79 investasi selama 3,211 Periode atau 9,633 bulan. Rincian analisis cashflow
Skenario I dapat dilihat pada Lampiran 14.
7.5.2. Analisis Kelayakan Finansial pada Skenario II
Perhitungan kelayakan finansial pada Skenario II ini menggunakan manfaat bersih yang diperoleh dari selisih antara biaya dan manfaat setiap
tahunnya dengan dikurangi pajak berdasarkan jumlah manfaat bersih yang dihasilkan benefit. Analisis kelayakan finansial dilihat dari kriteria nilai NPV,
Net BC, IRR, dan Discounted Payback Period DPP. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial pada Usaha pembenihan ikan lele Sangkuriang Skenario II
pada Perusahaan Parakbada dapat dilihat pada Tabel 29.
Tabel 29. Kelayakan Finansial pada Skenario II Pembenihan Ikan Lele
No. Kriteria Investasi
Hasil
1 NPV Rp 191.085.190
2 Net BC
4,495 3 IRR
89,32
4 Discounted Payback Period DPP
1,773 Periode
1 periode = 3 bulan Sumber : Data Proyeksi diolah 2012
Berdasarkan Tabel 29, hasil perhitungan analisis kelayakan finansial pada Skenario II diperoleh nilai NPV lebih besar dari nol yaitu sebesar Rp
191.085.190,00, sehingga usaha pembenihan ikan lele ini dapat dikatakan layak untuk diusahakan. Nilai NPV tersebut juga menunjukkan manfaat bersih yang
diterima dari usaha pembenihan ikan lele selama umur proyek terhadap tingkat suku bunga yang berlaku. Nilai Net BC yang diperoleh pada usaha ini adalah
sebesar 4,495 dimana nilai Net BC lebih besar dari satu sehingga ini layak untuk dilaksanakan. Net BC sama dengan 4,495 berarti setiap satu rupiah biaya yang
telah dikeluarkan selama umur proyek menghasilkan 4,495 rupiah manfaat bersih. Nilai IRR yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan
finansial pada ini sebesar 89,32 persen lebih besar dari discount rate yang berlaku. Hal ini berarti usaha pembenihan ikan lele ini layak untuk dijalankan dengan
tingkat pengembalian internal sebesar 89,32 persen, sedangkan periode yang diperlukan untuk mengembalikan semua biaya investasi adalah 1,773 periode atau
80 5,319 bulan. Rincian analisis cashflow Skenario II dapat dilihat pada Lampiran
15.
7.5.3. Analisis Kelayakan Finansial pada Skenario III
Perhitungan kelayakan finansial pada Skenario III menggunakan manfaat bersih yang diperoleh dari selisih antara biaya dan manfaat setiap tahunnya
dengan dikurangi pajak berdasarkan jumlah manfaat bersih yang dihasilkan benefit. Analisis kelayakan finansial dilihat dari kriteria nilai NPV, Net BC,
IRR, dan Discounted Payback Period DPP. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial pada Usaha pembesaran ikan lele Sangkuriang Skenario III pada
Perusahaan Parakbada dapat dilihat pada Tabel 30.
Tabel 30. Kelayakan Finansial pada Skenario III Pembesaran Ikan Lele
No. Kriteria Investasi
Hasil
1 NPV Rp 96.337.157,00
2 Net BC
2,788 3 IRR
68,82
4 Discounted Payback Period DPP
1,756 Periode
1 periode = 3 bulan Sumber : Data Proyeksi diolah 2012
Berdasarkan Tabel 30, hasil perhitungan analisis kelayakan finansial pada Skenario III diperoleh nilai NPV lebih besar dari nol yaitu sebesar Rp
96.337.157,00,00, sehingga usaha ini dapat dikatakan layak untuk diusahakan. Nilai NPV tersebut juga menunjukkan manfaat bersih yang diterima dari usaha ini
selama umur proyek terhadap tingkat suku bunga yang berlaku, sedangkan nilai Net BC yang diperoleh pada usaha ini adalah sebesar 2,788 dimana nilai Net BC
lebih besar dari satu sehingga usaha ini layak untuk dilaksanakan. Net BC sama dengan 2,788 berarti setiap satu rupiah biaya yang telah dikeluarkan selama umur
proyek menghasilkan 2,788 rupiah manfaat bersih. Nilai IRR yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan finansial pada usaha pembesaran
ikan lele yaitu sebesar 68,82 persen lebih besar dari discount rate yang berlaku. Hal ini berarti usaha pembesaran ikan lele layak untuk dilaksanakan dengan
tingkat pengembalian internal sebesar 68,82 persen, sedangkan periode yang diperlukan untuk mengembalikan semua biaya investasi adalah 1,756 Periode atau
81 5,268 bulan. Rincian analisis cashflow Skenario III dapat dilihat pada Lampiran
16.
7.5.4. Analisis Kelayakan Finansial pada Skenario IV