dilakukan dari hari ke-1 sampai hari ke-7. Pada hari ke-8 sampai hari ke-21 diberikan pakan Pelet L2. Pada hari ke-22 sampai hari ke-42 diberikan pakan Pelet L3. Pada hari ke-43 sampai tiba masa panen diberikan pakan pelet tenggelam. Frekusensi pemberian pakan adalah 3 kali dalam satu hari. Pada satu kali pemberian pakan diperlukan 2-3 takar pakan.

d. Pemanenan Lele