Kriteria Kelayakan Investasi Kerangka Pemikiran Teoritis

17 adalah perbandingan antara jumlah nilai yang diterima sebagai manfaat dari investasi tersebut dengan manfaat-manfaat dalam situasi tanpa proyek. Nilai perbedaannya adalah berupa tambahan manfaat bersih yang akan muncul dari investasi dengan adanya proyek Gittinger 1986.

3.1.4. Konsep Nilai Waktu Uang Time Value of Money

Konsep nilai waktu uang time value of money menyatakan bahwa nilai sekarang present value adalah lebih baik daripada nilai yang sama pada masa yang akan datang future value. Terdapat dua hal yang menyebabkan hal ini terjadi yaitu time preference sejumlah sumber yang tersedia untuk dinikmati pada saat ini lebih disenangi daripada jumlah yang sama namun tersedia di masa yang akan datang dan produktivitas atau efisiensi modal modal yang dimiliki saat sekarang memilki peluang untuk mendapatkan keuntungan di masa datang melalui kegiatan produktif yang berlaku baik secara perorangan maupun bagi masyarakat secara keseluruhan Kadariah et al. 1999

3.1.5. Kriteria Kelayakan Investasi

Menurut Kadariah et al. 1978, umumnya terdapat empat kriteria investasi yang dapat digunakan untuk penilaian kelayakan dari investasi suatu proyek, yakni sebagai berikut. 1 Net Present Value NPV NPV merupakan nilai kini dari keuntungan bersih yang akan diperoleh pada masa mendatang, yang merupakan selisih kini dari benefit dengan nilai kini dan biaya. NPV ini menunjukkan manfaat bersih yang diterima usaha selama umur usaha pada tingkat suku bunga tertentu. • NPV 0, artinya usaha tersebut sudah dinyatakan menguntungkan dan dapat dilaksanakan atau diteruskan. • NPV 0, artinya usaha merugikan dan tidak dapat dilaksanakan. • NPV = 0, artinya usaha tersebut tidak untung dan tidak rugi. 2 Internal Rate of Return IRR IRR merupakan tingkat suku bunga dimana nilai kini dari biaya total sama dengan nilai kini dari penerimaan total. Gittinger 1986 menyebutkan bahwa IRR 18 adalah tingkat rata-rata keuntungan interen tahunan bagi perusahaan yang melakukan investasi dan dinyatakan dalam satuan persen. Tingkat IRR mencerminkan tingkat suku bunga maksimal yang dapat dibayar oleh bisnis untuk sumberdaya yang digunakan. Suatu investasi dianggap layak apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku dan sebaliknya jika nilai IRR lebih kecil dari tingkat suku bunga yang berlaku, maka bisnis tidak layak untuk dilaksanakan. 3 Net Benefit-Cost Ratio Net BC Net BC merupakan perbandingan antara jumlah nilai kini dari keuntungan bersih pada tahun dimana keuntungan bersih bernilai positif dengan keuntungan bersih yang bernilai negatif. Metode ini digunakan untuk menghitung antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang dengan nilai sekarang investasi. Nilai Net BC lebih besar dari satu Net BC 1 artinya usaha dianggap layak untuk dilaksanakan secara finansial. Net BC kurang dari satu Net BC 1 artinya usaha tidak layak untuk dilaksanakan secara finansial. Net BC sama dengan satu Net BC = 1 maka biaya yang dikeluarkan sama dengan keuntungan yang didapatkan. 4 Payback Period PP Payback Period merupakan suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan manfaat bersih setelah pajak. Discounted Payback Period DPP merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur periode pengembalian investasi dengan menggunakan manfaat bersih yang telah dikalikan dengan tingkat suku bunga Discount Rate.

3.1.6. Analisis Laba Rugi Usaha