3. 54 3. 3.6. Impor Tepung Terigu Indonesia

186 Tabel 5760 menunjukkan impor tepung terigu Indonesia dari Jepang dipengaruhi oleh selisih harga impor tepung terigu Indonesia dengan variabel bedakala harga impor tepung terigu Indonesia -, ns, impor biji gandum Indonesia -, ns, variabel bedakala pendapatan perkapita Indonesia +, s dan selisih jumlah penduduk Indonesia dengan variabel bedakala jumlah penduduk Indonesia +, ns.variabel bedakala harga riil impor tepung terigu Indonesia -, ns, variabel bedakala deman tepung terigu Indonesia +, s, dan variabel bedakala impor tepung terigu Indonesia dari Jepang +, ns. Meningkatnya variabel bedakala deman tepung terigu Dimana selisih harga impor tepung terigu Indonesia dengan variabel bedakala harga impor tepung terigu Indonesia, impor biji gandum Indonesia dan selisih jumlah penduduk Indonesia dengan variabel bedakala jumlah penduduk Indonesia tidak berbeda nyata pada taraf α 0.15, sedangkan variabel bedakala pendapatan perkapita Indonesia berbeda nyata pada taraf α 0.15. Meningkatnya pendapatan perkapita Indonesia akan meningkatkan permintaan tepung terigu Indonesia dari Jepang. Nilai R² sebesar 0.2879 pada Table 57 menggambarkan bahwa sekitar 28.79 persen variabel selisih harga impor tepung terigu Indonesia dengan variabel bedakala harga impor tepung terigu Indonesia, impor biji gandum Indonesia, variabel bedakala pendapatan perkapita Indonesia dan selisih jumlah penduduk Indonesia dengan variabel bedakala jumlah penduduk Indonesia variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan impor tepung terigu Indonesia dari Jepang. Sedangkan berdasarkan elatisitasnya, impor tepung terigu Indonesia dari Jepang bersifat elastis terhadap variabel impor biji gandum Indonesia dan For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Font: Bold For m a t t e d: Space Before: 0 pt 187 For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Left For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d T a ble For m a t t e d: Font: 9 pt For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Justified, Space A fter: 6 pt For m a t t e d T a ble pendapatan perkapita Indonesia, sedangkan terhadap variabel harga impor tepung terigu Indonesia dan jumlah penduduk Indonesia bersifat inelastis. Elastisitas impor biji gandum Indonesia dari impor tepung terigu Indonesia dari Jepang sebesar -1.33 artinya terjadi penurunan impor tepung terigu Indonesia dari Jepang sebesar 1.33 persen sebagai respon peningkatan impor biji gandum Indonesia sebesar 1 persen. Sehingga variabel harga impor tepung terigu Indonesia, dan jumlah penduduk Indonesia bukan merupakan variabel yang efektif untuk dikenakan suatu kebijakan untuk mengubah impor tepung terigu Indonesia. Sebaliknya variabel impor biji gandum Indonesia dan pendapatan perkapita Indonesia merupakan variabel yang efektif untuk dikenalan suatu kebijakan untuk mengubah impor tepung terigu Indonesia Indonesia akan meningkatkan impor tepung terigu Indonesia dari Jepang. Nilai R² sebesar 0.4635 menggambarkan bahwa sekitar 0.4635 persen variabel penjelas variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan impor tepung terigu Indonesia dari Jepang. Tabel 5760 . Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Impor Tepung Terigu Indonesia dD ari Jepang Variabel Parameter Dugaan Standar Error t- hitung Prob |T| Elastisitas Intersep -10008 13493 -0.742 0.4678 RPMTIDN t - RPMTIDN -0.079347 t- 1 6.401691 -0.012 0.9902 0.001987868 MGIDN t -0.002365 0.002612 -0.905 0.3773 -1.33454122 ICIDN 27.005679 t- 1 11.826164 2.284 0.0348 4.154390753 PENIDN t - PENIDN t - 1 773.495307 4023.312851 0.192 0.8497 0.000246645 F = 1.819 R-Square =0.2879 Durbin-Watson=1.113 Variabel Parameter Dugaan Standar Error t- hitung Prob |T| Elastisitas Jangka Pendek Jangka Panjang RPMTIDN t- 1 -0.257119 1.369551 -0.188 0.8530 -0.055450969