113
efektif untuk dikenakan suatu kebijakan untuk mempengaruhi harga biji gandum dunia.
5. 1.4. Pada tabel 22 terlihat bahwa semua variabel bersifat inelastis dijangka
pendek, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai instrumen kebijakan. Sebagai instrumen kebijakan, dalam jangka panjang impor biji gandum dunia dapat
digunakan karena sifatnya yang elastis.
5. 1.6.Harga RiilHarga Ekspor Biji Gandum
Lima persamaan harga riilharga
ekspor biji gandum negara pengekspor utama
dunia menunjukkan
me mpunyai nunjukkan bahwa
rentang terendah hingga tertinggi dari nilai F hitung =
65.72232.502 –
1276.480615.408 , koefisien
determinasi R²
= 0. 75918369
– 0.98 3198
, dan Durbin Watson = 0.5821.338
– 1.5332.034
. Pada umumnya harga riilharga
ekspor biji gandum suatu negara dipengaruhi oleh
harga riilharga ekspor, produksi, nilai tukar
, dan varibel bedakala
harga ekspor.
Lima negara eksportir biji gandum utama dunia, yaitu Amerika Serikat, Prancis,
CK anada, Australia, Uni Soviet menjadi obyek
penelitian.
1. Amerika Serikat
Tabel 23 menunjukkan harga riilharga
ekspor biji gandum Amerika Serikat dipengaruhi oleh
harga biji gandum dunia +, s, selisih ekspor biji
gandum dengan variabel bedakala ekspor biji gandum -, ns, harga riil biji
gandum dunia +, s, variabel bedakala
harga riilharga ekspor gandum biji
gandum Amerika Serikat +, n
s. Dimana variabel harga biji gandum dunia dan
variabel bedakala harga ekspor biji gandum Amerika Serikat berbeda nyata
For m a t t e d: I ndent: First line: 0 cm , Space Before: 0 pt, A fter: 6 pt
For m a t t e d: I ndonesian
For m a t t e d: N o bullets or num bering, Tab stops: N ot at 5,08 cm
For m a t t e d: I ndonesian
114
dengan nol pada t araf α 0.15.
Meningkatnya harga riilharga
biji gandum
biji dunia akan meningkatkan
harga riilharga ekspor biji gandum Amerika Serikat.
Perubahan keadaan ekonomi direspon cepat oleh variabel bedakala impor biji gandum Amerika Serikat dalam pembentukan impor biji gandum.
Nilai R² sebesar 0.8738 pada Tabel 23 menggambarkan bahwa sekitar 87.38 persen variabel harga biji gandum dunia dan variabel bedakala harga ekspor
gandum biji gandum Amerika Serikat variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan harga ekspor biji gandum Amerika Serikat.
Nilai R² sebesar 0.8823 menggambarkan bahwa sekitar 0.8823 persen variabel penjelas variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku
persamaan harga riil ekspor biji gandum Amerika Serikat. Tabel 23.
Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Harga RiilHarga
Ekspor Biji Gandum
Amerika Serikat
Variabel Parameter
Dugaan Standar
Error
t-hit
Prob |T|
Elastisitas Jangka
Pendek Jangka
Panjang Intersep
93.465593 23.910724 3.909
0.0009 RP GW
0.058603
t
0.019872 2.949 0.0079 0.20159205 0.29001001
RPXGUSA 0.304879
t- 1
0.170301 1.790 0.0886
F =69.240
R-Square =0.8738
Durbin-Watson=1.414
DVariabel selisih ekspor biji gandum dengan variabel bedakala ekspor biji gandum baik d
alam jangka pendek maupun jangka panjang , elastisitas harga
ekspor biji gandum terhadap harga biji gandum dunia dapat dipergunakan sebagai instrumen kebijakan. Adapun variabel lainnya
bersifat inelastis . baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang sehingga tidak dapat dipergunakan
For m a t t e d: I ndonesian
For m a t t e d: Space Before: 0 pt For m a t t e d: I ndonesian
For m a t t e d: I ndonesian
For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Line spacing: single
For m a t t e d: Space A fter: 6 pt, Line spacing: single
For m a t t e d: Space Before: 0 pt, A fter: 6 pt, Line spacing: single
For m a t t e d T a ble For m a t t e d: Font: 10 pt
For m a t t e d: Font: 10 pt For m a t t e d: Font: 10 pt
For m a t t e d: Font: 10 pt For m a t t e d: C entered
For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: Line spacing: M ultiple 2,2
li
For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian
For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian
115
sebagai instrumen kebijakan. Elastisitas jangka panjang harga biji gandum dunia dari harga ekspor biji gandum Amerika Serikat sebesar 0.29 artinya terjadi
peningkatan harga ekspor biji gandum Amerika Serikat sebesar 0. 29 persen sebagai respon peningkatan harga biji gandum dunia sebesar 1 persen. Sehingga
berdasarkan elastisitasnya, variabel harga biji gandum dunia bukan merupakan variabel yang efektif untuk dikenakan suatu kebijakan untuk mempengaruhi harga
ekspor biji gandum Amerika Serikat.
2. Prancis