Internal Factor Evaluation Matriks IFE External Factor Evaluation Matriks EFE

34 kualitatif digunakan untuk mengetahui lingkungan perusahaan agar diketahui apa yang menjdai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan sedangkan analisis kuantitatif digunakan pada matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan Matriks QSPM.

4.4.1. Tahap Input

Tahap input meringkas informasi dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi. Alat input mengharuskan ahli strategi untuk menghitung secara subjektif dalam tahap awal dari proses perumusan. Membuat keputusan kecil dalam matriks input menyangkut kepentingan relatif dan faktor-faktor eksternal dan internal yang menghasilkan dan mengevaluasi strategi secara lebih efektif. Penilaian intuitif yang baik selalu diperlukan dalam menerapkan pembobotan dan penilaian yang tepat. Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Matriks External Factor Evaluation EFE merupakan salah satu teknik perumusan strategi pada tahap input.

1. Internal Factor Evaluation Matriks IFE

Matrik IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan misalnya dari aspek manajemen, keuangan, pemasaran,produksi atau operasi, dan penelitian dan pengembangan David, 2006

2. External Factor Evaluation Matriks EFE

Matrik EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal yang menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri dimana perusahaan berada serta data eksternal yang relevan lainnya. Hal ini penting karena faktor eksternal berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan David, 2006 Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun matriks IFE dan EFE adalah : 35 1. Identifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan, yaitu dengan cara mendaftarkan semua kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan serta peluang dan ancaman bagi perusahaan. Dalam penyajiannya, masukkan faktor-faktor tersebut pada kolom satu. 2. Beri bobot weight setiap faktor pada kolom dua. Penentuan dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada pihak manajemen atau ahli strategi dengan menggunakan skala ordinal. Bobot setiap faktor menunjukkan kepentingan relatif dari setiap faktor agar berhasil dalam indutri yang dijalankan. Adapun skala yang digunakan untuk pengisisan kolom adalah sebagai berikut : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertical Tabel 7. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Perusahaan Faktor Strategis Internal A B C D … Total A B C D … Total Sumber : David, 2006 Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus : 謸 ∑ Keterangan : a i = Bobot variabel ke-i Xi = Nilai variabel ke-i i = 1,2,3,…,n 36 n = Jumlah variabel 3. Hitung rating dalam kolom tiga untuk masing-masing faktor. Berikan rating 1 sampai 4 berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian rating untuk faktor internal IFE diberikan berdasarkan keadaan perusahaan yakni peringkat 1 = kelemahan utama mayor weakness, 2 = kelemahan kecil minor weakness, 3= kekuatan kecil minor strength, 4 = kekuatan utama mayor strength. Untuk matrik EFE, rating 4 =respon luar biasa, 3 = respon di atas rata-rata, 2 = respon rata-rata, 1 = respon jelek. Rating 1 sampai 4 ditentukan dengan membandingkan fakta dengan kinerja ideal yang diinginkan perusahaan. Tabel 8. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Perusahaan Faktor Strategis Eksternal A B C D … Total A B C D … Total Sumber : David, 2006 4. Kalikan nilai bobot dengan nilai rating untuk mendapatkan skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4 sampai 1. 5. Jumlahkan semua skor secara vertical untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Total skor berkisar antara 1 sampai 4 dengan rata- rata 2,5. Pada matriks IFE total skor dibawah 2,5 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kondisi internal yang lemah dalam memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan, sedangkan jika di atas 2,5 maka menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kondisi internal yang kuat dalam memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan. Pada matriks EFE 4,0 menunjukkan bahwa perusahaan telah merespon dan memanfaatkan dengan sangat baik peluang-peluang yang ada untuk menghadapi ancaman- 37 ancaman usaha. Matriks IFE dan EFE dapat dilihat pada Tabel 9 dan Tabel 10 berikut. Tabel 9. Matriks IFE Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor Kekuatan : 1. : n Kelemahan : 1. : n Total Sumber : David, 2006 Tabel 10. Matriks EFE Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Peluang : 1. : n Ancaman : 1. : n Total Sumber : David, 2006

4.4.2. Tahap Pencocokan