13
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Pada bagian ini dijelaskan tentang konsep yang berhubungan dengan penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang di
Perusahaan Parakbada yang terletak di Katulampa, Kota Bogor.
3.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya mengalisis layak atau tidak layak suatu bisnis dibangun, tetapi juga
saat dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan Umar 2007. Untuk melakukan
kelayakan, terlebih dahulu harus ditentukan aspek-aspek yang akan dipelajari. Banyak dan sedikit aspek yang akan dinilai serta kedalaman analisis tergantung
pada besar kecilnya proyek yang akan dilakukan. Masing-masing aspek bisa dinilai dengan metode analisis yang berbeda-beda Husnan dan Suwarsono 2000.
Kriteria keberhasilan suatu proyek dapat dilihat dari manfaat investasi yang terdiri dari :
1. Manfaat ekonomis proyek terhadap proyek itu sendiri sering juga disebut
sebagai manfaat finansial. 2.
Manfaat proyek bagi negara tempat proyek itu dilaksanakan disebut juga manfaat ekonomi nasional.
3. Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat di sekitar proyek.
3.1.2. Aspek-Aspek Studi Kelayakan
Untuk melakukan studi kelayakan bisnis, terlebih dahulu harus ditentukan aspek yang akan dianalisis. Banyak dan sidikitnya aspek yang akan dinilai serta
kedalaman analisis tergantung pada besar kecilnya proyek yang akan dilakukan Husnan dan Suwarsono 2000.
1 Aspek Pasar
Aspek pasar menempati kedudukan pertama dalam pertimbangan investor dan pendekatan yang digunakan oleh investor dalam memperebutkan konsumen.
14 Kadariah, Lien K, Clive G 1999 menyatakan bahwa aspek komersial
berhubungan dengan penawaran input yang diperlukan proyek, baik saat membangun proyek maupun saat proyek sudah berproduksi dan menganalisis
pemasaran output yang akan diproduksi proyek. Untuk mendapatkan tanggapan dari pasar yang diinginkan, maka para pemasar membentuk bauran pemasaran
yang terdiri dari produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion atau disebut dengan 4P. Bauran pemasaran ini merupakan bauran
yang paling sering digunakan. Menurut Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A 2009 aspek pasar dan
pemasaran mempelajari tentang : 1.
Permintaan, baik secara total maupun terperinci menurut daerah, jenis konsumen, perusahaan besar pemakai dan perlu diperkirakan tentang proyeksi
permintaan tersebut. 2.
Penawaran, baik yang berasal dari dalam negeri maupun juga yang berasal dari impor. Bagaimana perkembangan dimasa lalu dan bagaimana perkiraan
dimasa yang akan datang. 3.
Harga, dilakukan dengan perbandingan barang-barang impor, produksi dalam negeri lainnya.
4. Program pemasaran, mencakup strategi pemasaran yang akan dipergunakan.
5. Perkiraan penjualan yang bisa dicapai perusahaan, market share yang bisa
dikuasai.
2 Aspek Teknis
Aspek teknis merupakan aspek yang berkaitan dengan proses pembangunan bisnis secara teknis dan pengoperasiannya setelah bisnis
tersebut selesai dibangun. Umar 2007 menyatakan bahwa terdapat tiga hal pokok yang dihadapi
suatu proyek terkait dengan aspek teknis yakni penentuan lokasi usaha atau posisi perusahaan strategi produksi, kualitas produk, desain usaha
pemilihan teknologi, layout, dan operasional usaha rencana produksi, penjadwalan kerja pegawai.
15
3 Aspek Manajemen
Aspek manajemen berhubungan dengan bagaimana merencanakan pengelolaan proyek dalam pelaksanaannya. Hal ini berkaitan dengan
pertimbangan mengenai sesuai atau tidaknya proyek tersebut dengan susunan organisasi proyek. Hal yang diperlukan dalam aspek manajemen adalah
bentuk badan usaha yang digunakan, jenis pekerjaan yang diperlukan, persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan usaha, struktur organisasi
yang digunakan, dan penyediaan tenaga kerja yang dibutuhkan Husnan dan Suwarsono 1994.
4 Aspek Hukum
Menurut Kasmir dan Jakfar 2009, tujuan dari aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen-
dokumen yang dimiliki. Aspek hukum mempelajari bentuk badan usaha yng akan digunakan,
jaminan dalam mengajukan pinjaman.selain itu aspek hukum dalam kegiatan bisnis dipelukan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan bisnis
pada saat bekerjasama dengan pihak lain.
5 Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Dalam aspek sosial ekonomi dan lingkungan yang akan dinilai adalah seberapa besar bisnis mempunyai dampak sosial dan lingkungan terhadap
masyarakat keseluruhan. Pada aspek sosial akan memperhatikan manfaat dan pengorbanan sosial yang mungkin dialami oleh masyarakat di sekitar lokasi
bisnis. Pada analisis aspek lingkungan mempelajari bagaimana pengaruh bisnis tersebut terhadap lingkungan, apakah dengan adanya bisnis
menciptakan lingkungan semakin baik atau semakin rusak.
6 Aspek Finansial
Dalam pengkajian aspek finansial diperhitungkan jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun dan atau mengoperasikan kegiatan bisnis.
Gittinger 1986 menyatakan bahwa analisis aspek finansial merupakan proyeksi anggaran penerimaan dan pengeluaran bruto pada masa yang akan
datang pada setiap tahunnya. Pada perusahaan yang telah berjalan, analisis finansial atau keuangan didasarkan pada data historis perusahaan sejak
16 perusahaan tersebut dimulai, sedangkan untuk perusahaan yang baru berjalan,
laporan tersebut akan digunakan untuk memproyeksikan perusahaan sampai umur proyek.
Tujuan dari dilakukannya analisis finansial ini adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan dalam kurun waktu yang telah ditentukan dan menilai suatu proyek akan
dapat berkembang sehingga secara finansial dapat beridiri sendiri.
3.1.3. Teori Biaya dan Manfaat