1.1. Produksi Biji Gandum Dunia 1.3. Ekspor Biji Gandum Dunia

90 persamaan mempunyai nilai DW diatas 1.5 000 dan dua puluh tiga 10 persamaan bernilai DW dibawah 1.50 . Besaran elastisitas digunakan sebagai instrumen untuk melihat variabel- variabel yang mempunyai kemungkinan digunakanan dalam penerapan kebijakan. Nilai elastisitas e 1 mempunyai peluang sangat besar sebagai instrumen untuk penerapan suatu kebijakanmemberikan dampak maksimal bila dikenakan suatu kebijakan , sedangkan apabila e ≤ 1 peluang penerapan suatu kebijakan melalui variabel dimaksud sulit untuk diharapkan memberikan hasil yang maksimal. Berdasarkan hasil uji statistik dan ekonometrik dengan kriteria-kriteria diatas, dan mempertimbangkan model dengan periode pengamatan yang relatif panjang, maka hasil pendugaan model dapat mewakili dan menangkap fenomena ekonomi dari industri tepung terigu Indonesia pada pasar domestik maupun pasar ekspor. Secara lebih terperinci model-model masing persamaan dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1. Pasar Biji Gandum Dunia

5. 1.1. Produksi Biji Gandum Dunia

Total produksi biji gandum dunia QGW t dapat dirumuskan sebagai suatu persamaan identitas yang merupakan penjumlahan dari produksi biji gandum China QGCHN t , produksi biji gandum Pakistan QGPAK t , produksi biji gandum Turki QGTUR t , produksi biji gandum Australia QGAUS t , produksi biji gandum Prancis QGFRA t , produksi biji gandum India QGIND t , produksi biji gandum Amerika Serikat QGUSA t , produksi biji gandum Canada For m a t t e d: Space Before: 12 pt 91 QGCAN t , produksi biji gandum Jerman QGDEU t , serta sisa dunia QGSD t , dengan rumusan sebagai berikut: QGW t = QGCHN t + QGPAK t + QGTUR t + QGAUS t + QGFRA t + QGIND t + QGUSA t + QGCAN t + QGDEU t + QGSD t ; 55 .1. 12 . Permintaan Biji Gandum Dunia Total permintaan biji gandum dunia DGW t dapat dirumuskan sebagai suatu persamaan identitas yang merupakan penjumlahan dari permintaan biji gandum Prancis DGFRA t , permintaan biji gandum Jerman DGDEU t , permintaan biji gandum China DGCHN t , permintaan biji gandum Inggris DGGBR t , permintaan biji gandum India DGIND t , permintaan biji gandum Pakistan DGPAK t , permintaan biji gandum Turki DGTUR t , permintaan biji gandum Amerika Serikat DGUSA t , permintaan biji gandum Italia DGITA t , permintaan biji gandum Indonesia DGIDN t , serta sisa dunia DGSD t , dengan rum usan sebagai berikut: DGW t = DGFRA t + DGDEU t + DGCHN t + DGGBR t + DGIND t + DGPAK t + DGTUR t + DGUSA t + DGITA t + DGIDN t + DGSD t

5. 1.3. Ekspor Biji Gandum Dunia

; Lima persamaan ekspor biji gandum negara pengekspor utama menunjukkan bahwa rentang terendah hingga tertinggi dari nilai F hitung = 19.48 1 – 4 11.2375.120 , koefisien determinasi = 0.7 5450 – 0. 999832 , dan Durbin Watson = 1.6 169 – 2. 90587 . Pada umumnya ekspor biji gandum dipengaruhi oleh harga riilharga ekspor, produksi, nilai tukar, dan variabel bedakala ekspor. Lima negara eksportir biji gandum utama dunia, yaitu Amerika Serikat, Prancis, CanadaKanada , Australia, Soviet menjadi obyek penelitian. For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Space Before: 12 pt For m a t t e d: Left, I ndent: First line: 1,27 cm , Line spacing: single, D ont adj ust space betw een Latin and A sian text, D ont adj ust space betw een A sian text and num bers For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian 92

1. Amerika Serikat