65 menetas menjadi larva sebanyak 36.000 ekor. Tingkat kemampuan hidup benih
ikan lele Survival Rate dari jumlah telur yang menetas adalah sebesar 40 persen. Dengan demikian jumlah benih ikan lele yang mampu hidup hingga berukuran 5-7
cm ukuran siap jual adalah sebanyak 14.400. Satu siklus usaha pembenihan ikan lele, Perusahaan Parakbada menggunakan 2 induk betina dan 4 induk jantan
dengan bobot masing-masing 1 kilogram, maka dari satu siklus usaha pembenihan ikan lele adanyak sebanyak 28.800 ekor benih ikan lele siap dijual.
Pada kegiatan pembenihan ikan lele, satu kali siklus pemijahan didapatkan benih ikan lele sebanyak 28.800 benih ikan lele. Pada periode 1 terdapat 9 kali
masa panen, yakni 28.800 benih ikan lele x 9 kali pemijahan x Rp 200,00 per ekor = Rp 51.840.000,00. Pada periode 2 hingga 8 masing-masing periode terdapat 14
kali pemanenan, sehingga masing-masing periode didapatkan penerimaan sebesar 28.800 benih ikan lele x 14 kali panen x Rp 200,00 per ekor = Rp 80.640.000,00.
Total penerimaan pada Skenario II ini adalah sebesar Rp 616.320.000,00 Tabel 16.
Tabel 16. Penerimaan Usaha Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang Skenario II
Periode Jumlah Benih Ikan Lele ekor
Harga Benih Rp
Penerimaan Rp
0 0 1 259.200
200 51.840.000
2 403.200 200
80.640.000 3 403.200
200 80.640.000
4 403.200 200
80.640.000 5 403.200
200 80.640.000
6 403.200 200
80.640.000 7 403.200
200 80.640.000
8 403.200 200
80.640.000
Jumlah Rp 616.320.000
Sumber : Data Proyeksi diolah 2011
c. Skenario III Pembesaran Ikan Lele
Pada penerimaan Skenario III Pembesaran ikan lele didapat dari kegiatan pembesaran. Pada Skenario III menggunakan dana pinjaman sebear Rp
60.000.000,00. Penerimaan usaha pembesaran ikan lele Sangkuriang Perusahaan Parakbada dari Periode 1 sampai Periode 8. Dalam satu kali kegiatan pembesaran
dilakukan selama 2,5 bulan sampai 3 bulan 1 periode. Pada satu kali kegiatan
66 pembesaran, dilakukan pada 30 kolam pembesaran dimana masing-masing kolam
menghasilkan ikan lele konsumsi sebanyak 540 kilogram ikan lele ukuran konsumsi. Pada setiap periode didapatkan penerimaan sebanyak 540 kilogram lele
konsumsi x 30 kolam x Rp 11.000,00 per kilogram = Rp 178.200.000.000,00. Total penerimaan pada Skenario III ini adalah sebesar Rp 1.425.600,00 Tabel
17. Tabel 17.
Penerimaan Usaha Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang Skenario III Periode
Jumlah Ikan Lele Konsumsi Kilogram
Harga Lele Rp
Penerimaan Rp
0 0 1 16.200
11.000 178.200.000
2 16.200 11.000
178.200.000 3 16.200
11.000 178.200.000
4 16.200 11.000
178.200.000 5 16.200
11.000 178.200.000
6 16.200 11.000
178.200.000 7 16.200
11.000 178.200.000
8 16.200 11.000
178.200.000
Jumlah Rp 1.425.600.000
Sumber : Data Proyeksi diolah 2011
d. Skenario IV Pembenihan dan Pembesaran Ikan Lele
Pada Skenario IV ini menggunakan dana pinjaman sebesar Rp 70.000.000,00. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jumlah telur yang dapat dihasilkan oleh induk betina ikan lele Sangkuriang sebanyak 40.000 butir telur per kilogram induk betina. Derajat penetasan telur
Hatching Rate ikan lele Sangkuriang sebesar 90 persen, sehingga jumlah telur yang menetas menjadi larva sebanyak 36.000 ekor. Tingkat kemampuan hidup
benih ikan lele Survival Rate dari jumlah telur yang menetas adalah sebesar 40 persen. Dengan demikian jumlah benih ikan lele yang mampu hidup hingga
berukuran 5-7 cm ukuran siap jual adalah sebanyak 14.400. Satu siklus usaha pembenihan ikan lele, Perusahaan Parakbada menggunakan 2 induk betina dan 4
induk jantan dengan bobot masing-masing 1 kilogram, maka dari satu siklus usaha pembenihan ikan lele adanyak sebanyak 28.800 ekor benih ikan lele siap dijual.
Penerimaan pembesaran ikan lele berdasarkan konversi pakan, yakni benih ikan lele masuk pada 1 kolam sebanyak 5.000 ekor benih dengan pemberian pakan
67 sebanyak 5 kuintal, maka didapatkan ikan lele konsumsi antara 5-5,4 kuintal ikan
lele konsumsi 500-540 kilogram ikan lele konsumsi. Pada kegiatan pembenihan ikan lele, satu kali siklus pemijahan didapatkan
benih ikan lele sebanyak 28.800 benih ikan lele. Pada periode 1 terdapat 10 kali pemijahan, namun hanya enam pemijahan yang dapat dipanen pada periode 1,
yakni 28.800 benih ikan lele x 6 kali pemijahan x Rp 200,00 per ekor = Rp 34.560.000,00. Pada periode 2 hingga 8 masing-masing periode terdapat 10 kali
pemanenan, sehingga masing-masing periode didapatkan penerimaan sebesar 28.800 benih ikan lele x 10 kali pemijahan x Rp 200,00 per ekor = Rp
57.600.000,00. Pada kegiatan pembesaran ikan lele, masing-masing periode mendapatkan penerimaan = 540 kilogram per kolam x 10 kolam x Rp 11.000,00
per kilogram = Rp 59.400.000,00. Sehingga, pada periode 1 didapatkan penerimaan = Rp 34.560.000,00 + Rp 59.400.000,00 = Rp 93.960.000,00. Pada
periode 2 hingga 8 didapatkan penerimaan = Rp 57.600.000,00 + Rp 59.400.000,00 = Rp 117.000.000,00. Total penerimaan adalah Rp 912.960.000,00
Tabel 18.
Tabel 18. Penerimaan Usaha Pembenihan dan Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang
Skenario IV
Periode Jumlah Benih
ekor Jumlah
Lele Konsumsi
Kg Harga
Benih Rp
Harga Lele
Konsumsi Rp
Total Rp
1 172.800 5.400
200 11.000
93.960.000 2 288.000
5.400 200
11.000 117.000.000
3 288.000 5.400
200 11.000
117.000.000 4 288.000
5.400 200
11.000 117.000.000
5 288.000 5.400
200 11.000
117.000.000 6 288.000
5.400 200
11.000 117.000.000
7 288.000 5.400
200 11.000
117.000.000 8 288.000
5.400 200
11.000 117.000.000
Total Penerimaan
912.960.000
Pinjaman dari Bank BRI Sumber : Data Proyeksi diolah 2012
68
7.2. Nilai Sisa