Penetasan Telur Ikan Lele

53

c. Penetasan Telur Ikan Lele

Kakaban yang sudah ditempeli telur pada pemijahan kemudian dipindahkan ke kolam penetasan. Perusahaan Parakbada memiliki 38 kolam penetasan, namun dalam satu kali siklus pemijahan satu kali pemijahan kolam penetassan yang digunakan sebanyak 7 kolam. Kegiatan penetasan telur ini mencakup persiapan kolam penetasan, penetasan, dan pemeliharaan larva hingga menjadi benih ikan lele. Satu kolam penetasan berukuran 2 x 4 meter, ketinggian sekitar 50 cm, dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm. Air yang digunakan merupakan air yang bersih dan bebas dari zat-zat kimia yang berbahaya. Pengisian air ini dilakukan sehari sebelum pemijahan dilakukan. Hal ini terkait dengan pemberian perilaku khusus terhadap kolam penetasan sebelum kolam tersebut digunakan. Pemberian perilaku khusus ini adalah pemberian ramuan herbal berwarna hijau sebanyak 4 sendok makan. Ramuan herbal ini dibuat khusus yang bertujuan menciptakan suhu yang ideal untuk penetasasan telur dan mempertahankan pH air kolam. Ramuan herbal ini diperoleh dari Pusat Budidaya Ikan Lele Sangkuriang “Cahaya Kita” secara gratis. Setelah kakaban dipenuhi telur, maka kakaban tersebut dipindah ke kolam penetasan yang telah disiapkan sebelumnya. Telur yang menempel pada kakaban, memerlukan waktu kurang lebih satu hari satu malam untuk menetas semenjak telur tersebut menempel pada kakaban saat kegiatan pemijahan. d. Pemeliharaan Benih Pemeliharaan telur ikan lele yang telah menetas ini mencakup pemberian pakan. Pemberian pakan dilakukan pada hari keempat setelah telur menetas Gambar 8. Proses Pemijahan Ikan Lele Perusahaan Parakbada 54 sampai hari ke-13. Jenis pakan diberikan adalah cacing sutera. Pemberian pakan berupa cacing sutera ini dilakukan satu kali dalam 14 hari. Pemberian pakan mulai dari hari keempat sampai hari ke-14 tersebut membutuhkan 50 takar cacing sutera. Pada hari ke-15, pemberian jenis pakan diganti menjadi pakan Fengli, yakni pakan benih ikan lele yang berbentuk bubuk. Pada hari ke-15 tersebut, ukuran benih sekitar 2-3 cm. Dalam satu hari, pemberian pakan ini 3 kali. Satu kali pemberian pakan Fengli membutuhkan 2 takar Fengli 1 takar = 1 gelas. Dalam satu kali periode, dapat menghasbiskan 5 kilogram pakan Fengli. Pemberian pakan kilogram Fengli tersebut digunakan untuk benih ikan lele yang tersebar pada 6 kolam penetasan selama 2 minggu hari ke-15 sampai hari ke 25. Setelah 14 hari semenjak menetas, kakaban kemudian diangkat dari kolam penetasan tersebut. Pada hari ke-26, pemberian pakan diganti dengan pakan jenis PF1000 kadar protein 39-41 persen, dimana pada hari ke-26 tersebut benih ikan lele telah berukuran 4-6 cm. pemberian pakan PF1000 dilakukan tiga kali dalam sehari. Dalam satu kali pemberian pakan membutuhkan 3 takar PF1000 1 takar = 1 gelas. Pemberian PF1000 ini dilakukan selama 2 minggu atau dari hari ke-26 sampai hari ke-37. Dalam waktu 2 minggu tersebut menghabiskan PF1000 sebanyak 10 kilogram. Pada hari ke-38, pemberian pakan diganti dengan pakan jenis L1, yakni pakan yang berdiameter 1 mm. Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari, dimana 1 kali pemberian pakan sebanyak 2 takar 1 takar = 1 gelas. Pemberian pakan L1 ini sampai benih ikan lele berumur 45 hari 1,5 bulan, yakni benih ikan lele telah berukuran 5-7 cm siap panen.

e. Penyortiran Benih Ikan Lele