40 lele sebesar 50 persen dan 30 persen ikan lele konsumsi dari total permintaan dari
pembelinya. Penawaran benih ikan lele oleh perusahaan Parakbada ialah sebesar 20.000
sampai 28.800 ekor benih ikan lele untuk setiap minggunya, dimana angka tersebut merupakan angka rata-rata selama perusahaan melakukan pembenihan
ikan lele. Untuk ikan lele konsumsi, perusahaan menghasilkan sekitar 6 kuintal ikan lele konsumsi. Angka tersebut didapat dari hasil produksi yang dilakukan
oleh perusahaan, dimana perusahaan baru melakukan satu kali produksi Data Primer 2011.
Perusahaan Parakbada memiliki potensi yang sangat besar, karena penerimaan yang di pasar lebih besar dibanding dengan penawaran, sehingga
usaha yang dilakukan perusahaan dapat dikatakan layak untuk dilakukan.
6.1.2. Strategi Pemasaran
Pada analisis strategi pemasaran ini akan dibahas mengenai bauran pemasaran, yakni produk, harga, promosi, dan distribusi.
a. Produk
Perusahaan Parakbada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang. Produk yang dihasilkan
adalah benih ikan lele dan ikan lele konsumsi. Kelebihan dari benih ikan lele dan ikan lele konsumsi yang dihasilkan Perusahaan Parakbada dibandingkan dengan
perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama adalah Perusahaan Parakbada tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam proses produksinya, sehingga benih
ikan lele ataupun ikan lele konsumsi yang dihasilkan Perusahaan Parakbada “organik”.
b. Harga
Perusahaan Parakbada merupakan price taker dalam menentukan harga dari benih ikan lele dan ikan lele konsumsi. Perusahaan parakbada menjual benih
ikan lele secara langsung kepada pembudidaya-pembudidaya ikan lele yang bergerak dipembesaran ikan lele. Benih ikan lele yang dihasilkan dijual dengan
harga Rp 200,00 per ekor benih ikan lele ukuran 5-7 cm. Selain menjual ke pembudidaya, Perusahaan Parakbada juga menjual benih ikan lele ukuran 5-7
41 cm ke Pusat Budidaya Ikan Lele Sangkuriang “Cahaya Kita” yang berada di
Gadog, Bogor. Perusahaan Parakbada menjual benih ikan lele ke “Cahaya Kita” Perusahaan Parakbada menjual benih ikan lele ke “Cahaya Kita” ketika
Perusahaan Parakbada mengalami kelebihan benih ikan lele atau benih ikan lele yang belum terjual. Ikan lele konsumsi dijual dengan harga Rp 11.000,00 per
kilogram 1 kilogram ikan lele konsumsi berisi 6-10 ekor ikan lele konsumsi c.
Promosi Perusahaan Parakbada tidak melakukan promosi secara khusus dalam
melakukan pemasaran benih ikan lele maupun ikan lele konsumsi yang dihasilkannya. Promosi hanya dilakukan melalui mulut ke mulut. Perusahaan
Parakbada menjual benih ikan lele dan ikan lele konsumsi kepada pembudidaya- pembudidaya ikan lele Sangkuriang yang bergerak di usaha pembesaran ikan lele
Sangkuriang dan ke pusat budidaya ikan lele Sangkuriang “Cahaya Kita” yang terletak di Gadog, Bogor.
d. Distribusi
Perusahaan Parakbada tidak melakukan distribusi secara khusus, karena pembeli langsung datang ke lokasi usaha Perusahaan Parakbada. Pembeli berasal
dari daerah Bogor, Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya. Pembeli benih ikan lele ataupun ikan lele konsumsi mendatangi tempat usaha Perusahaan parakbada
secara langsung. Hal ini bertujuan agar pembeli dapat langsung melihat kondisi benih ikan lele ataupun ikan lele konsumsi yang dibeli dan untuk memperkecil
biaya pemasaran. Cara pembayaran yang dilakukan adalah dengan cara pembayaran tunai atau cash. Untuk lebih jelas mengenai saluran pemasaran
Perusahaan Parakbada dapat dilihat pada Gambar 3.
Perusahaan Parakbada Pusat Budidaya Ikan
Lele Sangkuriang “Cahaya Kita” Gadog
Pembudidaya ikan lele Sangkuriang
Pembudidaya ikan lele sangkuriang
Gambar 3. Saluran Pemasaran Benih Ikan Lele
42 Berdasarkan Gambar 3, dapat diketahui bahwa terdapat dua saluran
pemasaran benih ikan lele yang dilakukan oleh Perusahaan Parakbada. Saluran pertama, Perusahaan menjual benih ikan lele ukuran 5-7 cm per ekor ke Pusat
Budidaya Ikan Lele Sangkuriang “Cahaya Kita” dengan volume penjualan sekitar 20 persen dari hasil satu kali produksi benih ikan lele. Saluran kedua, Perusahaan
menjual benih ikan lele ukuran 5-7 cm ke pembudidaya-pembudidaya ikan lele yang bergerak dipembesaran ikan lele Sangkuriang. Volume yang biasa dijual ke
pembudidaya-pembudidaya ini sekitar 80 persen dari hasil satu kali produksi.
Berdasarkan Gambar 4, dapat dilketahui bahwa terdapat tiga saluran pemasaran yang dilakukan Perusahaan Parakbada dalam menjual ikan lele
konsumsi. saluran pertama, Perusahaan menjual ikan lele konsumsi ke supplier dengan volume penjualan sekitar 35 persen dari hasil satu kali panen. Saluran
kedua, Perusahaan Parakbada menjual ikan lele konsumsi ke “Cahaya Kita” dengan volume penjualan sekitar 60 persen dari hasil satu kali panen. Saluran
ketiga, Perusahaan Parakbada menjual ikan lele konsumsi ke konsumen akhir dengan volume penjualan sekitar 5 persen dari hasil satu kali panen.
Perusahaan telah memiliki strategi pemasaran meliputi produk, harga, promosi dan distribusi. Strategi pemasaran yang diterapkan baik dari harga,
produk, promosi, dan distribusi tersebut menjadikan produk yang dihasilkan Perusahaan Parakbada dapat diterima dan bersaing di pasar, sehingga analisis
terhadap strategi pemasaran terhadap usaha yang dijalankan Perusahaan Parakbada layak.
Gambar 4. Saluran Pemasaran Ikan Lele Konsumsi Perusahaan Parakbada
Konsumen akhir Pusat Budidaya Ikan
Lele Sangkuriang “Cahaya Kita” Gadog
Restoran Supplier
43
6.1.3. Market Share