Faktor Ekonomi Analisis Lingkungan Eksternal

84 Faktor produksi dalam penilaian analisis internal perusahaan merupakan kekuatan, hal ini berkaitan dengan beberapa faktor lainnya seperti produk yang dihasilkan dengan kualitas baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

6.1.5. Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan merupakan faktor yang mempengaruhi pengembangan produk, baik dari segi bentuk, kualitas maupun performance dari suatu produk yang dihasilkan. Selama ini KPS Bogor telah melakukan penelitian secara khusus untuk mengembangkan produknya, diantaranya pengembangan usaha dari produk susu segar menjadi susu pasteurisasi. Selain itu, penelitian yang berlangsung saat ini adalah mengembangkan usaha susu pasteurisasi yang pada awalnya hanya dikemas dalam plastik dalam bentuk cup menjadi produk pasteurisasi yang dikemas dalam botol. Inovasi yang dilakukan diharapkan akan menarik konsumen baru. Perbaikan mutu dan kualitas produk hanya dilakukan berdasarkan kritik maupun masukan dari konsumen sehingga faktor penelitian dan pengembangan merupakan kekuatan internal bagi perusahaan.

6.2. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi perusahaan. Analisis lingkungan eksternal penting dalam merumuskan strategi pemasaran karena dengan mengetahui peluang serta ancaman yang dihadapi perusahaan dalam pemasaran, perusahaan dapat memamfaatkan peluang dan mengantisipasi ancaman yang ada.

6.2.1. Faktor Ekonomi

Keadaan perekonomian suatu negara mempengaruhi kinerja perusahaan dalam memasarkan produknya. Perekonomian yang stabil dan berkembang meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ketidakstabilan kondisi perekonomian Indonesia saat ini memberikan pengaruh terhadap kecenderungan iklim usaha yang tidak menentu. Hal ini ditandai dengan tersendatnya perekonomian, tingkat inflasi yang cukup tinggi, Keadaan tersebut menyulitkan perusahaaan atau 85 lembaga keuangan dalam membuka peluang pemberian bantuan usaha yang ditujukan untuk penambahan akses modal untuk perluasan usaha. Ketidakstabilan perekonomian suatu negara menjadi ancaman untuk perkembangan dunia industri. Krisis ekonomi global sangat mempengaruhi keadaan perekonomian suatu negara sehingga bersisi pada perkembangan perusahaan terutama pada pemasaran. Dengan adanya krisis ekonomi global, maka negara-negara lain akan berlomba-lomba untuk mencari pasar baru guna untuk memasarkan produk mereka, sehingga arus impor produk yang masuk ke Indonesia semakin tinggi dari tahun ke tahun. Tingginya impor produk susu pasteurisasi memberikan implikasi ancaman persaingan terhadap produk sejenis, sehingga perusahaan harus mengantisipasi persaingan ini dengan menciptakan pangsa pasar baru serta menciptakan produk yang sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Kondisi politik Indonesia akan mempengaruhi kegiatan produksi pelaku- pelaku produksi. Kebijakan pemerintah berkaitan erat dengan perekonomian suatu negara. Pada Desember 2008 pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak BBM untuk meredam sisi krisis ekonomi Indonesi. Pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak BBM dari Rp. 6.500 per liter menjadi Rp. 4.500 per liter. Penurunan harga BBM belum dirasakan semua pihak karena harga berbagai komoditas lainnya yang tetap mahal. Namun, beberapa pelaku usaha telah merasakan sisi langsung dari penurunan harga BBM. Pelaku usaha dapat merasakan langsung karena biaya produksi yang semakin menurun terutama bagi pelaku usaha yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai input utama dalam proses produksi. KPS Bogor sebagai salah satu unit usaha telah merasakan sisi penurunan harga BBM tersebut. Sejak penurunan harga BBM, biaya produksi perusahaan menjadi efisien dan berkurang. Penurunan Harga BBM menurunkan biaya transportasi perusahaan dalam pemasaran produk ke agen dan konsumen. Selama ini biaya transportasi produk di bebankan kepihak perusahan. Namun setelah penurunan harga BBM, biaya produksi perusahaan kembali turun sehingga sisi penggefisienan biaya ini dapat digunakan oleh perusahaan ke biaya produksi lain. Penurunan harga BBM ini merupakan peluang bagi perusahaan dalam pemasaran 86 produk KPS Bogor. Biaya yang efisien merupakan kesempatan bagi perusahaan dalam memperluas pangsa pasar.

6.2.2. Faktor Sosial Budaya dan Demografi