Italia HASIL PENDUGAAN MODEL INDUSTRI TEPUNG

103 efektif untuk dikenakan suatu kebijakan untuk meningkatkan impor biji gandum Uni Soviet. Variabel bedakala impor biji gandum Uni Soviet menunjukkan respon yang sangat besar kemungkinan terjadinya penyesuaian impor biji gandum Uni Soviet jika terjadi perubahan ekonomi. Nilai R² sebesar 0.6933 menggambarkan bahwa sekitar 0.6933 persen variabel penjelas variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan impor biji gandum Uni Soviet. Tabel 17. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Impor Biji Gandum Uni Soviet Variabel Parameter Dugaan Standar Error t-hit ung Prob|T| Elastisitas Jangka Pendek Jangka Panjang Int ersep -4205311 7096197 -0.593 0.5608 RPMGSOV t - RPM GSOV t- 1 -4601.114932 7263.020276 -0.633 0.5344 0.041383885 0.102980851 QGSOV t -0.001966 , 0.085978 -0.023 0.9820 -0.010560693 -0.026279533 DGSOV 0.088067 t 0.062491 1.409 0.1758 0.660246341 1.642976014 MGSOV 0.598140 t- 1 0.179685 3.329 0.0037 F =10.171 R- Square =0.6933 Durbin-Wat son=2.078 Dari tabel 17 dapat diduga bahwa dalam jangka pendek, semua variabel bersifat inelastis, yang berarti bahwa tidak satupun variabel dapat dijadikan instrumen kebijakan untuk mempengaruhi impor biji gandum. Peningkatan ataupun perubahan impor biji gandum hanya dapat dimungkinkan melalui variabel deman biji gandum yang mempunyai elastisitas jangka panjang yang elastis.

2. Italia

For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: C entered, Space Before: 6 pt, A fter: 6 pt For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Space Before: 18 pt For m a t t e d: I ndonesian 104 For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Left For m a t t e d: Left, Space Before: 0 pt, A fter: 6 pt, Line spacing: single For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d T a ble For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Right For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Font: 9 pt Tabel 18 memperlihatkan bahwa impor biji gandum Italia dipengaruhi oleh variabel bedakala harga riilharga impor biji gandum Italia -, n s, variabel bedakala produksi biji gandum Italia -, ns, demanpermintaan biji gandum Italia +, n s, dan variabel bedakala impor biji gandum Italia +, s. Dimana variabel harga impor biji gandum Italia dan variabel bedakala impor biji gandum Italia berbeda nyata dengan nol pada taraf α 0.15, sedangkan variabel permintaan biji gandum Italia tidak berbeda nyata dengan nol pada taraf α 0.15. Meningkatnya harga impor biji deman biji gandum Italia akan men urunkan ingkatkan impor biji gandum Italia. Respon variabel bedakala impor biji gandum Italia terhadap kemungkinan penyesuaian impor biji gandum jika terjadi perubahan ekonomi cukup besar. Nilai R² sebesar 0.7813 pada Tabel 18 menggambarkan bahwa sekitar 78.13 persen variabel harga impor biji gandum Italia, permintaan biji gandum Italia dan variabel bedakala impor biji gandum Italia variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan impor biji gandum Italia. Nilai R² sebesar 0.9783 menggambarkan bahwa sekitar 0.9783 persen variabel penjelas variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan impor biji gandum Italia. Tabel 18. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Impor Biji Gandum Italia Variabel Parameter Dugaan Standar Error t-hitung Prob|T| Elastisitas Jangka Pendek Jangka Panjang Intersep 3914202 2656184 1.474 0.1570 RPMGITA - 4400.8740215 84.603670 t-1 1 835.7560704 09.962640 - 2.3971. 124 0.02700. 2751 - 0. 0910664781 00970368 - 0. 168351375 220931088 QGITA -0.130734 t -1 0.220321 -0.593 0.5599 -0.20217243 -0.442369142 DGITA 0. 0363893118 33 t 0.1 741855732 6 0.2091. 982 0. 836706 21 - 0. 2741679277 80387834 - 0.506844551 .707549821 105 MGITA 0. 4590695429 78 t-1 0.1 816807757 7 2.5273. 058 0.0 20506 5 F = 22.620330.113 R-Square =0. 78139858 Durbin-Watson=2. 095263 Selanjutnya memperhatikan nilai elastisitas, dapat dikatakan bahwa dalam jangka pendek dan panjang semua variabel bersifat inelastis. Elastisitas harga impor biji gandum Italia dari impor biji gandum Italia sebesar -0.09 artinya terjadi penurunan impor biji gandum sebesar 0.09 persen sebagai respon peningkatan harga impor biji gandum Italia sebesar 1 persen. Sehingga berdasarkan elastisitasnya, variabel harga impor biji gandum Italia dan permintaan biji gandum bukan merupakan variabel yang efektif untuk dikenakan suatu kebijakan untuk mengurangi impor. Memperhatikan nilai elastisitas, dapat dikatakan bahwa dalam jangka panjang variabel deman biji gandum Italia dapat digunakan sebagai instrumen kebijakan.

3. Brasil